Kabar gembira datang menyapa Kawan Perpus dan Kawula Sastra kota Metropolitan. Salah satu fasilitas Pendidikan, Kesenian, dan Kebudayaan ikonik yang dimiliki kota Jakarta: Perpustakaan Jakarta Cikini, yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) resmi dibuka untuk publik per tanggal 8 Juli 2022 kemarin.
Perpustakaan Cikini/ Foto: Riz Afrialdi |
Perpustakaan yang mulai dipugarkan pada tahun 2019 tersebut mencoba menyediakan ruang bagi warga Jakarta untuk belajar, berkarya dan bertumbuh bersama. Setelah diresmikan kembali oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, Perpustakaan Jakarta Cikini kini dapat dinikmati warga kota lewat tampilan yang lebih bugar.
Fasilitas ini sendiri hadir sebagai salah satu opsi atraksi seni dan budaya teranyar yang mempesona di Ibukota, di bawah rancangan Arsitek, Andra Matin yang terilhami oleh lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki.
Perpustakaan Cikini/ Foto: Riz Afrialdi |
Berlokasi di Gedung Panjang TIM, Perpustakaan Jakarta Cikini bukan hanya menyuguhkan bahan bacaan yang menarik. Namun juga menyediakan banyak ruangan lain, yang mendukung warga untuk berkreasi. Seperti spot pameran karya, ruang multifungsi, ruang bermain indoor dan outdoor untuk anak, bilik cerita, ruang baca privat, ruang siniar, ruang komputer, serta ruang koleksi kejakartaan yang tersebar di setiap lantai bangunan tingkat 6 tersebut, yang semuanya diakses oleh anggota Perpustakaan Jakarta.
Kemudian, Perpustakaan Jakarta Cikini diharap dapat berperan sebagai peningkat minat masyarakat dalam mengeksplorasi ilmu. Salah satunya dengan menyediakan koleksi 138.000 judul buku lintas genre yang bisa diakses masyarakat. Selain itu, Perpustakaan Jakarta Cikini juga meliputi Pusat Dokumen Sastra (PDS) Hans Bague Jassin, yang menampilkan dan mengelola 4.395 arsip sastra, yang terdiri dari buku-buku, koleksi kliping majalah bernuansa sastra, sampai karya-karya dari para kritikus.
Pada bangunannya yang baru, Perpustakaan Cikini Jakarta terbilang berhasil menguapkan citra membosankan yang selama ini melekat pada bangunan perpustakaan. Bangunan ini konsisten tampil modern, terutama lewat nuansa interior yang solid, hingga penerapan teknologi digital yang kekinian pada sistem pengelolaan.
Perpustakaan Cikini/ Foto: Riz Afrialdi |
Belum henti di sana, selain berfungsi sebagai ruang belajar, berkarya dan bertumbuh bersama, wajah baru Perpustakaan Cikini Jakarta yang cantik juga tepat dijadikan spot rekreasi menarik untuk warga lintas generasi dan profesi. Yang didukung oleh ragam fasilitas yang ada beserta deretan spot foto estetik pada setiap sudut bangunan.
Untuk mengakses fasilitas yang ada Perpustakaan Jakarta Cikini, masyarakat bisa melakukan registrasi dan mengisi reservasi kunjungan terlebih dahulu pada laman resmi Perpustakaan Jakarta. Caranya pun mudah. Pertama, lakukan registrasi keanggotaan baru (jika belum memiliki akun), log in, lengkapi data pribadi, lalu pilih menu jelajahi untuk menentukan jadwal kunjungan di Perpustakaan Jakarta Cikini pada fitur isi buku tamu.
Semoga dengan dibukanya perpustakaan baru ini, membaca buku dapat kembali menjadi hobi dan kebiasaan yang sayangnya telah lama ditinggalkan.
(RIA/MEL)