Sepanjang tahun 2019-2022, ada 3.912 Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan Singapura, menurut data dari Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengungkapkan alasan banyaknya WNI pindah kewarganegaraan karena jaminan taraf hidup yang lebih sejahtera.
Sama seperti halnya pindah kewarganegaraan WNI, Pemerintah Singapura pun memberikan banyak persyaratan bila ada orang yang ingin mengubah kewarganegaraannya menjadi WN Singapura. Tak hanya itu, mereka pun harus membayar mulai dari S$10 hingga S$100 atau setara Rp112.900 sampai Rp1.129.000.
Meskipun itu hak warga untuk memilih kewarganegaraan yang mereka inginkan, namun dirjen imigrasi menyayangkan keputusan tersebut. Sebab menurut data, rata-rata WNI yang pindah kewarganegaraan masih berada dalam usia produktif.
"WNI yang pindah kewarganegaraan menjadi WN Singapura tersebut berada dalam kelompok usia produktif, usia 25 sampai 35 tahun," kata Silmy seperti dikutip CNBC Indonesia.
Melihat fenomena pindah kewarganegaraan ini, sebenarnya bukan sesuatu yang aneh lagi. Mungkin keputusan orang pindah kewarganegaraan karena tergiur dengan benefit dan kenyamanan yang ditawarkan suatu negara. Buat kamu yang memang tertarik pindah ke negara lain, sebenarnya ada beberapa negara di dunia ini yang menawarkan benefit, bahkan sampai rela membayar orang agar mau pindah ke negaranya lho.
Rela Bayar Ratusan Juta Rupiah
Di wilayah tertentu, terutama Eropa masih membutuhkan penduduk karena beberapa di antaranya hanya dihuni oleh warga lokal yang lanjut usia. Ditambah seperti yang kita ketahui banyak negara di Eropa yang memiliki angka kelahiran yang rendah.
Untuk mengatasi kekurangan populasi tersebut, sejumlah negara pun menawarkan benefit bahkan mau membayar mahal orang-orang yang mau pindah ke wilayah yang sepi penduduk itu. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk pindah kewarganegaraan dan dibayar pula, ini negara-negara yang bisa kamu tinggali.
1. Albinen, Swiss
Siapa yang punya cita-cita tinggal di daerah yang tenang, masih asri, dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar? Nah buat kamu yang punya impian demikian, kamu bisa memilih Albinen sebagai tujuanmu nih.
Daerah yang berada di Pegunungan Alpen Swiss ini hanya memiliki 250 penduduk saja, sehingga mereka mencari penduduk baru yang ingin pindah ke sana. Namun bukan cuma-cuma, pemerintah daerah setempat rela membayar lebih dari 50.000 Euro atau sekitar Rp800 juta untuk keluarga yang mau pindah ke sana.
"Bertengger di lereng gunung di kanton Valais, desa yang indah ini hanya berjarak satu jam berkendara dari resor ski terkenal Verbier," jelas Euronews seperti dikutip Forbes. Pemerintah kota menawarkan 25.300 Euro atau sekitar Rp400 juta kepada orang dewasa di bawah 45 tahun dan 10.120 Euro ataru Rp170 juta untuk anak-anak yang mau pindah ke sana.
Meskipun menggiurkan, syarat agar bisa tinggal di wilayah ini memang sedikit sulit. Bagi orang asing diharuskan sudah tinggal di Swiss cukup lama dan mendapat izin tinggal.
2. Rubia, Spanyol
Desa Rubia adalah salah satu desa yang ada di Spanyol yang berpenduduk 1.400 orang. Terletak di Galicia barat laut atau 2,5 jam berkendara ke timur Santiago de Compostela, desa ini rela membayar penduduk baru-terutama keluarga-hingga 150 Euro atau Rp2,5 juta per bulannya. Eits, mungkin terlihat murah, namun biaya hidup di desa kecil ini sangat rendah. Ditambah banyak properti kosong yang bisa diisi oleh penduduk baru.
3. Italia
Ada beberapa daerah di Italia yang masih membutuhkan penduduk baru. Misalnya Calabria membayar hingga 28.000 Euro atau sekitar Rp460 juta untuk orang yang mau pindah ke sana. Lalu ada Petralia Soprana yang hanya punya sekitar 2.0000-an penduduk dan lebih dari 50 rumah kosong yang bisa diisi oleh penduduk baru. Mereka menawarkan intensif tunai hingga 5.000 Euro atau Rp82 juta.
Sementara Presicce-Acquarica membayar sekitar 30.000 Euro atau Rp486 juta untuk WN asing yang mau pindah ke sana dan 1.000 Euro atau Rp16 juta untuk setiap bayi yang lahir di sana. Ada juga pulau Sardinia yang mau membayar sekitar 15.000 Euro atau Rp243 juta.
4. Portugal
Di tahun 2020, Portugal merilis skema hibah pedesaan Emprego Interior MAIS (Inland Employment PLUS). Pekerja yang mau pindah ke daerah pedesaan bisa mengajukan dana hingga 4.827 Euro atau sekitar Rp78 juta bila mau tinggal di Portugal selama 1 tahun lamanya.
5. Australia
Negara yang masih dekat dengan Indonesia ini juga menawarkan bantuan relokasi sampai 6.000 dolar Australia atau sekitar Rp60 juta untuk siapapun yang mau pindah ke wilayah regional. Tapi dengan syarat, orang yang pindah sudah berkeluarga dan punya anak, orang yang berencana punya anak setelah menetap, atau punya jaminan pelamar tinggal di sana dalam jangka waktu panjang. Misalnya punya pekerjaan tetap di Australia.
Nah itulah, beberapa negara di dunia yang mau membayar mahal agar mau pindah ke negaranya. Walaupun pindah kewarganegaraan adalah hak setiap orang, namun sebelum memutuskan untuk pindah pastikan kamu sudah memikirkan dengan matang, dan pastikan kamu punya penghasilan yang tetap juga agar bisa menjamin kelangsungan hidupmu dan keluarga di tempat yang baru.
(DIR/tim)