Emas merupakan bentuk atau instrumen investasi yang paling konvensional atau cara berinvestasi yang paling tua yang dilakukan oleh masyarakat di belahan bumi manapun. Jika melihat pada sejarahnya, emas sudah menjadi barang yang melambangkan keagungan dan kejayaan sekaligus kemakmuran. Hiasan bertahtakan emas selalu menjadi bagian dari ornamen sebuah perangkat oleh para raja dan ratu. Akan tetapi pada artikel kali ini kita tidak sedang membahas sejarah dan perkembangan emas, namun fungsi emas sebagai alat investasi yang bermanfaat.
Fungsi Emas Sebagai Hedging
Saat kondisi pasar berada pada volatilitas yang membumbung seperti sekarang ini, dibandingkan dengan mata uang rupiah, emas memiliki nilai yang cukup stabil jika dikomparasi dengan jenis investasi saham maupun menggunakan cryptocurrency sekalipun.
Selain kelebihan yang dimiliki emas, terdapat juga kekurangan yang dimilikinya. Apa saja keunggulan serta kekurangan dari investasi menggunakan emas? Yuk, cari tahu bersama Sahabat Pegadaian di bawah ini!
Kelebihan Investasi Emas
Ada berbagai kelebihan investasi emas yang perlu kamu ketahui sebagai produk investasi. Apa saja kelebihannya?
1. Harga Emas Cenderung Naik
Jika kita lihat berdasarkan investasi jangka panjang, harga emas cenderung positif dan terus mengalami kenaikan di atas rata-rata inflasi. Jadi, secara otomatis membuat nilai uang yang kita investasikan di emas tidak berkurang nilainya.
2. Nilai Emas Paling Tahan Terhadap Resesi
Kita ambil sebagai contoh perbandingan pada saat pandemi tahun 2020, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam hingga mencapai 26,43% (dikutip dari laman cnnindonesia.com), berbeda dengan nilai emas di tahun yang sama justru cenderung naik.
3. Emas Mudah Diuangkan
Berbeda dengan jenis investasi properti yang relatif lama dalam proses menjualnya, emas bisa dibilang sangat mudah diuangkan jika kita berada dalam kondisi memiliki kebutuhan pendanaan yang cepat.
4. Bisa Dengan Modal Kecil
Terdapat 2 jenis investasi emas saat ini, antara lain;
- Emas Fisik
Jika kita memulai berinvestasi emas fisik, bisa dimulai hanya dengan variasi denominasi beragam, mulai dari 0.5 gram atau sekitar Rp500.000. Namun perlu diingat semakin kecil denominasinya, harga dasarnya juga semakin mahal ya. Ini mengingat pabrik memiliki ongkos produksi yang sama untuk biaya pengemasan.
- Emas Digital
Bentuk lain dari emas fisik adalah emas digital. Layanan emas digital kini bisa kita dapatkan di Pegadaian mulai dari Rp50.000 saja.
5. Tidak Ada Biaya Perawatan (Maintenance Fee)
Selain dari pajak PPH 22 yang dikenakan saat pembelian emas, selebihnya investasi emas tidak memiliki biaya perawatan maupun biaya-biaya lainnya.
Kelemahan Investasi Emas
Setelah mengetahui kelebihan investasi emas, kamu juga perlu tahu apa saja kelemahan dari investasi emas.
1. Nilai Spread Yang Tinggi
Ini adalah kekurangan investasi emas yang paling menonjol jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Seperti contoh, jika investasi emas kita berbentuk fisik maka per gram dari nilai spread-nya adalah rata-rata sekitar 11%. Berbeda dengan investasi saham yang memiliki nilai spread rata-rata tidak sampai 1% tergantung dari platform yang kita gunakan.
2. Risiko Kehilangan
Jika kita berinvestasi emas fisik baik batangan maupun perhiasan, dan menyimpannya sendiri, maka ada risiko kehilangan cukup besar. Terlebih jika emas yang dimiliki berupa emas perhiasan. Terdapat kepentingan dalam menjaga aset agar tidak dicuri ataupun tidak sengaja menghilangkannya. Namun jangan khawatir, emas digital dapat menjawab kekhawatiran itu. Di Pegadaian Tabungan Emas, investasi kita aman bebas dari risiko pencurian dan tentunya juga nyaman karena Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Kenaikan Harga Yang Lambat
Kekurangan dari investasi emas yang berikutnya adalah kenaikan harganya yang cenderung lambat. Harga emas mengalami peningkatan justru ketika keadaan ekonomi sedang tidak stabil. Ketika keadaan ekonomi sedang stabil, harga emas juga cenderung stabil. Namun dibalik lambat kenaikan harganya, emas justru menawarkan kepastian investasi. Secara tren harga emas naik dari tahun ke tahun bahkan di atas inflasi rata-rata nasional, artinya nilai investasi kita juga naik.
4. Keuntungan Relatif Kecil
Tidak seperti jenis investasi lainnya, investasi emas tidak memberikan keuntungan yang besar. Emas cenderung mempertahankan nilai dibanding menambah nilai tersebut. Namun dibalik hal tersebut, emas merupakan safe haven. Safe haven adalah aset instrumen investasi yang mampu menjaga nilainya meskipun kondisi perekonomian dunia tidak stabil.
5. Dampaknya Kecil Terhadap Ekonomi Riil
Memiliki investasi emas tidak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal tersebut disebabkan bahwa keuntungan yang dimiliki cenderung digunakan untuk kepentingan pribadi.
Meski demikian, emas sangat patut diperhitungkan sebagai salah satu alat kita dalam berinvestasi terutama jika kita menginginkan bentuk investasi dalam jangka waktu yang panjang. Keuntungan memiliki investasi emas baru akan terasa boleh jadi di 5 hingga 10 tahun ke depan.
Sebagai bahan pertimbangan Sahabat dalam berinvestasi emas, Pegadaian memiliki produkĀ Tabungan Emas yang tentu dapat memungkinkanĀ nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya. Yuk, investasi emas di Pegadaian.
Selamat berinvestasi!
(tim/DIR)