Siapa yang belum pernah bertemu dengan makanan satu ini? Shirataki merupakan bahan makanan yang berasal dari Jepang, dan berartikan air terjun putih. Nama ini diambil untuk mendeskripsikan bentuk shirataki yang tidak berwarna. Shirataki sendiri berasal dari tanaman konjak yang banyak tumbuh di Asia terutama Jepang, Korea, dan Tiongkok. Tanaman konjak juga biasa disebut sebagai tanaman ular atau voodoo lily.
Shirataki biasanya berbentuk mi ataupun nasi. Material dasar dari shirataki dibuat dari tepung konjak yang bentuknya seperti agar-agar dan menempel dengan sendirinya sehingga ideal untuk dibentuk sebagai mi, terutama jika adonannya dicampur dengan air dan air jeruk nipis.
Keunikan dari shirataki adalah bahwa bahan makanan ini mengandung glukoman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam sistem pencernaan, glukoman memiliki peran sebagai serat makanan yang tidak akan terpecah untuk menjadi sumber energi. Shirataki biasanya dicerna secara perlahan di perut yang membuat kamu mudah merasa kenyang. Meski demikian, shirataki memiliki kalori yang rendah karena berisikan 97 persen air dan 3 persen serat glukoman.
Serat kental yang ada di shirataki berfungsi sebagai prebiotik yang dapat memelihara bakteri yang ada di usus besar, yakni mikrobiota. Bakteri ini berguna untuk memfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek yang berfungsi untuk melawan peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan manfaat kesehatan lainnya.
Shirataki merupakan makanan yang ideal untuk kamu yang sedang menjaga pola makan sehat, terutama yang memiliki kecemasan terhadap gula, pengidap diabet, ataupun sebagai penurun berat badan. Melansir Healthline, beberapa studi telah dilakukan untuk membuktikan fungsi glukoman yang efektif dikonsumsi untuk mereka yang memiliki kadar gula tinggi dan tingkat kolesterol yang tinggi. Terlebih, glukoman juga membantu mereka yang mengidap sembelit kronis.
Meski memliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun jika kamu belum terbiasa mengkonsumsi makanan dengan serat tinggi, maka bisa saja merasakan kembung saat memakan nasi ataupun mi shirataki. Untuk mengkonsumsi shirataki pun, baiknya dipadukan dengan makanan lain yang padat nutrisi. Sehingga, jadikanlah shirataki sebagai substitusi pasta, mi-mi biasa, ataupun nasi.
Kenikmatan shirataki bisa kamu rasakan pada menu-menu masakan Italia ataupun Asia seperti kari, sup miso, salad, pho, risotto, salmon mentai, sei sapi, dan masih banyak lagi! いただきます!
(HAI/MEL)