Ada beberapa alasan mengapa seseorang ditolak saat melamar pekerjaan. Misalnya kandidat tidak memenuhi persyaratan yang diminta perusahaan tersebut, atau bisa juga karena kandidat terlalu memenuhi persyaratannya. Ya, kadang melebihi persyaratan yang diminta membuat seseorang ditolak. Kenapa ya?
Sulitnya mendapatkan pekerjaan sekarang ini membuat sebagian besar orang memilih untuk melamar pekerjaan apa saja, asal bisa kerja—bahkan meski kualifikasinya sudah melebihi yang diminta oleh perusahaan tersebut.
Sebenarnya setiap perusahaan memiliki standardisasi sendiri ketika membuat sebuah lowongan pekerjaan. Namun lamaran yang datang justru lebih banyak yang melebihi ekspektasi yang diharapkan. Mungkin terkesan bagus, tetapi tidak bisa dimungkiri bahwa perusahaan juga bingung dan akhirnya terpaksa menolak calon kandidat itu.
Umumnya, suatu perusahaan kerap mencari calon kandidat dengan tingkat pengalaman yang cukup—alias tidak kekurangan atau kelebihan. Calon kandidat seperti ini dinilai menunjukkan kalau mereka akan terus mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru yang dibutuhkan perusahaan di masa depan.
Memang bagus bila mempunyai pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk melakukan sebuah pekerjaan. Namun, seringkali tim perekrutan tidak melihatnya sebagai sesuatu yang ideal, sebab mereka menilai kamu bukan orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Bukan berarti kamu tidak kompeten, melainkan mereka justru menghormati kualifikasimu dan merasa sayang jika pengalaman juga kemampuan yang kamu miliki tidak dikembangkan di tempat yang tepat. Selain itu, mereka juga menilai kamu mungkin akan berharap memiliki otoritas yang lebih besar atau pekerjaan yang menantang daripada yang ditawarkan, sehingga dikhawatirkan kamu tidak akan menikmati posisi ini.
Mereka mungkin juga menginginkan seseorang yang tingkat pengalamannya lebih cocok dengan deskripsi pekerjaan untuk memperkecil kemungkinan kamu akan meninggalkan perusahaan lebih cepat. Lalu, dengan pengalaman bertahun-tahun yang kamu miliki dan mempunyai peran yang cukup tinggi, calon pemberi kerja mungkin berasumsi kamu akan meminta ekspektasi gaji yang tinggi.
Ditambah lagi, mereka khawatir kamu akan sulit bekerja sama dengan seseorang yang kurang berpengalaman darimu. Itu akan mempersulit kolaborasi dalam tim dan kamu mungkin sulit untuk mengikuti arahan dari orang lain.
Tips Mengatasi Overqualified
Sah-sah saja sebenarnya jika kamu tetap ingin melamar pekerjaan yang mungkin membuatmu terlihat overqualified. Tapi sebelum itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk mengirim lamaran pekerjaan itu.
Pertama, luangkan waktumu untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja, jawablah pertanyaan tentang kualifikasi yang terlalu tinggi, dengan jumlah detail yang sesuai di surat lamaran kerjamu. Cobalah gunakan filter di situs pencarian kerja seperti LinkedIn.
Carilah profil orang-orang yang sesuai dengan peran yang ingin kamu lamar dan pelajari bagaimana mereka menampilkan curriculum vitae, pengalaman dan keterampilan mereka. Terakhir, jelaskan dengan jelas kenapa kamu melamar pekerjaan yang terlalu memenuhi syarat tersebut dan apa yang membuat kamu bersemangat mengambil peluang tersebut.
Kamu juga bisa menjelaskan bagaimana pengalaman dan keterampilanmu bisa bermanfaat bagi perusahaan yang kamu lamar. Pikirkan secara kreatif tentang apa yang akan kamu bawa relevan dengan peran lainnya. Pelajari lewat jejaring di bidangmu untuk memahami apa yang sedang dicari oleh perusahaan.
Nah, agar resume kamu dilirik oleh tim perekrut, sesuaikan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Misalnya kamu ingin melamar pekerjaan di industri kreatif padahal sebelumnya kamu bukan bekerja di lingkup tersebut, pelajari apa saja yang membuat resume menarik dan buat sekreatif mungkin.
Sesuaikan pengalamanmu dengan persyaratan dan deskripsi yang tepat, hilangkan tanggal pendidikan dan gelar lanjutanmu, jangan masukkan pekerjaan yang kurang relevan jika kamu memiliki terlalu banyak pekerjaan. Misalnya jangan masukan semua pekerjaan freelance-mu, tapi pilih yang terbaik.
Ceritakan kisahmu di bagian ringkasan atau tujuan dengan singkat, padat, dan jelas. Pakailah bahasa yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Hindari untuk menggunakan kata-kata yang "gaul" saat melamar pekerjaan, ya.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika kamu merasa overqualified dalam sebuah lamaran pekerjaan. Mencari pekerjaan di zaman sekarang ini memang sulit, tetapi cobalah untuk tetap di jalur yang sudah kamu buat sebelumnya. Pikirkan matang-matang setiap kamu akan melamar ke sebuah perusahaan agar kamu terhindar dari penolakan.
(DIR/alm)