Lebih dari 80 sosok Creative Leaders tampil bergantian di atas panggung Pertamina Creativepreneur Summit selama hari Sabtu dan Minggu (24 dan 25 Agustus 2024). Setelah dibuka oleh sang empunya acara, Putri Tanjung dan dipungkaskan aksi White Chorus serta Baale pada hari pertama, sederet gagasan kreatif juga dikemukakan oleh para pembicara di hari kedua Pertamina Creativepreneur Summit 2024.
Perayaan ke-10 Pertamina Creativepreneur Summit 2024 yang dipersembahkan oleh PERTAMINA dan didukung oleh Le Minerale Asli Milik Indonesia, IM3, wondr by BNI, Samsung TV Neo QLED 8K, Sunkist Water C by Sunkist Indonesia! dan KIN Dairy ini menyuguhkan sederet pemantik kreatif dari berbagai bidang, seperti event & startup, fashion, film & animation, music, culinary, entrepreneurship, media, dan beauty, lengkap dengan pasar kreatif yang dikurasi langsung oleh Manual Jakarta.
Antusiasme para Young Innovator yang datang di hari kedua bahkan telah tampak menyeruak persis sejak visi Gita Wirjawan pada sesi "Endgame" membuka hari. Jalannya diskusi kian bergulir secara lebih progresif, lewat sederet ide hingga stimulus yang bukan hanya inovatif, tetapi begitu relevan dan siap untuk dipraktikkan para Young Innovators yang memadati rangkaian sesi diskusi yang berlangsung hingga malam.
Kelas Siniar, Diskusi Budaya, dan Film Indonesia di Mata Dunia
Permukaan hari kedua Pertamina Creativepreneur Summit 2024 memuat sesi workshop monetisasi siniar oleh Alpha JWC Venture; diskusi bisnis makanan dan minuman oleh para profesional; hingga obrolan eksploratif Hilmar Farid, Amalia Wirjono, dan Ronald Soe mengenai daya budaya mahakaya yang dimiliki Indonesia.
Empat pelaku bisnis sinema di tanah air: Putri Silalahi (Representatif Netflix Indonesia), Mouly Surya (penulis naskah dan sutradara), Wregas Bhanuteja (Rekata Studio), dan Ernest Prakasa (Imajinari) juga memperbincangkan posisi scene perfilman Indonesia di tatanan sinema dunia pada sesi bertajuk "How Indonesian Film Industry Break The Global Market".
Tak henti di situ, ada juga obrolan Raditya Dika, Boy William, dan Suwandi Widjaja perihal bagaimana membangun konten autentik yang dapat menjangkau berbagai kalangan audiens; yang disusul materi tentang pertemuan inovasi dan science oleh para pelaku industri kecantikan.
SBY MELUKIS BERSAMA NAUFAL ABSHAR
Puncak keriuhan hari kedua Pertamina Creativepreneur Summit 2024 terjadi di sesi "Live Painting Interview" antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan seniman kontemporer Naufal Abshar. Pada sesi yang berlangsung selama satu jam ini, keduanya bertukar pengalaman seni sambil melukiskan karya masing-masing ke atas kanvas.
SBY sendiri menggoreskan warna-warna indah dari tangannya ke sebuah lanskap yang menampilkan wujud Monumen Nasional dan area di sekitarnya. Sementara, Naufal memuat potret interpretatif SBY berseragam jendral yang sedang tersenyum sempurna.
Sesi melukis bersama antaraSBY danNaufal ini berlangsung secara intim, kendati disaksikan Young Innovator yang memadati seluruh ruangan tanpa celah. Di antara percakapannya, baikSBY danNaufal saling melemparkan kekaguman masing-masing.
Potret SBY di lukisan karya Naufal Abshar, di Pertamina CPS 2024 (Minggu, 25/7/2024)/ Foto: CXO Media/Ari Mugsitho |
PELAJARAN MANIS
Buah ilmu yang dipaparkan para Creative Leaders pada hari kedua Pertamina Creativepreneur Summit 2024 tak selesai begitu saja. Memasuki sesi pada di sore hari, pembicaraan seru juga hadir dari para penggerak bisnis terkemuka: Axton Salim (Indofood), Ricky Afrianto (Director of Mayora Group), Virawati (Head of Iqos), dan Steven Suryana (SEVP PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk)
Diselingi workshop dari Alfa Connection yang dipersembahkan oleh Microsoft, serta kelas advertising oleh Dentsu; berlangsung pula sesi diskusi dari para pemain start-up; monolog kunci dari Nafees Khundker (CEO Muslim Pro & Qalbox), Sarah Humaira (CMM Canva Indonesia), dan Daniel (Manager B2C Marketing & Loyalty Program PT Pertamina Patra Niaga); hingga pembahasan strategi inovatif di bisnis media dan pendidikan oleh Nilesh Zaveri (Vice Media) dan Iman Usman (Ruangguru).
Hadir pula pembicaraan cair yang disampaikan siniar lokal terkemuka, RAPOT; seluk-beluk monetisasi personal branding dari para influencer; serta obrolan berbobot empat kreator: Aditya Triantoro (Little Giantz), Nurfadli Mursyid (Tahilalats), Muhammad Misrad (MICE), dan Bismarka Kurniawan (Jagad Bumi Langit), yang menjawab hambatan perkembangan IP di Indonesia.
Akhirnya, setelah diguyur ilmu dan pembelajaran bermanfaat sepanjang hari, Pertamina Creativepreneur 2024 ditutup dengan aksi spesial MALIQ & D'Essentials di CXO Live From CPS, yang berhasil mengajak seluruh Young Innovators bernyanyi dan menari bersama.
(cxo/tim)