Setelah melepas EP Sementara Ini, dalam bentuk kaset pita, tengah tahun 2024 lalu, duo folk asal Surabaya, Silampukau, siap merilis maxi-single Sepasang Kidung Cilaka dalam format piringan hitam berukuran 7 inci.
Berkolaborasi dengan Bojakrama Press, dua trek di dalam Sepasang Kidung Cilaka "Dendang Sangsi" dan "Lantun Mustahil" juga dimaksudkan sebagai pivot kekaryaan mutakhir sang duo Kepodang, yang dirilis menjelang perayaan Record Store Day Indonesia 2025 (25-27 April).
300 Keping Istimewa
"Rilisan [Silampukau] kali Ini adalah persembahan khusus dari kami, untuk kawan-kawan pecinta rilisan fisik untuk merayakan Record Store Day," jelas Ega, perwakilan Bojakrama. "Vinyl Sepasang Kidung Cilaka ini dicetak terbatas, hanya 300 keping."
Tak kalah spesial dari rilisan album perdana: Dosa, Kota, dan Kenangan, ilustrasi sampul mix-single Sepasang Kidung Cilaka juga kembali menampakkan karya Redi Murti penggarap artwork Dosa, Kota, dan Kenangan yang kali ini mengilustrasikan "kecilakaan" bergaya cukil; berbubuh warna-warna khas buku tragik dari era 60-an.
Menuju Album Baru
Sepasang Kidung Cilaka memang tidak menyelipkan karya paling baru Silampukau. "Dendang Sangsi" dan "Lantun Mustahil" merupakan dua karya yang dirilis semasa pandemi silam.
Namun, kehadiran Sepasang Kidung Cilaka diproyeksikan sebagai repertoar lanjutan dari duo-pujangga Surabaya, yang dikabarkan segera memperkenalkan proyek album teranyar, pada pertengahan tahun 2025 ini.
"Kami membayangkan, bagi seorang pendengar lama karya kami-atau bahkan bagi seorang pengamat musik partikelir yang sedang kumat isengnya-dua single ini, yang kami rilis tiap tahun berturut-turut di masa pandemi, rasanya justru akan menjadi poin kunci untuk memahami evolusi musikal kami di album-album kami yang akan datang," tulis Kharis Junandharu, di laman Instagram Silampukau.
Kharis menyebut, dua lagu ini memang dipersiapkan sebagai 'batu pijakan' kokoh bagi lompatan etestik Silamukau yang akan datang. "Agar kita semua-artinya kami juga termasuk-tidak terjungkal secara konseptual; seperti yang terjadi ketika kami, dengan menggebu-gebu, merilis Dosa, Kota, & Kenangan (2015) tanpa transisi yang mulus setelah EP Sementara Ini (2009)," tutup Kharis.
***
Masa prapesan "Sepasang Kidung Cilaka" akan dimulai pada tanggal 7 April 2025 nanti. Pemesanan, akan dibuka lewat website bojakramapress.com. Edisi khusus Record Store Day 2025 ini juga menyiapkan sejumlah cinderamata eksklusif, yang hanya bisa diperoleh dalam kurun prapesan.
(cxo/RIA)