Phum Viphurit memperkenalkan single terbaru berjudul "The Other Side". Rilis pada 24 September 2024, seniman asal Thailand ini mengedarkan karya musik anyarnya dengan gaya penceritaan istimewa. Beriring alunan dansa, "The Other Side" turut dilengkapi video musik resmi yang diarahkan oleh Phum.
Kabar perilisan "The Other Side" sendiri telah lebih dulu disiratkan sang penyanyi kelahiran Bangkok lewat laman Instagramnya, dengan mengunggah sepaket teaser-setelah sebelumnya sempat mendadak blank. Phum memperkenalkan karakter Paul Vibhavadi, sang kungkang menggemaskan berwatak manusia dari gambar kover album kedua, The Greng Jai Piece, sebagai protagonis utama di "The Other Side".
"Pada dasarnya, ia adalah perpaduan antara kungkang dan manusia yang berusaha beradaptasi dengan kehidupan kota dan lajunya. Namun seharusnya ia tak berada di kota karena ia adalah kungkang," kata Phum, yang turut memerankan Paul pada musik videonya.
Secara lebih besar, "The Other Side" memperlihatkan tapak-tapak pencarian Paul menuju "habitat"-nya yang sejati. "Ia menemukan peta mistis menuju Himmapan, hutan magis dalam budaya Buddha yang bukan surga maupun neraka. Sebuah antah berantah sunyi yang damai dan kekal, tempat terbaik yang bisa didambakan seekor kungkang," jelas Phum.
Dalam perjalanannya pula, Paul yang berangkat dengan keyakinan bertemu banyak hal ajaib, seperti halnya suku penyembah kungkang di gerbang hutan yang mengkultuskan Paul. "Jadi 'The Other Side' merupakan suatu perkenalan ke dalam dunia Paul Vibhavadi, di mana liriknya menceritakan adat, tradisi, hingga norma yang mencerminkan hakikat kungkang."
Selain memperkenalkan dunia Paul, "The Other Side" turut memadankan permainan gitarnya dengan alunan musik house ala awal 2000-an sekaligus menjadi titik awal dari berbagai kejutan persembahan Phum Viphurit menjelang mini album PAUL VIBHAVADI VOL. 1, yang akan rilis 17 Oktober di mana "The Other Side" merupakan single pertamanya.
"Saya rasa ini adalah perkenalan sempurna yang mengajak pendengar dengan lembut untuk memasuki dunia yang aneh dan gila ini. Seperti babak perdana dari film yang saya buat, kalau melihatnya dari sudut pandang kreatif, dan saya berharap orang-orang menafsirkannya sesuai yang mereka inginkan," tutup Phum.
(RIA/DIR)