Thrifting merupakan sebuah tren berbelanja yang kini kian marak dilakukan oleh para Gen Z. Thrifting itu sendiri adalah kegiatan berbelanja barang-barang bekas yang masih layak pakai, mulai dari pakaian, celana, aksesoris hingga benda-benda lainnya. Di era modern ini, thrifting ini dapat dilakukan secara online melalui media sosial maupun offline di tempat-tempat tertentu. Tak disangka-sangka, ternyata kegiatan berbelanja barang-barang bekas ini sangat tinggi peminatnya. Bagi kamu yang belum pernah thrifting, mungkin kamu harus memulainya dari sekarang karena sangat banyak hal menguntungkan yang bisa didapatkan dari thrifting ini. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Harga miring
Berhubung barang-barang yang dijual adalah barang bekas yang pernah dipakai, harga jual barang-barang tersebut tentu saja lebih murah apabila dibandingkan dengan harga barang baru yang dijual di toko-toko. Tidak hanya itu, barang bekas yang pernah dipakai juga tentu memiliki beberapa kekurangan yang membuat harganya menjadi lebih murah. Meskipun terdapat kekurangan, barang-barang thrifting biasanya tetap lulus quality control yang membuat barang tersebut masih layak diperjual-belikan dan digunakan kembali.
Mengurangi limbah
Tahukah kamu bahwa secara global, diperkirakan terdapat 92 juta ton limbah tekstil yang dihasilkan setiap tahun dan setiap detiknya truk sampah penuh dengan limbah pakaian berakhir di tempat pembuangan sampah. Dengan angka tersebut, limbah pakaian dapat dikatakan sebagai limbah terbanyak di bumi, baik itu dari limbah pabrik maupun pakaian yang dibeli. Dengan membeli baju bekas hasil thrifting yang masih layak pakai, kamu tentunya sudah memberikan secuil kontribusi untuk mengurangi jumlah limbah di bumi. Lagipula, jika kamu sudah bosan dengan pakaian tersebut, nantinya dapat kamu jual kembali!
Menemukan barang-barang unik dan vintage
Koleksi barang yang dijual untuk thrifting biasanya memang berasal dari koleksi pribadi yang pernah digunakan di masa lampau. Dengan begini, barang-barang tersebut bisa saja menjadi sebuah barang vintage yang sudah sangat sulit untuk ditemukan atau dijual di tempat lain. Lagipula, dengan tren pakaian yang selalu berganti-ganti setiap musimnya, mengenakan pakaian vintage kini menjadi suatu tren yang kerap dilakukan oleh banyak orang.
Sekaligus berdonasi
Biasanya, banyak orang menjual barang lamanya untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya akan didonasikan kepada suatu komunitas tertentu. Hal ini pun akan sangat baik untuk kamu yang berbelanja barang-barang bekas karena selain mendapatkan suatu barang yang unik dan berkualitas, kamu juga sekaligus secara tidak langsung berdonasi untuk membantu suatu komunitas dalam menjalankan kegiatannya.
Sekarang, sudah tahu kan, kalau thrifting lebih memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri yang mendapatkan suatu barang unik dan langka, kamu juga sekaligus membantu orang-orang sekitar dan lingkungan. Jadi, mulai untuk lebih melakukan thrifting dibandingkan berbelanja di toko-toko fast fashion, ya.