Punya pendapatan yang pasti setiap bulannya tapi masih sering mengalami kesulitan finansial? Padahal, pengeluaran yang dilakukan biasanya berkutat pada hal-hal yang merupakan kebutuhan setiap harinya. Namun, bisa jadi sebenarnya kamu salah strategi dalam mengalokasikan keuangan. Biar nggak kejadian lagi, mungkin kamu harus kenalan dengan prinsip finansial yang sehat, yaitu 3K.
Apa itu 3K?
Melansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 3K yang merupakan singkatan untuk Keinginan, Kebutuhan, dan Kemampuan merupakan landasan dalam menyusun resolusi keuangan sekaligus memberikan wawasan dalam merencanakan keuangan dengan lebih efektif. Untuk mendapatkan awareness mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat, berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai 3K.
KEINGINAN
Keinginan merupakan aspirasi atau cita-cita yang diinginkan, namun tidak selalu diperlukan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Biasanya, keinginan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti status sosial, hobi, dan dorongan lingkungan. Berbeda dengan kebutuhan, apabila keinginan tidak terpenuhi maka seseorang tetap dapat melangsungkan kehidupannya dengan baik-baik saja.
Jika kamu masih merasa sulit membedakan mana yang keinginan dan kebutuhan, maka coba pikirkan apakah hal yang diinginkan tersebut dapat dibeli di keesokan harinya atau bahkan di bulan selanjutnya. Apabila mengeluarkan uang untuk hal tersebut masih dapat dilakukan di kemudian hari maka hal tersebut tentu saja merupakan sebuah keinginan semata.
KEBUTUHAN
Kebutuhan atau needs adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan juga merujuk pada hal-hal esensial seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan hal-hal lain yang sangat diperlukan untuk kehidupan kita setiap harinya.
Berbeda dengan keinginan yang dapat ditunda untuk dibeli dan didapatkan, kebutuhan yang tidak dipenuhi secara langsung dapat mengganggu kehidupan kita.
KEMAMPUAN
Setelah memahami perbedaan keinginan dan kebutuhan, maka dalam memenuhinya kamu juga perlu mengenal kemampuan finansial yang dimiliki. Apabila ada beberapa hal atau barang yang merupakan keinginan, paling tidak alokasikan keuangan untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu, jangan sampai melakukan yang sebaliknya.
Untuk merencanakan resolusi keuangan yang baik, penting bagi kamu untuk menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan finansial. Kamu bisa menetapkan pengeluaran yang konsisten setiap bulannya dan mengoptimalkan tabungan untuk kebutuhan mendadak yang mungkin saja datang di kemudian hari.
(DIP/DIR)