Insight | General Knowledge

Tegalluar, Daerah yang Digadang Jadi Pengganti Kota Bandung

Senin, 17 Oct 2022 19:00 WIB
Tegalluar, Daerah yang Digadang Jadi Pengganti Kota Bandung
Foto: KCIC
Jakarta -

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan akan beroperasi pada 2024 mendatang. Namun dioperasikannya kereta cepat ini ternyata berpotensi untuk memindahkan Ibu Kota Jawa Barat, Bandung. Sebab stasiun akhir dari KCJB berada di salah satu Kabupaten Bandung, Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan karena adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Tegalluar menjadi salah satu opsi paling berpotensi sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Mengutip pernyataan Ridwan Kamil juga ada tiga opsi yang bisa menjadi pengganti Bandung, di antaranya Walini, Kertajati, dan Tegalluar.

Di sisi berbeda, dikutip CNBC Indonesia, Ridwan Kamil menegaskan bahwa hal tersebut hanya wacana. Itu pun bukan pemindahan ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan yang disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi, di kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung.

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda. Jadi Ibu Kota Jawa Barat tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini, dan Kertajati," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung.

Ia pun menambahkan wacana Tegalluar dikarenakan wilayah tersebut merupakan daerah titik perhentian akhir KCJB dan dinilai strategis di beberapa ruas jalan tol dan pusat ekonomi lainnya. "Potensi Tegalluar bagus karena simpulnya di situ, hendak ke Cisumbawu di situ ke Jakarta, Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya), kereta cepat juga di situ. Jadi kawasan ini sangat strategis. Dari situ ke Stadion GBLA juga tinggal menyebrang, ke Masjid Al Jabbar juga lima menit," ujar Ridwan Kamil.

Meski begitu, wacana ini masih perlu dikaji lebih dalam dan mendapatkan persetujuan banyak pihak, juga tergantung pada penyelesaian kereta cepat ini. Sementara itu, KCJB diwacanakan akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 KM yang berhenti di 4 stasiun besar yakni, Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Kab. Bandung).

Jika dilihat dari rencana besar tentang pemindahan Ibu Kota Jawa Barat, hal ini bisa saja menjadi solusi untuk pertumbuhan daerah Jawa Barat yang sampai saat ini masih berpusat di Bandung. Dengan dipindahkannya Ibu Kota atau penyatuan pusat pemerintahan, perekonomian Jawa Barat lebih merata dari sebelumnya.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS