Kamu pasti pernah merasa buntu dalam memecahkan permasalahan hidup. Semakin dipikir, semakin kusut rasanya. Bertanya kepada teman untuk meminta saran pun tidak selalu manjur, atau bahkan mereka juga mengalami hal yang sama. Kalau sudah demikian, buku-buku self improvement pun menjadi jalan berikutnya yang ditempuh. Siapa tahu insight dari mereka yang sudah jauh lebih berpengalaman dapat memberikan solusi yang kamu cari-cari selama ini.
Buku self improvement pun selalu laris manis di toko-toko buku. Bahkan, tidak jarang buku-buku tersebut lama bertengger di rak best seller. Oleh karena itu, berikut adalah lima buku self improvement pilihan yang wajib kamu baca agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
1. Filosofi Teras oleh Henry Manampiring
Filosofi Teras/ Foto: Ebooks GramediaPertama rilis pada tahun 2018, buku ini merupakan salah satu item yang tak jarang dijadikan sebagai kado. Buku yang mendapatkan predikat mega best seller ini membahas tentang bagaimana mengolah emosi negatif melalui filsafat Yunani-Romawi kuno yang dikenal sebagai stoisisme. Salah satu hal yang menjadikan buku ini favorit pembaca adalah cara pembawaannya yang ringan dan santai, berbeda dengan buku filsafat lainnya yang cenderung berat dan sulit untuk dikonsumsi awam.
2. You Do You: Discovering Life through Experiments & Self-Awareness oleh Fellexandro Ruby
 You Do You: Discovering Life through Experiments & Self-Awareness/ Foto: Ebooks Gramedia |
Tak kalah populer dengan Filosofi Teras, buku karya entrepreneur Fellexandro Ruby ini juga mendapatkan predikat mega best seller. Buku ini ditulis untuk memberikan secercah bimbingan kepada audiensnya terkait keresahan yang sering mereka temui, baik itu terkait keuangan, karier, maupun kehidupan. Pembawaannya yang sistematis, rapi, dan mudah dikonsumsi menjadikan buku ini sebagai salah satu buku wajib bagi kamu yang ingin terus mengasah diri.
3. Jung's Map of the Soul oleh Murray Stein
 Jung's Map of the Soul/ Foto: Shiramedia |
Sesuai judulnya, buku ini mengusung topik menemukan diri sendiri melalui konsep peta jiwa yang dikemukakan oleh Carl Jung. Konsep pemetaan tersebut diterapkan dalam membagi karakter manusia berdasarkan alam bawah sadar dan kesadarannya. Buku terbitan 1998 ini kembali dipopulerkan oleh BTS sejak rilisnya album Map of the Soul: 7 pada tahun 2019.
4. Don't Sweat The Small Stuff and It's All Small Stuff: Simple Ways to Keep the Little Things from Taking Over Your Life oleh Richard Carlson
 Don’t Sweat The Small Stuff and It’s All Small Stuff: Simple Ways to Keep the Little Things from Taking Over Your Life / Foto: Amazon UK |
Buku yang diterbitkan pada tahun 1997 ini mengajarkan banyak hal tentang bagaimana hidup yang lebih santai dan jangan terlalu memusingkan hal kecil seperti email menumpuk pada inbox, atau teman kerja yang menyebalkan. Dengan penulisannya yang cukup light, buku ini banyak memberikan motivasi dalam hidup bahwa hidup bukanlah emergency, pentingnya memaklumi orang lain walaupun mereka mengesalkan, dan jangan menunda relaksasi. Setelah 25 tahun, nampaknya buku ini lebih relevan sekarang, bukan?
5. Start with Why oleh Simon Sinek
 Start with Why/ Foto: Gramedia Digital |
Buku Start with Why adalah buku yang cocok bagi kamu yang ingin terus membenahi diri di lingkungan kerja. Untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, kamu perlu belajar dari pemimpin hebat lainnya, sebagaimana yang dianalogikan oleh Simon Sinek dalam buku ini. Orang-orang seperti Martin Luther King Jr., Steve Jobs, dan Wright Bersaudara memulai kesuksesan kariernya dengan pertanyaan sederhana: mengapa? Dengan memahami alasan di balik sesuatu, keputusan yang kamu ambil akan tetap terjangkar pada inti diri kita sendiri dan dapat menjalankan hari-hari dengan lebih semangat dan inspired.
Demikianlah buku-buku self-improvement yang perlu kamu baca untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Setelah membaca list ini, adakah yang langsung kamu masukkan ke dalam shopping cart?
(HAL/MEL)