Interest | Art & Culture

"Tapi", Single Mujarab Perunggu Menuju Album Kedua

Jumat, 29 Nov 2024 18:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Sang band rock pulang kantor, Perunggu, tampak siap melampaui julukannya sendiri. Menyusul album debut (Memorandum, 2022) yang sukses disambut luas, trio pop-rock beranggotakan Maul Ibrahim (gitar, vokal), Adam Adenan (bass, vokal), dan Ildo Hasman (drum, vokal) ini meneruskan diskografi penyayat hatinya dengan melepas single anyar, “Tapi”.

Rilis di berbagai digital streaming platform pada 29 November 2024, “Tapi” yang diproduksi mandiri via Podium Records, akan menjadi salah satu materi pembuka menuju album penuh kedua Perunggu pada tahun 2025 mendatang.

Secara musikal, “Tapi” sendiri memuat sejumlah kebaruan. Seperti, dentum instrumen drum yang lebih nyaman, membubuhkan alunan synth, mengurangi porsi distorsi gitar, hingga menyelipkan beberapa modulasi pada lantunan vokal. 

Alih-alih menjauhi garis lirih yang tebal terdengar dari karya-karya sebelumnya, Perunggu justru bersepakat bahwa kebaruan ini merupakan wujud eksplorasi tiap-tiap personel di interval album pertama menuju yang akan segera datang. 

“Manusia itu bawaannya pengen ngulik terus. Ditambah lagi, kami bertiga juga memang mendengarkan aneka ragam genre musik. ” tutur Maul, dalam keterangan pers. “Jadi, saat mulai bikin demo-demo buat album kedua, otomatis mencari hal yang berbeda tuh jadi fondasi utamanya. Biar seru dan dinamis.”

Track berdurasi 3 menit 40 detik ini boleh disebut tak jauh melenceng dari karakter yang tumbuh bersama Perunggu. Penghasil tembang-tembang eklektik, yang energik di atas panggung. Dalam hal ini, Maul, Adam, dan Ildo lantas memastikannya dengan ikut melibatkan dua kolega: Enrico Octaviano (Lomba Sihir) dan Petra Sihombing sebagai produser. 

Obat Manjur Bernama: Doa Ibu

Salah satu senjata ampuh Perunggu datang dari lirik-liriknya yang sederhana dan tajam ke segala arah. “Tapi” sendiri kembali menarasikan relasi Bandung-Jakarta—sebagaimana magis sentimentil yang lebih dulu digaungkan “Ini Abadi” dari Memorandum. Hanya saja, lagu ini menyeret serta hajat-hajat istimewa dari seorang ibu, kepada setiap anak hendak yang berjuang di hutan urban. 

Seperti selaras dengan usia Perunggu yang kian matang, kegusaran perihal eksistensi manusia di dalam “Tapi” kemudian rampung secara lebih bijak, lewat bait-bait tegas yang kembali ditulis Maul. Pada konteksnya, kata-kata lirih yang menyekitari perkara umum para perantau setiap berjumpa dengan fase krusial kehidupan ini ditutup dengan sejenis obat mujarab berbunyi “Doa Ibu”. 

“Liriknya ditulis persis habis ngobrol sesi bersyukur dan curhat-curhatan sama istri saya, teringat saja segala fase penting pengambilan keputusan yang krusial dalam hidup. Termasuk keputusan urusan pindah cari kerja dan hidup di Jakarta, tegang tapi langsung percaya diri berkat modal doa ibu,” terang Maul.

***

“Tapi” sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital mulai 29 November 2024. Sementara itu, Perunggu tengah melanjutkan proses kreatif penggarapan album kedua, yang segera hadir pada tahun 2025 mendatang.

(RIA/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS