Interest | Art & Culture

PANGKU, Film Debut Penyutradaraan Reza Rahadian Siap Tayang di Cannes Film Festival 2025

Sabtu, 05 Apr 2025 13:00 WIB
PANGKU, Film Debut Penyutradaraan Reza Rahadian Siap Tayang di Cannes Film Festival 2025
Sukses di Hong Kong - Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23), Film Debut Penyutradaraan Reza Rahadian, PANGKU Siap Diputar di Cannes. Foto: Istimewa
Jakarta -

Perfilman tanah air kembali mendapat kabar baik. Usai sukses memenangkan HAF Goes to Cannes Program, dalam rangkaian Hong Kong - Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23), film debut penyutradaraan Reza Rahadian, PANGKU (On Your Lap), siap dipresentasikan di Cannes Film Festival 2025.

PANGKU menjadi salah satu dari lima proyek film   bersama Her First Taste, Say My Name, Shape of Momo, White Flowers and Fruits   yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program dan akan melanjutkan perjalanan untuk dipresentasikan di Cannes, bulan Mei mendatang.

"Perjalanan film PANGKU tentu saja masih panjang. Namun, saya sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari industri perfilman, bahkan internasional," kata sutradara film PANGKU, Reza Rahadian, dalam keterangan pers.

"Setelah ini, film PANGKU akan melanjutkan perjalanannya ke Cannes bertemu dengan calon mitra kolaborator yang lebih banyak lagi. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan film kami."

Kiprah Gemilang

Film PANGKU merupakan karya debut rumah produksi Gambar Gerak, buatan Reza dan Arya Ibrahim, yang belaku sebagai produser di film ini. Menurut Arya, pencapaian membanggakan ini menambah semangat seluruh kru yang terlibat di dalamnya. "Ini adalah kerja keras kami bersama seluruh pemeran dan kru film Pangku, dan semoga kita bisa segera bertemu dengan penontonnya di bioskop," tuturnya, dalam rilis pers.

Skenario film PANGKU ditulis oleh Felix K. Nesi   peraih penghargaan Manuskrip Terbaik DKJ 2018   dan Reza Rahadian ini dibintangi oleh Claresta Taufan (Sartika), Fedi Nuril (Hadi), Christine Hakim (Maya), Shakeel Aisy (Bayu), dan Devano Danendra (Gilang).

Selain akan diputar di Cannes Film Festival 2025, PANGKU telah lebih dulu mencetak prestasi. Pada JAFF Market 2024, misalnya, film panjang pertama yang diarahkan Reza ini juga berhasil memenangkan penghargaan White Light Post-Production Awards di JAFF Future Project (JFP) 2024.

Bagi Reza sendiri, pencapaian gemilang PANGKU juga melengkapi kiprah penyutradaraannya, yang pernah terlibat dalam sebuah film antologi berjudul Wanita Tetap Wanita (2013); miniseri Sementara, Selamanya (2020); serta menyabet penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012 lewat film pendek Sebelah (2011).

Sinopsis PANGKU

Film Pangku mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan serta tradisi kopi pangku di daerah pesisir Pantai Utara atau Pantura; sebuah tradisi berjualan kopi yang berbeda, di mana pembeli kopi bisa memangku seorang perempuan yang membuatkannya kopi dan menemaninya mengobrol.

Menampilkan perspektif mengenai dinamika sosial dengan pendekatan artistik yang solid, PANGKU mengisahkan cerita hidup seorang ibu tangguh bernama Sartika (Claresta Taufan), yang merupakan tokoh utama dalam film ini.

Berlatar di daerah Pantura, tempat di mana tradisi "Pangku" berkembang, Sartika yang gigih bekerja demi membesarkan anak laki-lakinya menemui sejumlah permasalahan hidup selagi menjajakan kopi.

Alur film ini berupaya memaparkan fenomena sosial yang harus ditanggung seorang Perempuan sekaligus Ibu, yang teguh berjuang untuk mendapat kehidupan yang lebih laik, di antara tekanan ekonomi dan sosial yang menyelingkupinya.

Film PANGKU yang siap diputar di Cannes, juga direncanakan tayang di seluruh layar bioskop tanah air pada pertengahan tahun 2025.

(cxo/RIA)

Author

Editorial CXO Media

Description
We are a part of young generations that delivers inspiring, insightful, and entertaining content
NEW RELEASE
CXO SPECIALS