Industri jam tangan di Indonesia memang memiliki sisi eksklusivitas tersendiri. Hampir sebagian besar orang yang kita lihat di jalan mungkin saja menggunakan jam. Bahkan, naiknya tren smartwatch membuat orang tidak lagi mengandalkan jam di smartphone saja-mereka tetap membutuhkan balutan aksesoris penunjuk waktu di pergelangan tangan, sekaligus untuk menjadi bagian fashion penampilan sehari-hari. Dan Swatch sadar tentang kebutuhan masyarakat, sehingga mereka melakukan renovasi sekaligus pindah lokasi untuk store cabang Grand Indonesia (GI) sebagai bentuk elevating pertumbuhan bisnis mereka.
Bagi yang belum tahu, pada awalnya Swatch cabang GI ada di Skybridge, namun sekarang telah berpindah ke Upper Ground West Mall. Pindahnya lokasi tentunya didukung pula oleh perubahan interior yang membuat para pengunjung bisa semakin merasakan keseruan berbelanja jam Swatch.
Swatch Grand Indonesia dengan Konsep Tetris
Renovasi yang telah dilakukan sudah pasti memberikan konsep berbeda. Toko ini mengadaptasi konsep Tetris dengan menampilkan warna-warna blok yang terasa lebih berani, seperti merah, biru, dan kuning. Ornamen seperti layar LED besar dan etalase bagian depan yang menampilkan seluruh koleksi kolaborasi Omega x Swatch bisa dibilang, berhasil menjadi penarik minat pengunjung untuk lebih memerhatikan toko ini.
Saat masuk ke dalam pun, juga tampak papan LED dengan running text dan karya lukisan yang menampilkan outline gedung-gedung ikonik di Jakarta. Sisanya? Hampir setiap sudut langsung menunjukkan masing-masing koleksi dari Swatch dengan beragam warna, desain, dan size yang membuat brand asal Swiss ini seperti memberikan sajian hidangan all you can eat untuk masing-masing selera.
Saat memasuki toko ini, kita langsung disuguhkan kolaborasi terbaru Swatch dengan The Simpsons. Ada tiga produk yang hadir di sini, yaitu "The Second Sweetness" dengan dominasi warna pink dari donut ikonik favorit Homer Simpson. Lalu "Wondrous Winter Wonderland" dan "Tidings of Joy" yang terinspirasi dari episode spesial musim liburan The Simpsons. Tentunya, produk Swatch edisi The Simpsons membawa vibe Natal yang sangat kuat sehingga bisa menjadi hadiah tukar kado untuk aktivitas identik dari perayaan setiap tanggal 25 Desember ini.
Koleksi Swatch Terbaru/ Foto: Swatch |
Kemudian, ada apa lagi? Tentunya Swatch tidak melupakan koleksi "Big Bold Irony" dengan diameter yang cukup besar, yang seakan-akan ingin menunjukkan bagaimana menggunakan jam sebagai highlight dari style kamu. Dari warna vibrant sampai yang lebih lowkey, semuanya ada di dalam koleksi ini. Termasuk untuk koleksi "What If" sebagai koleksi jam tangan pertama dari Swatch dalam bentuk persegi.
Swatch dan Kolaborasi
Kelahiran Swatch pada tahun 1983 memang sudah diciptakan sedemikian rupa sebagai disrupsi dari industri jam tangan Swiss. Bayangkan saja, pada masa itu, semua jam tangan dari sana selalu dikenal mahal dan tidak bisa dibeli semua orang. Namun, Swatch menjadi pembeda dari tradisi yang telah berjalan selama lebih dari 100 tahun.
Sebenarnya nama Swatch sendiri memiliki arti "Second Watch", yang artinya tidak diciptakan untuk menjadi pilihan utama dari pemiliknya. Namun setidaknya bisa menjadi pilihan kedua atau pilihan saat ini menggunakan jam tangan dengan konsep yang fun. Konsep inilah yang menjadikan movement Swatch dalam urusan kolaborasi patut diapresiasi.
Contohnya dari store cabang GI yang membawa kita untuk bisa melihat sekaligus membeli produk kolaborasi mereka dengan berbagai nama besar, seperti film James Bond, Peanuts, Louvre Abu Dhabi, Centre Pompidou, René Magritte, hingga Jean-Michel Basquiat, semuanya ada di sini. Art journey jam Swatch memang tidak perlu diragukan lagi karena sepertinya, mereka tahu bagaimana cara menarik target market yang selama ini tidak dituju oleh brand jam tangan lainnya.
Tidak hanya itu, kolaborasi "Moonswatch" bareng Omega yang saat ini masih menjadi incaran banyak orang pun juga tersedia di store cabang GI. Dengan desain Omega Speedmaster-yang digunakan oleh kru Apollo 11 saat "berkunjung" ke bulan-serta beberapa perubahan untuk membuat produknya semakin affordable, membuat edisi ini yang paling ditanyakan oleh para pengunjung di sana.
Kolaborasi masif lainnya dari Swatch dengan Blancpain pun juga kabarnya akan segera dirilis di store cabang GI dalam waktu dekat dengan harga yang tidak terlalu jauh dengan edisi "Moonwatch". Bocoran kabar ini bisa menjadi bukti bahwa Swatch di Indonesia memang memiliki market besar, dan pastinya akan terus bertumbuh dengan persembahan yang terus berusaha di-elevate. Tidak hanya berbicara tentang renovasi store demi memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda, tetapi juga barisan produk seru yang semakin mudah diakses oleh para pecinta jam di Indonesia.
(tim/alm)