Setelah beredarnya rumor mengenai hengkangnya Alessandro Michele selaku creative director dari Gucci, kabar ini akhirnya dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan melalui akun Instagram pribadinya. Post foto dirinya yang sedang membungkuk berterima kasih ia tambahkan caption sepanjang satu paragraf penuh untuk menggambarkan rasa terima kasihnya untuk Gucci yang sudah menjadi rumah dan keluarganya.
"Today an extraordinary journey ends for me, lasting more than twenty years, within a company to which I have tirelessly dedicated all my love and creative passion. During this long period Gucci has been my home, my adopted family. To this extended family, to all the individuals, who have looked after and supported it, I send my most sincere thanks, my biggest and most heartfelt embrace," tulis desainer asal Italia yang berusia 49 tahun ini.
Kiprahnya di dunia fashion telah melahirkan berbagai masterpiece yang berhasil me-refresh karakter Gucci sepenuhnya. Gucci juga merupakan salah satu brand yang bertanggung jawab atas sebagian besar keuntungan parent company-nya, Kering, dengan pendapatan hampir 10 miliar euro pada tahun 2021.
Kehadiran Alessandro Michele di Gucci sebagai creative director semenjak tahun 2015 menghasilkan perubahan yang signifikan pada desain-desain Gucci yang sebelumnya berada di bawah arahan Frida Giannini. Pendekatan desain Michele yang flamboyan dan eksentrik berhasil mentransformasikan Gucci menjadi brand yang lebih vibrant dan distingtif. Yang tak disangka, kabar mengenai pengunduran diri Alessandro Michele dibumbui dengan isu kegagalan Michele untuk melakukan perubahan pendekatan desain yang signifikan. Meski begitu, usahanya untuk melebarkan nama Gucci memasuki ranah kuliner, metaverse, hingga kolaborasi-kolaborasi besar dengan nama seperti adidas dan Harry Styles berhasil menarik perhatian publik.
Tidak hanya itu, spekulasi mengenai pengunduran dirinya juga ditambah dengan adanya analisis yang menyebutkan bahwa peningkatan penjualan dapat dilakukan dengan pergantian desainer. Luca Solca, seorang analis dari Sanford C. Bernstein, menambahkan, "Gucci is suffering from brand fatigue, and consumers who bought early, particularly the Chinese, got bored first. In order to re-accelerate, it needs to open a new creative chapter."
Marco Bizzarri, CEO dan Presiden Gucci, mengucapkan terima kasih kepada Michele atas komitmen, visi, dan dedikasinya selama 20 tahun kepada Gucci. Hengkangnya Alessandro Michele dari Gucci akan menjadi pembuka chapter baru untuk Gucci dengan tim desain internal yang akan mengambil alih koleksi sampai creative director baru ditunjuk. Tidak hanya itu, Gucci juga dijadwalkan untuk melakukan show Men's Collection di Milan pada bulan Januari mendatang. All in all, with or without Alessandro Michele, the show will go on.