Jika memilih mana mal paling lengkap sekaligus memiliki nilai prestise di tengah kota Jakarta, sudah jelas jawabannya adalah Grand Indonesia. Di sinilah berdiri kokoh flagship store Lacoste yang baru lahir kembali setelah melakukan relokasi, sekaligus perubahan konsep dengan warna paling berbeda dibandingkan toko-toko mereka di pusat perbelanjaan lainnya.
Lacoste mengubah konsep lama menjadi gaya ikonik seperti toko mereka di Harajuku, Tokyo, tanpa harus melupakan warisan sportswear yang bernafaskan tenis serta budaya pop modern Prancis mereka. Hasilnya adalah pengalaman berbelanja 360 derajat yang imersif dengan beberapa bagian distingtif untuk membuatmu bisa memahami beragam sisi Lacoste.
Pembukaan Meriah Flagship Store Terbaru Lacoste
Grand opening (kembali) flagship store Lacoste kali ini membawa kemeriahan yang berbeda karena mengundang sang global brand ambassador, Ahn Hyo-seop. Artis drama Korea ini menjadi daya tarik utama pada hari pembukaan lewat kehadirannya yang disambut para fans. Begitu pun dengan para tamu undangan yang seakan menjadi "iklan berjalan" karena mereka semua mengenakan pakaian dari Lacoste, from head to toe.
Global Brand Ambassador Lacoste, Ahn Hyo-seop/ Foto: Istimewa
|
Ketika kamu masuk ke dalam flagship store Lacoste di Grand Indonesia, kamu bisa memilih dua sisi berbeda. Jika dari sisi kiri, maka yang muncul di depanmu adalah koleksi terbaru Lacoste yang cukup berwarna jika dibandingkan produk-produk bawaan mereka sebelumnya. Maksud dari "cukup berwarna" di sini adalah permainan material dan desain visual yang mereka tawarkan. Terasa lebih playful tanpa harus terkesan tua dan membosankan.
Namun kalau liat sisi belakangnya, di sana akan terlihat area khusus Polo Wall yang ikonis karena terinspirasi langsung dari toko mereka di Regent Street, London. Beragam pilihan warna Polo menjadi bentuk perayaan atas warisan sang pendiri Lacoste dan pencipta Polo, René Lacoste. Rasanya seperti masuk ke dalam dua dunia berbeda, tetapi tidak lepas dari akar utama Lacoste sendiri.
Lacoste Lahirkan Kembali Flagship Store Grand Indonesia/ Foto: Istimewa
|
Lebih dari itu, Lacoste juga selalu identik dengan aktivitas olahraga yang terhitung berkelas. Itulah mengapa di sisi pojok kiri akan terlihat barisan produk untuk tenis dan golf; termasuk edisi khusus bersama petenis Rusia, Daniil Medvedev. Simplicity yang selalu hadir dalam fashion tenis coba diaplikasikan dengan lebih unik oleh Lacoste. Beruntung, koleksi terbarunya ini berhasil menggambarkan value tersebut tanpa harus bermain di luar dari garis batas kreativitas.
Keberadaan Lacoste di Indonesia memang sudah cukup lama. Walaupun ada kesan kontemporer yang lebih cocok untuk digunakan umur dewasa (seperti di atas 30 tahun), Lacoste tidak lupa untuk menyasar pasar anak muda dengan ketersediaan koleksi kolaborasi bersama One Piece yang cukup unik jika ingin menggunakan ilmu cocoklogi. Logo buaya Lacoste yang ditampilkan di sini juga sering muncul di serial tersebut karena ada karakter bernama Crocodile; suatu kebetulan yang merepresentasikan frasa a match made in heaven.
Jika kamu masih belum mendapatkan inti style dari pakaian Lacoste, mungkin sisi sebelah kanan menjadi solusi tepat. Di sana ada area khusus footwear dengan desain interior melingkar serta didukung alas karpet warna hijau, untuk menggambarkan bola tenis. Mencerminkan konsep "dari lapangan ke jalanan," katanya. Permainan visual dan cahaya ikut mengelevasi keindahan setiap produk sepatu yang saat ini cukup disorot oleh Lacoste melalui siluet L003 2K24 Trainers sebagai bentuk respons atas tren dad shoes dan tennis shoes.
Jika kamu mulai tertarik membeli produk Lacoste, toko mereka di Grand Indonesia harus menjadi tujuan utama karena menghadirkan produk terlengkap. Kalau pun tidak bisa datang ke sana, jangan ragu untuk mengecek website Lacoste dengan beragam promo menarik, sekaligus kelengkapan produk yang tidak kalah baiknya.
(tim/DIR)