Belum lama ini, jenama Montserrat New York baru saja merilis koleksi kacamatanya dengan eyewear-maker ternama, King Children. Koleksi kacamata yang dirilis ini memiliki dua gaya utama dengan beberapa pilihan warna seperti fuschia, hitam dan biru tua. Semua produk dalam lini ini dibuat dengan teknologi zero-waste 3D printing technology milik King Children. Gaya yang ditawarkan oleh beberapa kacamata ini juga beragam, mulai dari 'The Capri' yang menggunakan style cat-eye shape yang klasik hingga 'The Paros' yang terinspirasi oleh gaya 90-an dengan bingkai rounded square style.
Koleksi ini menggunakan teknologi pencetakan 3D yang disebut laser sintering yang dapat mengurangi limbah dengan mengetsa bingkainya dengan fine polyamide powder 100 persen bahan yang terbuat dari minyak biji jarak. Bahan yang berteknologi tinggi ini merupakan pengganti dari bahan tradisional asetat dan sudah dipastikan tidak akan merusak integritas desain. Perusahaan mengatakan bahwa proses tersebut menghasilkan pengurangan emisi CO2 yang signifikan apabila dibandingkan dengan pembuatan kacamata tradisional.
"Our research estimates that for each frame produced, four pairs worth of material is thrown out. A traditional acetate frame is made by shaving down a block of plastic - a process which, unfortunately, only utilizes 20 percent of the actual material while the remaining 80 percent becomes production waste. With so much waste created for just a single pair of glasses it was clear that the traditional method is unsustainable," ungkap Sahir Zaveri, salah satu pendiri dan CEO King Children, mengenai perlunya perubahan dalam industri fashion.
Gayle Yelon, salah satu pendiri Montserrat New York, mengatakan kolaborasi ini menyoroti semangat bersama untuk inovasi teknologi. "Montserrat will continue to make advances in sustainability, most notably within the fine jewelry space as we continue to design solely using lab-grown diamonds. A diamond that we say is grown out of love for the planet, not taken from the planet....We're excited to look toward technology to reimagine the ways we create product to better our planet."