Insight | General Knowledge

Imbas Overtourism, Warga Barcelona Gelar Aksi Protes

Selasa, 09 Jul 2024 13:24 WIB
Imbas Overtourism, Warga Barcelona Gelar Aksi Protes
Imbas Overtourism, Warga Barcelona Gelar Aksi Protes/ Foto: Istimewa
Jakarta -

Ribuan warga Barcelona turun ke jalan untuk memprotes kepadatan turis atau overtourism pada Sabtu (6/7/2024). Mereka membawa poster-poster yang bertuliskan "Kurangi pariwisata sekarang", "Usir turis keluar dari lingkungan kita", dan "Barcelona tidak dijual." Mereka memblokir teras hotel serta restoran, dan bahkan menyemprotkan pistol air kepada turis yang sedang duduk di area depan cafe sambil berteriak "Pulang!".

Warga Barcelona Gelar Aksi Protes Karena Overtourism

Peserta aksi menuntut pembatasan terhadap pariwisata yang telah membawa dampak buruk terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga lokal. Barcelona sendiri merupakan salah satu destinasi wisata populer di Eropa. Tahun lalu saja, terhitung ada 12 juta turis asing yang berkunjung ke kota ini.

Namun, keberadaan turis yang membludak ini justru menggeser kebutuhan warga lokal. Selama 10 tahun terakhir, harga sewa apartemen di Barcelona naik sebanyak 68%. Selain itu, banyak usaha warga yang berakhir ditutup dan digantikan oleh toko-toko yang menyediakan kebutuhan turis.

Warga Barcelona sebenarnya tidak menolak pariwisata seratus persen, mereka hanya meminta agar pemerintah membatasi pariwisata dan mementingkan kesejahteraan warga lokal. "Saya tidak menolak pariwisata, tapi di Barcelona kami menderita akibat pariwisata berlebihan yang membuat kota ini menjadi tidak layak tinggal," ucap Jordi Guiu, sosiolog berumur 70 tahun, dikutip dari Le Monde.

Sementara itu, juru bicara Association of Neighbors of the Gothic Quarter mengatakan mereka ingin agar pemerintah Barcelona menerapkan model ekonomi yang lebih adil. "Kami ingin model ekonomi Barcelona untuk memprioritaskan ekonomi yang lebih adil. Untuk itu, pariwisata harus dibatasi," ucapnya dikutip dari Euronews.

Sentimen negatif terhadap turis bukan hal baru di Barcelona, beberapa tahun terakhir muncul gerakan "anti-tourism" yang sudah beberapa kali melakukan aksi protes untuk menyuarakan dampak negatif industri pariwisata. Pada tahun 2017, kelompok "anti-tourism" menyerang bus pariwisata di stadion Camp Nou dengan merusak ban dan mencoret bus dengan grafiti "tourism killed neighbourhoods."

Pemerintah Barcelona sendiri sudah mengambil langkah awal untuk mengatasi permasalahan harga sewa apartemen. Walikota Barcelona, Jaume, Collboni, mengatakan pemerintah Barcelona akan mencabut izin 10.000 apartemen turis yang saat ini disetujui sebagai penyewaan jangka pendek, mulai November 2028 mendatang.

Apa yang terjadi di Barcelona menggambarkan efek bola salju dari industri pariwisata yang semakin tidak terkontrol dan tidak mengedepankan aspek berkelanjutan. Bisnis pariwisata memang menguntungkan, tapi kalau tidak menyejahterakan warga lokal, lantas untuk apa?

(ANL/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS