Ketika ditanya soal musik khas Indonesia, yang terlintas di pikiran kita mungkin adalah dangdut. Genre ini dikenal sebagai perpaduan berbagai elemen musik tradisional dengan pengaruh musik modern. Irama gendang yang khas, suara suling bambu yang mengalun, membuat siapa saja pasti tak kuasa untuk tidak ikut bergoyang kan?
Jika mendengar dan menonton dangdut di acara-acara musik sepertinya sudah hal biasa kan? Tetapi bagaimana kalau menikmati lagu-lagu dangdut yang asyik lewat sebuah seni pertunjukan teater? Tentu menjadi pengalaman dan cara menarik untuk menikmatinya. Inilah yang ingin dicoba Aulion, content creator sekaligus sutradara dari Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang.
Berawal dari Short Film Tugas Akhir
Berkolaborasi dengan Indonesia Kaya, Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang akan menampilkan seni pertunjukan teater yang dipadu dengan musik dangdut yang asyik. Aulion mengatakan dari kesukaannya dengan teater musikal dan passionnya sebagai seorang sutradara, dia pun ingin membuat suatu karya yang ringan, sederhana, namun tetap seru untuk masyarakat.
"Menurut aku musikal dangdut adalah salah satu genre yang paling colorful, kalau kita lihat lirik-lirinya catchy banget, melodinya asyik untuk dijogetin aku pengen penonton feel good pas nonton kerasa juga pengen dangdutan juga," kata Aulion dalam acara konferensi pers Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (29/10).
Dia pun mengaku bahwa inspirasi musikal dangdut ini berasal dari tugas akhirnya membuat sebuah short film berjudul Mengejar Dangdut. Jalan ceritanya sendiri hampir sama dengan yang akan ditampilkan dalam pertunjukan, namun dikembangkan menjadi sebuah script panjang.
Sutradara, produser, dan para pemain Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang/ Foto: Dian Rosalina - CXO Media
|
"Aku merasa cerita ini lebih menarik untuk dibuat lebih drama, lebih komedi dan intens, makanya aku membuat versi panjangnya di sini," ungkapnya.
Bicara soal musikal, tentu tidak terlepas dari latar musik yang akan dihadirkan sebagai unsur utamanya. Penulis lagu sekaligus penyanyi dangdut, Ravi Agustiana mengatakan untuk membuat lagu-lagu yang akan ditampilkan di musikal tersebut, dia mengaku bekerja bersama Aulion.
"Proses pembuatan lagu-lagu dengan Aulion selalu menarik karena berawal dari kata 'na na na', lalu dia baru cari nadanya kemudian aku yang cari melodinya, selanjutnya baru lirik. Pemilihan kata yang dipakai benar-benar yang dangdut sekali artinya menggunakan kata-kata yang puitis. Untuk musikal ini, ada 20 lebih lagu yang diproduksi dengan berbagai campuran dangdut dengan lintas genre," kata Ravi.
Lalu, produser Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang, Nuya Susantono mengatakan, pertunjukan ini bukan hanya sekadar pertunjukan untuk menghibur. Tetapi, sebagai sebuah jembatan untuk mengembangkan industri seni pertunjukan dengan musik tradisional-modern, dangdut.
"In this case ada jembatan dari seni tradisional ke modern bisa dibilang dijembatani lewat karya ini. Juga, jembatan dari penonton digital ke penonton offline. Itu potensi yang cukup besar. Penggabungan dari seni modern dan tradisional, pertunjukan ini akan memberikan sesuatu yang segar ke masyarakat," kata Nuya.
Sementara itu, pemeran utama Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang, Nada Novia mengatakan tidak mudah untuk memerankan karakter Ica, seorang asisten rumah tangga yang ingin bertemu dengan idolanya, penyanyi dangdut papan atas bernama Bang Jay. Apalagi ini pertama kalinya dia menjadi seorang lead role musikal dangdut, butuh tanggung jawab besar untuk membawa ceritanya.
"Main challenge-nya adalah mempelajari karakter Ica ini, karena pertama kali aku juga jadi lead role sebab aku punya tanggung jawab untuk carry this story dan aku mau ini bagus, aku juga melihat passionnya orang-orang di sini seperti apa. A bit challenge tapi aku suka banget prosesnya," jelas Nada kepada CXO Media usai konferensi pers.
Dia pun mengaku saat membaca scriptnya pertama kali menjadi Ica, dia punya karakter pick me girl dan Nada pun tidak terlalu suka dengan karakter ini. Tetapi itulah tantangan lainnya dari karakter Ica tersebut. Bukan cuma karakter, memproyeksikan suara dalam teater musikal juga menjadi tantangan.
"Aku lebih banyak diskusi dengan Aulion. Soal membangun karakter Ica, aku harus memahami apa yang dilakukannya dan ketika bernyanyi atau berdialog pun, di musikal itu projection suara harus besar, jadi lagi-lagi aku harus diarahkan oleh vocal director (Ranu Pratyakso), sampai mana aku bisa memproduksi suara dan mendapatkan emosi setiap berdialog juga menyanyi," tambahnya.
Poster Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang/ Foto: Tiket.com
|
Ambisi Mengejar Idola
Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang berkisah tentang ambisi Ica, seorang asisten rumah tangga yang ingin bertemu dengan idolanya, penyanyi dangdut papan atas bernama Bang Jay. Tidak mudah bagi Ica untuk mewujudkan mimpinya, hingga suatu saat, terdengar kabar di media bahwa manajemen dari Bang Jay mengadakan giveaway tiket gratis konser tur beserta meet and greet di kota tempat Ica tinggal.
Kesempatan ini pun tidak akan dilewatkan oleh Ica dan harus memanfaatkan sebaik mungkin dengan mulai merancang rencana yang dibantu oleh sahabat-sahabatnya, Yeyen, Gugun, dan Wendy sampai akhirnya Ica memenangkan sayembara tersebut. Tapi tidak disangka, pertemuan idola dengan penggemar itu mengubah seluruh hidup Ica.
Nah bagi kamu yang sudah tidak sabar untuk menonton, Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang juga menampilkan Ganta, Bondol.JPG, Leyla Aderina, dan masih banyak lagi. Musikal ini akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada 29-30 November 2024 dan 1 Desember 2024. Dapatkan tiketnya di Tiket.com sekarang juga!
(DIR/tim)