Dalam sebulan terakhir, publik dihebohkan dengan penemuan obat sirup yang mengandung zat berbahaya bernama etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Obat-obat tersebut diduga menjadi penyebab ratusan anak Indonesia mengidap gagal ginjal akut hingga menyebabkan beberapa di antaranya meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memeriksa sebanyak 102 obat yang telah dikonfirmasi digunakan oleh para pasien yang terindikasi gagal ginjal sejak 22 Oktober 2022 lalu. Setelah melakukan penelusuran data registrasi, 23 produk tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol, aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai; 7 produk dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai; dan 4 produk lainnya mengandung EG/DEG yang melebihi batas aman.
Adapun produk yang dinyatakan mengandung cemaran EG melebihi ambang batas aman adalah Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops. Sementara itu, BPOM juga merilis daftar 133 sirup obat dan drops yang dinyatakan aman dari propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol sehingga aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai.
Simak daftar obat yang kini dinyatakan aman dari EG/DEG dan layak dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan aturan pakai.
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |
Daftar 133 Obat Sirup dan Drop yang aman dikonsumsi/ Foto: BPOM RI |