Posisi HOKA sebagai salah satu brand sportswear yang tengah naik daun sedang giat untuk masuk ke pasar Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Terbukti dari pembukaan beberapa flagship store dan perilisan seri terbaru yang semuanya fokus untuk mendukung market Indonesia semakin mengenal produk-produk HOKA. Saya pun termasuk yang diajak untuk merasakan langsung bagaimana experience ketika menggunakan sepatu HOKA, lebih tepatnya seri HOKA Clifton 9.
Pemilihan HOKA Clifton 9 tentunya tidak sembarangan. Sepatu ini memang menjadi yang terbaru di seri Clifton dengan update desain yang lebih bulky dan shape yang semakin mempertontonkan kekokohannya. Tidak cuma itu saja, colorway yang lebih lowkey juga hadir dalam HOKA Clifton 9. Untuk itulah kenapa saya menjadikan HOKA Clifton 9 sebagai teman perjalanan selama satu minggu penuh di tengah kesibukan aktivitas membelah ibu kota Jakarta. Tanpa perlu berlama-lama lagi, inilah pengalaman saya satu minggu bersama HOKA Clifton 9.
Review HOKA Clifton 9, First Impression yang Seru
HOKA Clifton 9 menghadirkan cukup banyak colorway dengan vibe vibrant dan dual-color yang sejujurnya tidak cocok untuk saya. Oleh karena itu, saya pun memilih warna white/white yang sebenarnya sempat ragu untuk saya ambil. Alasannya, tentu saja aktivitas saya yang semuanya naik transportasi umum. Namun, karena saya sendiri memang suka sepatu warna putih, kenapa tidak memilih warna white/white?
 Commuting dengan HOKA Clifton 9/ Foto: Timotius Manggala |
First impression menggunakan HOKA Clifton 9 memang benar-benar mindblowing. Sudah lama sekali kaki saya tidak merasakan sepatu running dengan sol yang cukup tebal. Apalagi saat sedang mencoba HOKA Clifton 9, saya sendiri sedang menggunakan Dr. Martens yang sudah pasti lebih kaku dan berat. Layaknya berjalan di atas awan, HOKA Clifton 9 sudah langsung meningkatkan keingintahuan saya tentang pengalaman menggunakannya selama satu minggu penuh ke depan.
Bukan Untuk Running, Tapi Untuk Commuting
Saya yakin di luar sana banyak yang melihat HOKA Clifton 9 hanya cocok untuk olahraga seperti running saja. Padahal seperti yang sudah di-mention di atas, HOKA Clifton 9 memiliki shape yang lebih bulky tapi tidak melupakan sisi lifestyle. Desain inilah yang membuat produk ini tidak salah untuk dijadikan sepatu untuk mendukung aktivitas kamu sehari-hari seperti yang saya lakukan, yaitu commuting.
Hari pertama menggunakan HOKA Clifton 9 sudah cukup menggambarkan experience pada hari-hari selanjutnya. Kaki saya tidak merasa sakit walaupun berjalan lebih dari 5 ribu langkah. Saya yang setiap hari menggunakan transportasi umum seperti KRL Commuter Line dan Transjakarta merasa terbantu dengan hadirnya sepatu ini.
 Commuting dengan HOKA Clifton 9/ Foto: Timotius Manggala |
Perjalanan sejauh apapun tetap tidak membuat telapak kaki terasa lelah. Dukungan EVA foam midsole sangat membantu kaki tidak merasa lelah. Dan memang benar, seperti berjalan di atas awan. Bahkan sempat ada satu hari di mana saya harus menggunakan transportasi umum untuk menembus BSD-Palmerah-Cawang-Depok-Tebet-Tendean-Mampang Prapatan hingga mencatatkan 10 ribu langkah. Tanpa disadari, hari itu terasa tidak terlalu melelahkan berkat HOKA Clifton 9.
Tidak Melupakan Unsur Fashion
Sepatu yang sengaja dibuat untuk running memang jarang mendapatkan perhatian untuk dipakai sebagai barang fashion. Kebanyakan warna yang dipilih untuk sepatu running cenderung vibrant dan pop sehingga menjadi lebih sulit mix-n-match. Bahkan ada beberapa yang terkesan warnanya norak. Tapi, ya memang itu tujuan para brand memilih warna: untuk menjadi pusat perhatian di tengah jalan saat olahraga.
Untungnya, HOKA Clifton 9 merilis warna all white seperti yang saya miliki. Sepatu dengan warna ini sudah pasti jauh lebih mudah diterima, baik oleh masyarakat yang melihatnya serta saya sendiri untuk dipakai sehari-hari. Warna all white membuat sepatu ini tidak melupakan unsur fashion sehingga cocok banget dipakai untuk lifestyle.
Dari semua warna yang bisa dibilang memiliki unsur fashion, kalian bisa mempertimbangkan colorway white/white seperti yang saya miliki, eggnog, atau black/black alias all black. Sedangkan untuk warna lainnya, bisa dibilang terlalu berlebihan jika dipakai untuk menjadi sneakers stylish-kecuali kamu memang tipe orang yang suka dengan warna vibrant.
Penutup untuk HOKA Clifton 9
Jadi kesimpulan apa yang bisa diambil dengan eksperimen saya untuk satu minggu bersama HOKA Clifton 9? Jika kamu senang dengan sepatu running yang empuk, punya warna netral, desain bulky, dan mampu memenuhi kenyamanan kaki yang cenderung lebar, berarti HOKA Clifton 9 bisa menjadi pilihan.
Namun jika kamu mencari desain yang lebih sleek, ramping, dan punya bentuk yang tidak terlalu bulky, berarti cobalah mencari produk HOKA yang lain. Ya bisa dibilang, pengalaman pertama saya bersama produk HOKA memang sama sekali tidak mengecewakan. Semua terasa smooth berkat segala bentuk teknologi dan desain yang mereka gunakan.
Sekarang pilihannya ada di tangan kamu: apa ingin mencoba HOKA Clifton 9 juga?
(tim/alm)