Insight | Business & Career

Menjawab Realita Industri Telekomunikasi untuk Perempuan Bersama XL Axiata

Jumat, 06 Dec 2024 22:32 WIB
Menjawab Realita Industri Telekomunikasi untuk Perempuan Bersama XL Axiata
Menjawab Realita Industri Telekomunikasi untuk Perempuan Bersama XL Axiata/ Foto: CXO Media
Jakarta -

Industri telekomunikasi menjadi salah satu pilar penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat luas. Bersama industri komunikasi yang kuat, maka seluruh aspek kehidupan bisa berjalan sebaik-baiknya. Itulah mengapa XL Axiata menunjukkan keseriusan mereka dalam mengembangkan bisnis telekomunikasi melalui beragam program yang dibahas langsung bersama Putri Tanjung dalam Ngobrol Sore Semaunya!

XL Axiata menjadi bentuk nyata bagaimana membangun suatu ekosistem yang terstruktur dengan perencanaan matang. Hal itu terlihat dari penjelasan ibu Dian Siswarini (President Director & CEO PT. XL Axiata Tbk) dan ibu Yessie D Yosetya (Director & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata) kepada Putri Tanjung yang menanyakan berbagai topik seru; dari industri telekomunikasi, women empowerment, sustainability, dan STEM.

Sebagai influential women leaders, keduanya menjelaskan realita sesungguhnya dari industri telekomunikasi untuk para perempuan pada saat ini. Salah satunya dari bagaimana XL Axiata membangun program bernama Sisternet, yang mana menjadi wadah perempuan Indonesia untuk terus bertumbuh dan meningkatkan kehidupan melalui pemanfaatan internet dan teknologi dalam menyambut industri 4.0.

Perjalanan Sisternet telah menciptakan banyak pencapaian dalam beragam bentuk. Dimulai dari ratusan ribu perempuan yang menerima seluruh manfaat; lahirnya puluhan ribu womenpreneurs; belasan ribu konten edukasi dan kelas literasi; hingga ribuan peserta yang mengikuti inkubasi manajemen bisnis. Seluruh program Sisternet telah dijalankan dalam 24 kota di Indonesia, yang menciptakan insan-insan baru untuk terus bertumbuh tanpa harus terhalang oleh kemajuan komunikasi.

"Awalnya Sisternet hanya untuk mengatasi digital literacy gap, tapi setelah empat hingga lima tahun, program ini kami upgrade menjadi Sispreneur agar mereka bisa menggunakan internet untuk menciptakan bisnis," jelas ibu Dian Siswarini. "Lewat Sisternet, kami melebarkan sayap untuk mendukung para perempuan. 'Second life, second chances.' Itulah semangat yang kami bawa," tambah ibu Yessie D Yosetya.

Aksi nyata dalam membawa women empowerment tidak menjadi titik pemberhentian XL Axiata. Masih ada isu lingkungan yang terus diperhatikan oleh XL Axiata melalui program ESG (Environmental, Social, Governance) sebagai bentuk standar perusahaan. Semuanya dirangkum dalam empat pilar, yaitu Building Prosperity, Nurturing People, Process Excellence, dan Planet. Masing-masing pilar ini membawa misi berbeda namun dengan inti yang sama: menjaga lingkungan agar semakin lebih baik dengan semangat sustainability.

Tentunya pembicaraan tentang sustainability membuat XL Axiata menunjukkan komitmen mereka dalam membawa dampak positif secara menyeluruh. Belum lagi obrolan seru tentang Gen Z yang sekarang juga sudah mulai mengisi kursi karyawan XL Axiata dengan mindset dan cara hidup yang berwarna. Di sinilah keseruan tentang kenyataan bagaimana industri telekomunikasi dari sisi perusahaan yang dibawakan secara santai namun insightful bersama Putri Tanjung.

Untuk mengetahui keseruan dari obrolan Putri Tanjung dengan ibu Dian Siswarini dan ibu Yessie D Yosetya, kalian bisa langsung nonton Ngobrol Sore Semaunya episode 177 di YouTube CXO Media sekarang juga!

[Gambas:Youtube]

(tim/DIR)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS