Sejak dulu, profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kerap menjadi pekerjaan favorit dan sangat diidamkan. Tak heran, setiap tahunnya pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkiprah di bidang pemerintahan untuk memajukan daerahnya. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pekerjaan sebagai PNS tak lagi mentereng.
Bagi milenial dan generasi Z, melakukan pekerjaan dengan menghasilkan uang dalam jumlah besar dan karir yang sukses adalah sebuah impian. Ditambah mereka merasa bahwa berkarir menjadi PNS tidak akan membuat mereka maju dan terkesan membosankan. Sulitnya generasi muda yang tertarik bekerja dalam bidang pemerintahan, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak generasi milenial dan gen Z untuk bergabung menjadi PNS di DKI Jakarta. Anies pun menjanjikan gaji fresh graduate PNS DKI berkisar Rp 12-18 juta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ Foto: Twitter |
"Saya bilang bukan soal gaji. Tapi ingin saya sampaikan bahwa bekerja di Pemprov DKI Jakarta itu memberikan kesempatan untuk berdampak kepada masyarakat umum. Karena itu, saya mengajak anak-anak muda, yuk jadi bagian dari pemerintah, bekerja sebagai ASN. Kemudian, 'wah nanti kami kalah dari bekerja di private sector. Jangan khawatir, di Jakarta rewards-nya tuh tidak kalah," ujar Anies, beberapa waktu lalu, seperti dikutip detikcom.
Ia pun menegaskan bahwa ajakan tersebut bukan berfokus pada uang, tapi dia ingin menyampaikan bahwa bekerja di pemerintahan pun, urusan kesejahteraan terpenuhi. "Fokusnya bukan uang. Kami ingin mengajak, kami ingin putra-putri lulusan universitas kita yang berprestasi, jangan hanya ke private sector, tapi juga ke sektor pemerintah dan jangan khawatir soal kesejahteraan. Insya Allah sejahteranya juga terjamin," paparnya.
Ilustrasi PNS/ Foto: Veectenzy |
Anies pun melihat bahwa pemerintahan perlu generasi-generasi baru yang terdidik dengan baik, siap menjadi learner yang serius, dan mau berada di dalam pemerintahan. Ia mengaku bahwa pemerintah membutuhkan generasi muda untuk menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif demi masa depan pemerintahan. Bicara soal gaji PNS di DKI Jakarta, ia meyakinkan bahwa range-nya tidak kalah dengan sektor swasta.
"Bicara tentang wage inequality, kalau masuk di Jakarta, tidak ada wage inequality. Untuk masuk menjadi pegawai Pemprov DKI Jakarta, fresh graduate S1 itu range-nya Rp 12-18 juta per bulan, yang mereka dapatkan itu sangat kompetitif dengan private sector," ujarnya.
Namun Anies mengimbau untuk tidak berpikir berapa besar gaji yang didapat. Karena pemerintah membutuhkan policy maker yang baik dan mampu membuat terobosan. Nah, apakah kamu tertarik untuk bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta?
(DIR/IND)