Insight | Business & Career

Tips Memilih Produk Investasi Aman Bagi Para Pemula

Selasa, 11 Apr 2023 16:00 WIB
Tips Memilih Produk Investasi Aman Bagi Para Pemula
Ilustrasi investasi untuk pemula Foto: Unsplash
Jakarta -

Jasa dukun pengganda uang sepertinya masih banyak dipercaya masyarakat saat ini, khususnya orang desa. Baru-baru ini, seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, Mbah Slamet ditangkap karena terlibat kasus penipuan dan pembunuhan.

Korbannya pun mencapai belasan orang dan berasal dari wilayah lain di luar Banjarnegara. Kasus seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terungkap. Kasus pertama di Indonesia dilaporkan terjadi pada 1980an. Meskipun terbukti palsu, namun masih banyak yang percaya dan menginvestasikan uangnya kepada mereka.

Dilansir CNN Indonesia, Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berbau supranatural tidak pernah hilang dan terjadi secara turun temurun. Menurutnya alasan tingginya kepercayaan masyarakat pada dukun pengganda uang karena mereka ingin cepat kaya dengan cara mudah.

"Bukan karena masyarakat kita terbelakang, tapi yang jadi benang merahnya, semuanya terobsesi untuk memiliki uang banyak, bukan karena terdesak, tetapi memang tergiur," ujarnya.

Iming-iming seperti uang berlipat dengan cepat dan minim risiko memang menggiurkan. Namun kita sebagai generasi muda, jangan sampai terjebak dengan hal-hal penipuan seperti ini. Sebab, sekarang ini ada banyak produk investasi yang aman dan terpercaya untuk bisa mendapatkan keuntungan.

Banyaknya produk investasi pasti membuatmu bingung memilih yang tepat, tetapi bisa mendapatkan untung. Nah sebelum berinvestasi, coba simak tips berikut ini untuk kamu yang baru mau memulai investasi demi 'menggandakan uang' dengan aman.

.Ilustrasi investasi/ Foto: Unsplash

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Investasi

Inilah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu melakukan investasi, khususnya bagi kamu yang masih baru pertama kali melakukannya.

1. Tujuan dan jangka waktu

Sebelum kamu memulai investasi, pertimbangkan tujuan apa yang ingin kamu capai dengan investasi dan prakiraan jangka waktu yang ingin kamu ambil. Jika kamu memilih untuk tujuan jangka pendek, investasi mungkin bukan solusi buat kamu.

Sebab untuk melihat uang yang kamu investasikan berlipat ganda, akan lebih terlihat jika kamu memilih 5-10 tahun. Sementara bagi kamu yang ingin cepat melihat keuntungan, menabung atau membeli valuta asing bisa menjadi solusi karena bunga dan perubahannya cepat juga.

2. Kenali profil investasi diri

Setiap orang memiliki profil investasi yang unik karena tiap orang punya tujuan investasi yang beda-beda dan juga kemampuan finansial yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi, nilai dulu bagaimana kondisi keuanganmu.

Jika semua kebutuhan pokok telah terpenuhi, memiliki dana darurat, dan ada sisa dari uang tersebut, kamu bisa pertimbangkan untuk investasi. Kamu harus berinvestasi dengan uang 'dingin' alias bukan utang.

3. Pilih produk investasi sesuai kebutuhan

Setelah kamu memahami profil keuanganmu sendiri, barulah kamu memilih produk investasi mana yang cocok untukmu. Jika kamu ingin yang minim risiko ada beberapa pilihan yang bisa kamu ambil seperti reksa dana pasar uang atau obligasi. Sementara kamu ingin menginvestasikan dana yang lebih besar dan perputarannya lebih cepat, kamu bisa memilih saham.

4. Aspek legalitas penting dan sesuai dengan bidang usahanya

Kamu sudah paham jenis dan produk investasi apa yang kamu butuhkan, langkah selanjutnya adalah pastikan lembaga yang menjual atau menawarkan produk tersebut sudah memperoleh izin usaha yang sesuai dengan bidang usahanya. Ini untuk meminimalisir kemungkinan kamu terjebak dengan investasi bodong.

5. Perhatikan ketentuan yang berkaitan dengan produk investasi

Sebelum memulai investasi, kamu harus memperhatikan dengan seksama dan memastikan ketentuan dari produk investasi yang dipilih. Ini diperlukan agar kamu paham dengan baik hak dan kewajiban, manfaat, biaya, dan risiko yang berkaitan dengan produk tersebut.

.Ilustrasi investasi/ Foto: Unsplash

Menggandakan Uang dengan Cepat Bukan Tak Mungkin

Sebenarnya kita bisa menggandakan uang dengan cepat lewat produk investasi lho. Namun kamu jangan berharap ini tanpa usaha ya. Sama seperti halnya bisnis, investasi juga membutuhkan waktu untuk berkembang.

Perencana Keuangan Andy Nugroho, seperti dikutip Detikcom, mengatakan untuk memperoleh keuntungan yang paling tinggi dalam investasi, kamu bisa memilih instrumen investasi saham. Tapi, dalam investasi saham, kamu juga perlu hati-hati. Salah-salah bukannya untung, kamu malah kehilangan dana yang kamu investasikan.

"Potensi return yang lebih tinggi, pasar saham potensi untungnya masih terbuka. Namun harus sangat memperhatikan risikonya," ujar Andy.

Tapi di situasi keuangan seperti ini, Surat Berharga Negara (SBN) menjadi salah satu instrumen investasi yang paling menjanjikan. Mengingat imbal hasil yang tinggi, tetapi mempunyai risiko lebih rendah dari saham.

"Secara umum produk yang paling menjanjikan menurut saya saat ini adalah SBN ritel karena imbal hasilnya yang lebih tinggi dibandingkan deposito, namun risikonya tidak setinggi pasar saham," ungkapnya.

Tapi bagi kamu yang baru memulai berinvestasi, instrumen reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan. Alasannya karena return yang stabil dan minim risiko. Intinya apapun pilihanmu untuk berinvestasi, sebaiknya memang memperhatikan hal-hal di atas.

Di situasi yang semakin sulit seperti sekarang ini, orang-orang mencari cara untuk bisa menghasilkan tetapi minim risiko. Tapi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tentu diperlukan waktu yang tidak sebentar dan dana yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, bijaklah untuk menginvestasikan uangmu agar keuanganmu aman, untung pun dapat.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS