Clueless' digital wardrobe might finally be coming to life kehadiran Metaverse dapat mewujudkan pengalaman baru dalam dunia fashion. Metaverse mulai ramai dibincangkan sejak Mark Zuckerberg mengganti nama perusahaannya menjadi Meta, dimana dalam video demo perusahaannya Mark Zuckerberg terlihat sedang memilih baju untuk avatarnya dengan menggeserkan tangan. Sounds similar to personalizing your own The Sims, right?
Lebih dari itu, secara umum Metaverse menggambarkan sebuah dunia virtual dimana penggunanya memasuki dunia tersebut dengan avatar, layak referensi budaya pop seperti The Matrix ataupun Ready Player One. Berangkat dari hal ini, industri fashion juga turut terjun meramaikan antusiasme yang muncul dari Metaverse. Salah satunya adalah brand high-fashion Balenciaga yang sebelumnya tidak lama telah berkolaborasi dengan Fortnite, mengeluarkan serangkaian pakaian digital untuk karakter dalam game yang paling populer yaitu Banshee, Ramirez, Knight, dan Doggo.
Balenciaga dikabarkan memiliki strategi untuk mengembangkan inovasi fashion dalam dunia virtual. CEO Balenciaga Cédric Charbit, dalam konferensi Business of Fashion menyatakan bahwa perusahaannya berencana untuk mengeksplorasi potensi marketing dan commerce di Metaverse, dan memperluas kehadiran Balenciaga dalam dunia virtual. Demi mencapai cita-cita tersebut, Balenciaga telah menyediakan seratus developer.
Selain Balenciaga, Louis Vuitton dan Gucci juga telah melakukan ekspansi bisnis ke Metaverse, dengan wacana akan merilis koleksi khusus yang hanya akan bisa dibeli di Metaverse. Seluruh transaksi yang bersifat virtual ini, memiliki dampak bisnis yang cukup signifikan, sebab produksi fashion items tidak membutuhkan biaya sepeserpun. Hal ini dikarenakan barang yang dirilis hanya akan berupa barang digital, membuat profit yang diraih industri fashion dapat mencapai 100 persen.
Gambaran Metaverse pada dunia fashion juga dapat diilustrasikan seperti saat pengguna memasuki toko untuk mencoba baju, tas, sepatu, ataupun aksesoris lainnya di dunia virtual secara 3D. Fenomena ini tentunya memberikan pesona baru dalam pengalaman berbelanja ataupun window shopping.
Probabilitas inovasi industri fashion dalam Metaverse masih belum dapat didefinisikan secara mutlak. Namun, satu hal yang pasti, Metaverse membuka pintu untuk ekspansi industri fashion di luar dunia nyata, memberi kesempatan dalam memaksimalisasikan potensi bisnis, dan mendorong kreativitas dan inovasi untuk industri fashion yang berkelanjutan, inklusif, dan lebih menyenangkan.
(HAI/MEL)