Seni ilustrasi menjadi salah satu bagian dalam kerangka kesenian visual dengan luasnya pendekatan gaya "menggambar" sesuai senimannya masing-masing. Mau memaksimalkan kemampuan yang dimiliki untuk fokus berkarya lewat ide original atau bahkan bootleg, semuanya memiliki ruang peminat tanpa perlu menjatuhkan satu sama lain. Khusus untuk kali ini, JICAF 2024 hadir sebagai ruang pameran sekaligus pertemuan langsung antara pengunjung dengan karya-karya ilustrator dari Indonesia hingga internasional yang telah memiliki sentuhan Midas.
JICAF 2024 telah diselenggarakan sejak 19 September kemarin hingga 6 Oktober ini, alias hanya dalam beberapa hari lagi pekan raya ini akan ditutup. Tentunya lahir pengalaman seru ketika mengunjungi JICAF di Senayan City beberapa waktu lalu. Bergerak layaknya museum dan galeri yang bisa dinikmati melalui tiket berbayar serta bisa membeli karya di sana, ternyata membutuhkan waktu hampir 1,5 jam demi berputar-putar karena banyak sekali yang bisa diperhatikan secara detail.
Kalau kita mau mengukur secara perkiraan luas bangunan yang sengaja dibangun untuk acara ini, maka tidak akan mencapai 150 meter. Namun apa yang disuguhkan mampu membangkitkan keceriaan dalam goresan karya lebih dari 100 seniman bersama karyanya masing-masing. Hari yang cerah untuk menikmati dinginnya kreativitas para ilustrator di JICAF menjadi saksi bisu dari apa saja yang bisa kita ambil alih sebagai koleksi pribadi.
Bentuk Apresiasi Seni dalam JICAF 2024
Memasuki bangunan JICAF 2024 akan membuat mata kita melihat segala bentuk warna dan elemen yang ada di dalamnya. Setiap booth yang ada di sana dibangun untuk memberikan ruang pribadi kecil bagi setiap seniman agar bisa "menjajakan" apa yang mereka sajikan. Dari art print yang terhitung dicetak masif atau edisi khusus limited edition dengan angka sebagai bentuk eksklusivitas; mainan yang diciptakan beberapa seniman toys; sampai pernak-pernik lainnya dari postcard, gantungan kunci, pin, aksesoris pakaian, sampai stiker.
Di luar daftar produk di atas, masih ada beberapa kategori lain yang rasanya sulit untuk ditemukan dalam satu ruang secara bersama-sama. Artinya apa? JICAF membuat kita bisa menemukan segala bentuk karya seniman tanpa harus mencari satu-satu lewat media sosial lagi. Kita bisa melihat satu per satu corak khas dari insting harmoni atas nama seni dari setiap imajinasi setiap nama yang terpampang di sana.
Inilah yang membuat JICAF menjadi game changer dari pasar seni di tanah air. Ketika acara-acara lain terhitung lebih masif-bahkan sangat besar-hingga membuat kurangnya sebuah proses bernama kurasi, namun tidak bagi mereka. Kurasi yang sudah dilakukan membuat apa yang kita nikmati di sana sudah berada dalam satu tempo tarikan nafas yang sama. Tidak ada rasa ketimpangan dari penilaian orang awam karena masing-masing nama menyimpan keunikan berbeda.
Mau mencari karya realis? Atau yang lebih ke kartun? Bahkan mau mencari yang bertema Indonesia atau abstrak? Semuanya ada dan itu menjadi signature style dari para seniman yang mengikuti JICAF 2024. Hasilnya pun terlihat dari tingginya minat membeli karya dari mereka tanpa terkecuali. Ada saja produk-produk yang sekiranya bisa menjadi koleksi dan dipakai sesuai keinginan.
Pada intinya, value yang ditawarkan JICAF 2024 terasa distingtif. Mereka ada di sini dalam dunia lain tanpa perlu membeda-bedakan semangat para ilustrator yang mungkin masih ingin menempuh jalur indie dengan yang mainstream sekalipun. Semuanya berkumpul dalam satu ruangan yang sama hingga akhirnya membuat kita pulang dengan perasaan puas sambil menenteng tas belanja berwarna cokelat bertuliskan "Jakarta Illustration + Creative Arts Fair".
Jadi arahkan niat dan langkah kakimu untuk datang ke JICAF 2024 di The Space, Senayan City yang terus buka hingga 6 Oktober ini. Beli tiketnya sekarang juga via Loket.com. You must be there no matter what!
(tim/DIR)