Di kala pasar kerja semakin kompetitif, banyak pekerja berlomba-lomba meningkatkan hard skills yang mereka miliki. Apalagi di era digitalisasi ini, semakin banyak perusahaan menuntut pekerjanya untuk memiliki skill set di bidang digital. Misalnya saja, sekarang ada banyak startup edukasi yang menawarkan online course untuk berbagai macam digital skills; mulai dari data analytics, product copywriting, UX research, dan sebagainya.
Ketika demand untuk hard skills mengalami peningkatan, kita seringkali lupa bahwa talenta dan kemampuan teknis saja tidak cukup untuk membuat kita survive dan sukses di tempat kerja. Padahal, soft skills juga menjadi modal penting yang harus dimiliki oleh semua pekerja. Bahkan, menurut penelitian dari LinkedIn, 89 persen pekerja baru yang tidak bisa bertahan di tempat kerjanya disebabkan oleh kurangnya soft skills yang mereka miliki.
Hard skill dan soft skill adalah dua sisi dari koin yang sama. Hard skill yang dimiliki pekerja adalah faktor penting yang memastikan kualitas dari produk perusahaan, sedangkan soft skill yang dimiliki pekerja adalah faktor penting yang menjaga stabilitas dan kondusifitas perusahaan. Dengan memiliki soft skill, pekerja bisa berkontribusi lebih sebagai team player dan tentunya bekerja juga akan semakin efektif. Berikut adalah 10 soft skill yang wajib dimiliki pekerja!
Ilustrasi pekerja yang mempunyai soft skill/ Foto: Freepik |
1. Emotional Intelligence
Emotional intelligence sama pentingnya dengan kecerdasan pikiran. Emotional intelligence adalah kemampuan seseorang dalam memahami dan mengelola emosi. Memiliki emotional intelligence tidak hanya membuat kita bisa mengontrol emosi diri sendiri, tapi juga peka terhadap perasaan orang lain. Dengan memiliki kepekaan terhadap emosi sendiri dan juga empati terhadap orang lain, hambatan-hambatan di tempat kerja akan lebih mudah dilalui.
2. Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah kunci untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan efektif. Jika kamu sibuk memusingkan pekerjaan yang menumpuk, pekerjaanmu justru tidak akan selesai. Maka dari itu, kamu perlu membuat skala prioritas, dan membuat perencanaan waktu untuk menyelesaikan masing-masing task.
3. Adaptabilitas
Pindah ke tempat kerja baru adalah hal yang mendebarkan. Sebab kamu harus beradaptasi dengan pekerjaan barumu dan juga kolega-kolega baru. Untuk itu, kamu harus memiliki adaptabilitas agar bisa menyesuaikan diri dengan tantangan baru yang menantimu di tempat kerja. Apabila kamu menemui hal baru, jangan ragu untuk bertanya. Pelan-pelan, nantinya juga kamu akan menjadi semakin terbiasa.
4. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif di tempat kerja sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait pekerjaan. Selain itu, komunikasi juga penting agar tidak muncul asumsi negatif baik antara sesama pekerja maupun dengan atasan. Komunikasi yang efektif tidak hanya mencakup kemampuan mengekspresikan pendapat, tapi juga kemampuan untuk mendengarkan.
Ilustrasi pekerja yang bisa bernegosiasi/ Foto: Freepik |
5. Negosiasi
Di tempat kerja, negosiasi adalah skill yang penting untuk bisa mencapai kesepakatan-baik dengan atasan maupun dengan kolega. Kamu mungkin memerlukan skill ini ketika akan menegosiasikan gaji, workload, ataupun menegosiasikan pembagian tugas bersama pekerja yang lain. Selain memikirkan kebutuhanmu, kamu juga harus bisa berkompromi agar tercapai kesepakatan yang menguntungkan dua pihak.
6. Teamwork
Semua pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan apabila ada teamwork yang baik. Kemampuan untuk bisa bekerja secara mandiri adalah hal yang esensial, tapi ada kalanya kamu harus bisa bekerjasama dengan kolega untuk mengatasi masalah yang ada di tempat kerja. Untuk memiliki teamwork yang baik, kamu bisa mencoba menyamakan persepsi dan goals yang ingin dicapai oleh tim-mu. Kemudian, pahami bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut.
7. Conflict Resolution
Konflik di tempat kerja adalah hal yang tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, baik konflik skala kecil maupun skala besar. Konflik bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan, mulai dari perbedaan pendapat hingga miskomunikasi. Untuk itu, kamu harus mempersiapkan dirimu dengan memiliki kemampuan conflict resolution. Salah satunya, kamu bisa mengatasi konflik dengan kepala yang dingin agar tidak terbawa emosi. Kemudian, kamu bisa mendiskusikan bersama-sama jalan keluar seperti apa yang harus ditempuh untuk mengatasi konflik tersebut.
Ilustrasi pekerja/ Foto: Freepik |
8. Work Ethics
Work ethics adalah hal yang wajib dimiliki semua pekerja, namun seringkali terlupakan. Work ethics sendiri mencakup berbagai hal, tapi utamanya adalah bagaimana kamu menghargai pekerjaanmu. Beberapa sifat yang menunjukkan work ethics adalah disiplin, tanggung jawab, komitmen, dan profesionalisme. Dengan memiliki work ethics, atasanmu akan melihat bahwa kamu serius dalam mengerjakan tugas-tugasmu.
9. Collaboration over competition
Ketika bekerja, mungkin kamu punya ambisi untuk mendapat reward atau meraih jabatan yang lebih tinggi. Meski menunjukkan kemampuan juga penting, tapi jangan sampai kamu mengesampingkan pentingnya berkolaborasi. Ketika kamu sudah menyelesaikan pekerjaanmu, tidak ada salahnya untuk bertanya apakah ada hal lain yang bisa kamu bantu.
10. Positive Attitude
Attitude sangat berpengaruh terhadap suasana di tempat kerja. Apabila kamu bekerja dengan attitude yang negatif, kolega-kolegamu pasti bisa merasakannya dan suasana kantor akan terasa tidak nyaman. Mungkin terkadang akan sulit untuk menjaga positive attitude ketika kamu sedang menghadapi masalah di tempat kerja. Tetapi daripada bersikap negatif, cobalah untuk mengkomunikasikan apa yang kamu rasakan dengan pikiran yang terbuka. Dengan memiliki optimisme, niscaya tantangan terberat sekalipun akan bisa diatasi.
Itu dia 10 soft skills yang harus kamu miliki di tempat kerja! Apakah kamu sudah memiliki kesepuluhnya?
(ANL/MEL)