Apa jadinya Y2K jika tanpa Nokia, sebuah jenama telepon seluler terkemuka yang tahan banting, sarat modernitas, dan punya baterai super awet?
Mengimbangi tren Y2K yang kian merebak luas, Nokia—yang kini lisensi dagangnya dipegang oleh HMD—akhirnya kembali menghadirkan seri ponsel ikonik 3210 dari era peralihan milenium ke dalam bentuk termutakhir.
Mengusung label "The New Nokia 3210", ponsel dengan bentuk yang masih serupa dengan versi orisinalnya ini telah dilengkapi dengan beberapa fitur yang kompatibel dengan teknologi kiwari.
Nuansa Retro di Era Modern
Setali tiga uang, kemunculan "The New Nokia 3210" ini terbilang monumental, lantaran momen perilisannya bertepatan dengan anniversary ke-25 Nokia 3210—yang rilis pertama kali pada 18 Maret 1999 silam.
Selain kembali menghadirkan bentuk "OG" yang solid dan pas di genggaman tangan, seri Nokia 3210 terbaru juga dihiasi fitur-fitur teknologi canggih seperti tampilan penuh warna yang menggantikan layar monokrom lawas, kamera 2 megapixel, dual SIM (slot kartu microSD), 3.5mm headphone jack, dan yang paling pasti, baterai awet berukuran 1,450 mAh (USB-C).
Tanpa mengurangi esensinya yang super simpel, Nokia 3210 yang keluar per bulan Mei 2024 ini turut disegarkan dengan kompatibilitas RAM 64MB, memori 128MB, Bluetooth 5.0, koneksi 4G (masih berupa spekulasi), serta didukung cloud app dari HMD yang siap menjadi portal informasi terbaru; meliputi news, weather, hingga YouTube Shorts, tanpa meninggalkan jenis keypad legendarisnya.
Tahan Lama dan Esensial
Sulit dimungkiri, meski pernah menjadi yang paling canggih pada zamannya, eksistensi Nokia di masa ini malah tertinggal dari sejumlah produsen saingan. Menariknya, the return of Nokia 3210—dan beberapa seri terlaris Nokia lain—justru bukan untuk menyusul ketertinggalan, namun untuk kembali menghidupkan peranan Nokia sebagai ponsel yang esensial.
Singkatnya, Nokia 3210 versi terbaru memang tidak dilengkapi segudang aplikasi super canggih, melainkan mencoba untuk menjadi stimulan bagi para penggunanya untuk mengandalkan ponsel dalam praktik hidup yang lebih efisien, alias sebatas alat bantu komunikasi pendukung kegiatan harian.
Oleh karena itu, "The new Nokia 3210" didesain spesial untuk setiap orang yang ingin hidup lebih taktis dan menyenangkan seperti masa keemasan Y2K. Dengan kata lain, ponsel ini tidak akan mengantarkan penggunanya menjadi yang terdepan, punya selfie super ciamik, atau membuat penggunanya menang kontes fotografi handphone bergengsi. Melalui katalog 3210 terbaru, Nokia bersama kekuatan Y2K yang maju di antara keterbatasan siap mengajak seluruh pengguna untuk hidup bersama teknologi dalam kesederhanaan, yang pada pangkalnya akan membuat hidup jauh lebih mudah.
Terakhir, salah satu pesona Nokia dari masa lalu juga kembali hadir di versi 3210 terbaru. Yakni, permainan Snake yang super legendaris dalam bentuk ter-update, di mana grafis bertambah apik, serta memuat beberapa improvement yang lebih menantang dari versi-versi sebelumnya.
Seri Nokia 3210 terbaru telah meluncur ke pasaran global, dan dikabarkan akan segera mendarat di Indonesia dengan tiga opsi warna: Y2K Gold, Scuba Blue, dan Grunge Black, yang dipatok seharga 80 Euro, atau senilai 1,4 juta Rupiah.
(RIA/alm)