Setelah sukses terselenggara di tahun 2022, Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E, kembali bersiap menggelar Jakarta E-Prix 2023, di AGI Jakarta International Circuit Festival, Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 3-4 Juni mendatang. Menariknya, gelaran Jakarta E-Prix kali ini akan terasa lebih spesial karena unit balap teranyar: Mobil Formula E GEN3 akan tampil untuk kedua kalinya di musim ke-9 ini, setelah debut di Monaco E-Prix (6/5/23) lalu.
Wujud mutakhir mobil Formula E GEN3 sendiri telah resmi diperkenalkan di Jakarta International Circuit Festival, Ancol pada hari Rabu (31/5/23) ini. Bertempat di sekitar area paddock, Barry Mortimer, selaku Paddock and Logistic Director Jakarta E-Prix, bersama Direktur Bisnis Jakpro, Adi Adnyana, melakukan unboxing pada mobil balap listrik yang akan dipertandingkan akhir pekan nanti.
Seperti yang diketahui, Mobil Formula E GEN3 ini diklaim lebih powerfull dibandingkan dengan unit GEN2, dan digadang-gadang sebagai mobil listrik tercepat, teringan, paling efisien dan ramah lingkungan. Hal itu tampak dari komponen-komponen mobil seperti, ban, baterai, hingga konstruksi bodi, yang didesain sedemikian rupa dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Barry Mortimer menunjukkan perubahan di komponen Mobil Formula E GEN3 di Jakarta International Circuit Festival, Ancol, Jakarta Utara (Rabu, 31 Mei 2023). Foto: CXO Media/Riz Afrialldi |
"Terdapat beberapa perbedaan dari mobil Formula E GEN2 dengan GEN3. Salah satu yang paling utama terletak pada bagian konstruksi mobil, khususnya penggantian aero-look," tutur Barry. "Baterai pada mobil [Formula E GEN3] ini juga sekitar 60kg lebih ringan (dari yang sebelumnya), serta pastinya lebih bertenaga.
Kemudian, Mobil Formula E GEN3 ini memiliki Powertrain depan tambahan, hingga memberikan 250kW ke 350kW di bagian belakang. Tak heran jika kendaraan balap listrik termutakhir tersebut tercatat mampu mencapai kecepatan tertinggi 200mph (322kph), yang juga didukung penambahan 600kW daya, yang lebih dari dua kali lipat kapasitas regeneratif mobil sebelumnya.
Komponen bagian belakang Mobil Formula E GEN3 (Jakarta International Circuit Festival, Ancol, Jakarta Utara/Rabu, 31 Mei 2023). Foto: CXO Media/Riz Afrialldi |
Di samping itu, inovasi dan perubahan yang dilakukan pada mobil balap Formula E generasi ketiga juga diharap dapat menambah intensitas balapan, khususnya di Jakarta, sebagai salah satu kota penyelenggara yang memiliki keistimewaan, dan mendapat tugas untuk menggelar dua kali balapan atau double header sekaligus.
Sementara lain, dari sisi penyelenggaraan Jakarta E-Prix tahun 2023, persiapannya hampir rampung seluruhnya. Direktur Bisnis Jakpro, Adi Adnyana, kemudian menambahkan, "Kalau dari sisi penonton sampai dengan saat ini terus naik dan naik. Sudah sekitar 70% sold out."
Untuk diketahui, Jakarta E-Prix 2023 siap menampung hingga sekitar 80.000 pasang mata penonton. "Kita berharap, event besar ini akan menjadi sebuah tontonan yang sangat menarik, khususnya buat DKI Jakarta dan Indonesia. Untuk itu kami mohon doa restunya dari warga Jakarta dan Indonesia. Mohon dukungannya," kata Adi.
Pada pelaksanaannya, ajang Jakarta E-Prix 2023 akan dimulai dengan latihan bebas pertama (Jumat, 2 Juni), berlanjut kualifikasi-race pertama (Sabtu, 3 Juni), dan kualifikasi-race kedua (Minggu, 4 Juni). Adapun proses balapan akan berlangsung di sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB, dengan mempertimbangkan cuaca Jakarta yang hangat bagi para pembalap meski telah diantisipasi dengan memanfaatkan pendingin badan khusus pada masing-masing racer.
Informasi lebih lanjut mengenai seri ke-9 dan ke-10 Formula E di Jakarta dapat diakses lebih lanjut melalui laman www.fiaformulae.com, atau akun Instagram @jakartaeprixofficial.
(RIA/DIR)