Tahun 2022 akan segera berakhir dalam hitungan hari dengan membawa banyak cerita menarik sepanjang tahun. Tidak dapat dimungkiri, tahun ini kita telah menyongsong hari demi hari dengan lebih positif, khususnya di tengah pandemi yang masih berlanjut sejak tahun 2020. Semangat masyarakat untuk kembali bergerak maju terlihat dari aktivitas bisnis yang semakin aktif, pariwisata Indonesia yang kembali menggeliat, dan berbagai aspek kehidupan yang semakin normal.
Minggu terakhir tahun 2022 ini menjadi waktu paling tepat bagi kita untuk flashback tentang apa saja peristiwa yang terjadi sepanjang tahun. Tim editorial CXO Media telah merangkum laporan khusus Indonesia dalam 2022 yang dimulai dari periode bulan Januari hingga Maret. Berikut ulasannya.
Omicron
Bulan Januari yang biasanya disambut dengan optimisme untuk menyongsong tahun baru malah berbalik menjadi bencana karena varian baru dari Covid-19, yaitu Omicron telah masuk ke Indonesia. Angka masyarakat yang terdampak positif jauh lebih banyak dibandingkan yang telah berhasil sembuh, dari hari ke hari. Kita disuguhkan bagaimana masyarakat kembali memenuhi berbagai lokasi tes antigen dan PCR.
Walaupun begitu, tanpa disadari, gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia dengan Omicron ini tidak terlalu memiliki dampak mematikan, jika dibandingkan dengan gelombang Delta atau gelombang pertama. Kita patut bersyukur bahwa program vaksinasi pemerintah dan tidak adanya lockdown membuat sistem imun tubuh jauh lebih mampu beradaptasi dengan virus tersebut secara pelan tapi pasti. Selain itu, efek Omicron yang memang lebih fokus menyerang tenggorokan sehingga memberikan dampak batuk memang less harmful dibandingkan Delta yang menyerang sistem pernapasan.
Permintaan Maaf Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Indonesia yang pernah dijajah Belanda selama 250 tahun hingga ditutup perpecahan perang besar dalam Perang Kemerdekaan 1945-1949 mendapatkan permintaan maaf langsung dari Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. Ia menyatakan bahwa kekerasan ekstrem telah dilakukan secara sistematis dan meluas oleh Belanda, serta sudah didiamkan oleh kabinet-kabinet sebelumnya. Untuk apa yang telah dilakukan Belanda pada masa itu, Mark Rutte meminta maaf kepada bangsa Indonesia.
Permintaan maaf ini didasari penelitian dari Belanda sendiri yang berjudul Kemerdekaan, Dekolonisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia, 1945 - 1950. Selama empat tahun, tiga institut dari Belanda melakukan penelitian hingga mendapatkan kesimpulan bahwa pemerintah dan pemimpin Belanda pada masa itu sudah melakukan pembiaran sekaligus penggunaan kekerasan ekstrem yang terus dilakukan secara sistematis dan meluas oleh para personil militer Belanda selama periode Perang Kemerdekaan Indonesia.
Krisis Minyak goreng
Siapa yang merasakan krisis minyak goreng pada awal tahun 2022? Dapat dijamin bahwa semua orang merasakan hal ini, baik kalangan menengah atas hingga kalangan bawah. Pada saat itu, sangat sulit untuk mencari satu bungkus minyak goreng karena memang krisis ini berdampak kepada seluruh daerah di Indonesia. Jika pun ada stok di dalam satu minimarket pun, akan menimbulkan antrean panjang serta ditambah dengan kenaikan harga minyak goreng itu sendiri.
Akhirnya masyarakat pun pelan-pelan berganti ke minyak kedelai yang jauh lebih mudah didapatkan karena kurangnya minat dari masyarakat itu sendiri. Krisis ini pun akhirnya membuat harga minyak goreng menjadi naik secara signifikan dan terus bertahan hingga saat ini.
Peristiwa Lain
Selain itu masih ada beberapa peristiwa penting lainnya, seperti:
- Kata "Nusantara" menjadi nama ibu kota baru Indonesia di Pulau Kalimantan
- Ditemukan "kandang" manusia di rumah mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin
- Bali membuka penerbangan internasional setelah ditutup selama dua tahun akibat pandemi
- 80 WNI dievakuasi dari Ukraina akibat diinvasi oleh Rusia
- MotoGP digelar di Indonesia dalam Sirkuit Mandalika, NTB
Beberapa kejadian di atas menjadi yang paling berdampak pada Indonesia di dalam periode Januari-Maret 2022. Masih akan ada laporan khusus Indonesia Dalam 2022 untuk periode bulan-bulan selanjutnya dengan menangkap berbagai peristiwa menarik sekaligus kelam di Tanah Air.
(tim/DIR)