Siapa yang tidak pernah mengakses Wikipedia? Setiap pengguna internet, pastinya pernah mengakses situs ensiklopedia daring ini. Banyak informasi penting yang bisa kita ketahui lewat Wikipedia. Mulai dari riwayat hidup tokoh terkenal, penjelasan mengenai istilah atau tren baru, mencari definisi sesuatu hal, hingga mencari referensi ilmiah untuk kepentingan pendidikan.
Ketika mencari informasi baru di internet, seringkali Wikipedia muncul di halaman awal search engine. Hal ini membuat Wikipedia menjadi salah satu yang paling banyak diakses pengguna internet. Melansir situs resmi Wikipedia, 309 situs Wikipedia dalam berbagai bahasa memiliki jumlah wikipediawan sebanyak 76,128,979 user, per 25 Januari 2022 silam.
Banyaknya pengguna Wikipedia memang bukan kebetulan. Pasalnya, Wikipedia telah memiliki total 48,320,034 artikel yang telah diterbitkan dalam 190,976,675 halaman. Sementara di Wikipedia berbahasa Indonesia, terdapat sekitar 1,315,721 Wikipediawan, yang telah mengatribusikan 618,218 artikel pada 3,210,859 halaman.
Ilustrasi wikipedia/ Foto: Luke Chesser - Unsplash |
Wikipedia Sebagai Rujukan Utama?
Sebagai penyedia ensiklopedia daring yang mudah diakses, gratis, dan cukup lengkap, tidak jarang Wikipedia digunakan sebagai sumber pengetahuan para pengguna internet. Namun, beberapa civitas akademik, khususnya para pengajar, menolak penggunaan Wikipedia sebagai referensi ilmiah.
Alasannya, informasi yang tersedia di Wikipedia dianggap terlalu general dan sederhana; serta tidak bisa disebut kredibel karena setiap pengguna bisa mengedit suatu informasi di laman Wikipedia. Walaupun demikian, sebenarnya Wikipedia tidak begitu meragukan. Sebab, pihak Wikipedia sendiri telah memiliki tim pengelola yang mengkurasi informasi, terdiri atas para relawan, administrator, hingga bot pemeriksa fakta, pada artikel-artikel yang populer di situs mereka.
Melansir PCMag Australia, Profesor Amy Bruckman dari Institut Teknologi Georgia pernah menyimpulkan, bahwa Wikipedia mungkin menjadi sumber informasi paling bisa dipercaya yang pernah ada karena telah melewati proses kurasi yang ketat. Meskipun stigma kurang kredibel dari Wikipedia telah bisa dibantah, bukan berarti para pengguna internet bisa begitu saja mengutamakan Wikipedia. Karena, tidak semua artikel di sana telah melalui proses kurasi. Selain itu, sebenarnya, Wikipedia merupakan pengumpul informasi dari berbagai sumber kredibel, yang disitasi pada bagian bawah tiap artikel dan memuat informasi yang lebih lengkap daripada yang tersedia di Wikipedia itu sendiri.
Ilustrasi acuan literasi/ Foto: Artem Maltsev - Unsplash |
Wikipedia Bukan Jalan Ninja
Lewat Wikipedia, kita bisa mencari biografi lahir sosok idola, mempelajari pemikiran tokoh bersejarah, hingga mencari nama asli dari tumbuhan langka. Namun, lagi-lagi, memahami sesuatu hanya berdasarkan informasi di Wikipedia, sangat tidak dianjurkan. Melalui Twitter, @idwiki mengumumkan bahwa Wikipedia bukan jalan pintas. Secara lebih bijak, pengguna Wikipedia lebih dianjurkan untuk mengaksesnya sebagai gerbang awal informasi dan pengetahuan, di mana informasi lebih lengkap dan terpercaya tingkat lanjut bisa ditelusuri melalui catatan kaki yang tersedia.
Wikipedia, agaknya lebih bermanfaat jika dijadikan salah satu referensi pengetahuan, bukan satu-satunya. Terlebih lagi, di era ini, arus informasi yang deras membuat kebenaran info semakin diragukan. Pada kondisi ini, Wikipedia dapat berperan sebagai salah satu rujukan lateral reading, atau pencarian informasi secara paralel, yang meliputi proses cross checking dari pengakses media. Akhirnya, Wikipedia bisa tetap menjadi favorit kita. Dengan catatan, harus mengedepankan kebenaran sesungguhnya, yang dikumpulkan lewat sumber lain yang juga bisa dipercaya.
***
Wikipedia, telah menemani manusia mencari informasi selama hampir 2 dekade. Penggunaannya yang terkenal mudah dan instan, seringkali membuatnya salah digunakan. Namun, saat ini, dengan berkembangnya pengetahuan tentang penggunaan Wikipedia, kita sebagai pencari info yang cukup bergantung dengan ensiklopedia bebas ini bisa memanfaatkannya dengan lebih bijak.
(RIA/MEL)