Memperhatikan website UNIQLO terkadang membuat kita melupakan lineup koleksi kolaborasi mereka. Lebih sering mendengar collab bersama KAWS, judul anime, sampai Basquiat atau Keith Haring (rest in peace), sebenarnya UNIQLO masih memiliki koleksi kolaborasi yang sangat sayang dilewatkan. Kenapa bisa dibilang sangat disayangkan? Koleksi from head to toe selengkap ini layaknya kamu datang ke fine dining restaurant dengan full course meal yang membawa lidahmu berjalan-jalan dari satu cita rasa ke cita rasa lainnya. Perasaan yang sama disajikan dalam koleksi kedua UNIQLO : C.
Baru-baru ini UNIQLO merilis koleksi kedua dari lineup UNIQLO : C yang terbentuk atas hasil kerja sama bersama desainer asal "The Three Lions", Clare Waight Keller. Membaca CV Clare sudah membuat kita memicingkan mata. Calvin Klein, Gucci, hingga Givenchy menjadi nama besar yang pernah mendapatkan sentuhan magic dari visi misi desainnya. Dan sekarang kita bisa mendapatkan kreativitas milik Clare secara lebih mudah dan pastinya, terjangkau, lewat UNIQLO : C.
Elegansi Koleksi Kedua UNIQLO : C
Kolaborasi Clare bersama UNIQLO terjalin sejak Agustus 2023 dengan perilisan koleksi perdana satu bulan kemudian. Perkenalan yang cukup manis, jika bisa kita mengingatnya. Koleksi jaket dengan beragam desain dan material-termasuk puffer jacket yang menjadi andalan untuk menyambut musim hujan di Indonesia-hingga artikel bawahan dalam bentuk wide pants atau pleated skirt sebagai must-have-items.
Bahkan kalau itu masih kurang, sektor footwear benar-benar tidak pernah dibayangkan akan dirilis UNIQLO. Apalagi saat kita melihat produk loafers yang seperti ingin bersaing dengan brand lokal saat ini. Clare benar-benar mendobrak batasan imajinasi kita terhadap UNIQLO lewat koleksinya ini. Dan hal itu pun kembali terulang di koleksi kedua UNIQLO : C.
Koleksi Spring & Summer 2024 dari UNIQLO : C berangkat dari keinginan mereka untuk membawa vibe summer/spring yang selalu dibarengi hawa sejuk dengan dukungan warna-warna cerah langit dan lanskap sekitar. Clare memperlihatkan arahan visualnya yang tetap konsisten lewat kategorisasi artikel, dimulai dari outerwear, tops, dress, bottoms, accessories, dan shoes. Mari kita bedah satu per satu.
Outerwear UNIQLO : C kali ini tetap mempertahankan artikel tailored jacket seperti blazer dan ada coat dengan modifikasi desain yang seakan membuatnya 2-in-1. Ada coat oversized yang lebih kasual, serta trench coat yang lebih elegan. Namun jika ingin mencari statement Clare di sini, ada drawstring jacket yang bisa memberikan siluet berbeda lewat tali serut di bagian pinggang. It's all about silhouette, by the way.
Berpindah ke kategori tops, koleksi khusus wanita ini bermain selebar mungkin. Kamu bisa menemukan cropped t-shirt, jersey t-shirt, blouse, v-neck tops, dan sweater dengan permainan warna yang sangat beragam. Berbicara soal pemilihan warna, Clare seperti memberikan informasi tentang warna favoritnya di sini: green dan blue dengan shade lebih nge-pop. Perhatikan saja laman UNIQLO : C untuk melihatnya lebih dekat.
Sektor dress UNIQLO : C tetap membawa potongan desain lipit yang semakin ke sini semakin dinikmati oleh para pelanggan UNIQLO sendiri. Begitu pun dengan artikel bottoms yang masih memberikan spirit koleksi perdana, namun dengan beberapa produk yang layak sebagai highlight. Ada balloon pants, belted cropped wide pants, atau pleated skirt yang bisa membuat kita selalu memiliki pilihan terbaik dari koleksi UNIQLO : C untuk setiap occasion. Mau pergi meeting, WFC, atau piknik di taman kota, UNIQLO : C selalu menyediakan outfit yang pas.
Tidak banyak orang yang menyadari kalau UNIQLO : C punya potensi besar lewat produk aksesoris mereka. Lihat saja cotton canvas bag dan puffy bag dengan desain sleek untuk daily use. Jika masih membutuhkan shoulder bag, masih ada juga di sini dengan material faux leather yang berhasil meng-elevate produk "khas" UNIQLO ini.
Seperti yang dituliskan di awal, konsep from head to toe dalam UNIQLO : C tetap dipertahankan dengan dua artikel hats dan lima artikel footwear yang tidak melupakan produk loafer yang tidak kalah sleek. Bagaimana UNIQLO : C bisa memproduksi footwear dengan shape yang tetap terasa tough sekaligus preppy, namun dalam waktu yang bersamaan juga merilis sandal dan sneakers yang melengkapi koleksi ini.
Pada akhirnya, koleksi kedua UNIQLO : C tidak pernah meninggalkan tiga poin utama, yaitu elegansi desain, versatile untuk semua momen, dan experience yang tidak akan mudah ditemukan dalam koleksi so-called fast fashion. Inilah bukti paket lengkap yang sulit ditemukan dari koleksi kolaborasi UNIQLO yang terkadang hanya fokus memenuhi hasrat visual saja. Jika konsistensi UNIQLO : C terus bertahan, maka wajib ditambahkan satu poin lagi atas nama kolaborasi ini: no skips, all heat.
(tim/alm)