Mari kesampingkan sebentar nama BTS dari Mega Boyband Bangtan Sonyeondan atau juga dikenal dengan Beyond the Scene asal Korea Selatan, lalu beralih ke BTS: Bintang Timur Surabaya, klub futsal asal Indonesia yang baru saja menjadi kampiun di AFF Futsal Cup 2022.
Tepatnya pada 10 September lalu, Bintang Timur Surabaya berhasil menapakkan kaki di podium tertinggi AFF Futsal 2022, usai mengalahkan tim asal Thailand, yang juga berstatus sebagai tuan rumah, Hongyen Thakam dengan skor akhir 4-2. Berlaga di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, arek-arek asal Kota Pahlawan tersebut tampil luar biasa dan sukses menuntaskan revans atas Hongyen Thakam, yang sebelumnya mengalahkan BTS pada babak grup AFF Cup 2022.
Kemenangan bersejarah Bintang Timur Surabaya tercipta lewat sumbangan gol Samuel Eko ('11), sepasang gol dari Edinson Coelho ('15 dan '36), serta satu sontekkan Andri Kustiawan ('30). Sementara sang lawan, hanya mampu dua kali membobol gawang BTS yang dikawal M. Nazil Purnama, yakni lewat gol Ampol Sriragaew ('18) dan Keattisak Songkhrao ('22).
Pada akhir turnamen, para pemain andalan Bintang Timur Surabaya juga menyabet gelar individual AFF Futsal Cup 2022: Andri Kustiawan dan Samuel Eko dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak (9 gol), sementara sang penjaga gawang, M. Nazil Purnama, ditasbihkan sebagai goalkeeper of the tournament berkat kesigapannya di bawah mistar selama AFF Futsal Cup 2022.
Pencapaian Bintang Timur Surabaya di AFF Futsal Cup 2022 juga terasa lebih spesial, karena mereka berhasil menyandingkan trofi Pro Futsal League Indonesia 2021. Selain itu, BTS juga menjadi tim futsal pertama yang mampu mengakhiri dominasi tim futsal asal Thailand, yang menyapu bersih 6 gelar AFF Futsal Cup sebelumnya.
Skuad asuhan Hector Souto ini memang tampil gemilang sepanjang tahun. Di kompetisi dalam negeri, BTS lebih dulu menunjukkan kedigdayaan mereka dengan menorehkan 18 kemenangan, 3 kali imbang, dan hanya sekali tumbang. Mereka sendiri memastikan gelar juara di pertandingan terakhir, setelah unggul +74 selisih gol, dari sang pesaing terdekat, Black Steel Manokwari, yang sama-sama mengumpulkan total 57 poin, namun hanya memiliki +60 selisih gol.
Sejak didirikan pada tahun 2009, Bintang Timur Surabaya memang menunjukkan potensi yang menjanjikan pada 5 tahun ke belakang. Yaitu dua kali menempati posisi ke-3 (2017 & 2020), serta keluar sebagai kampiun pada Pro Futsal League tahun 2021 kemarin. Sebagai Juara Futsal Nasional, Bintang Timur Surabaya juga berhak mewakili Indonesia pada AFC Futsal Club Championship tahun 2023 mendatang, dan meneruskan tren positif mereka di kancah Internasional.
Selamat untuk Bintang Timur Surabaya! Semoga bisa terus berprestasi di masa mendatang, sekaligus menjadi pemantik kebangkitan Futsal Indonesia di Dunia.
*ps: Please, jangan kayak federasi sebelah ya, yang cuma repot sama konflik di badan sendiri, dan pemimpinnya sibuk nyari posisi.
