Tuntas berbagi mikrofon dengan Andien lewat lagu "Pesona", musisi hip hop penuh terobosan Basboi meluncurkan sebuah kolaborasi anyar bersama band rock idola para jamaah, The Adams dengan melepas single "Itu Aku".
Rilis di bawah bendera Dominion Records per 13 September 2024, single ini sekaligus menjadi materi keempat Basboi untuk proyek album kedua 80.1 FM Boi Radio yang segera beredar bulan Oktober mendatang.
Kolaborasi Basboi dan The Adams
Kolaborasi perdana Basboi dan The Adams-yang baru kali pertama berkarya bersama musisi lain sepanjang kiprahnya-lantas diproduseri langsung oleh Ario Hendarwan (penggawa The Adams) dan produser andalan Basboi semenjak awal karier, Panji Wisnu (keyboardist The Panturas)
Pada intinya, "Itu Aku" penuh dengan hiasan nada-nada liar ala The Adams. Namun, trek ini tetap memuat bait-bait ritmik gubahan Basboi, serta latar instrumentasi demo awal lagu yang dibuat bersama Panji.
"Secara narasi dari lirik lagu ['Itu Aku'] mencoba mempertanyakan hal-hal apa saja yang penting untuk diri gue. Apakah Kejayaan? Finansial? Ketenaran? Atau nilainya akan sama penting dengan kewarasan? Waktu bersama keluarga, waktu untuk diri sendiri, ketenangan spiritual, dan lain-lain?" jelas Basboi.
"Makanya kalau di dengerin sekilas, 'Itu Aku' on the surface terasa seperti sebuah track flex, yang mempertanyakan siapa sih yang udah achieve ABCDE? Itu gue. Tapi kalau didengerin lebih detail lagi, lagu ini akan menjadi lebih reflektif," tambahnya.
Pangkalnya, meski belum tahu hal mana yang lebih penting untuk hidupnya, Basboi meneguhkan bahwa, "Entah apa pun yang akhirnya menjadi lebih penting, yang paling penting adalah yang akan bertanggung jawab atas itu, itu gue sendiri. Makanya gue bilang: Itu Aku."
AKU DAN SEKITARKU
Sejak debut di tahun 2019 lalu, Basboi telah konsisten mengembuskan aroma hip hop yang khas: tetap egosentris, tetapi bukan individualistis. "Itu Aku" sendiri mewadahi perjalanan karier sang pria bernama lahir Baskara Rizqullah, yang tak melulu memamerkan pencapaian tetapi turut mencakup perjuangannya untuk orang-orang terkasih.
Sebagai perpanjangannya, "Itu Aku" ikut menjalarkan spirit substantif dan kolaboratif hip hop, di mana keasliannya tidak terletak di sebatas permukaan. "Hip hop tuh ada di konteks, bukan di format. Hip hop itu berada di fondasi, hadir lewat attitude, bagaimana cara lo nge-represent," katanya.
Basboi menambahkan, kalau lagu "Itu Aku" memang cukup terilhami album CTV3: Cool Tape Vol. 3 (2020) milik Jaden Smith. Sebuah karya yang sempat digandrunginya, karena menyerap banyak energi dari Sgt. Pepper's Lonely Heart Club Band (1967) dari The Beatles
Untuk itu, setalian perspektif Basboi, baik sebagai manusia maupun musisi, akan dihantarkan sepenuhnya pada 80.1 FM Boi Radio. Satu album hip hop berisi "Pesona" ft. Andien, "Itu Aku" ft. The Adams, dan "New Cartier" yang telah dirilis serta beberapa nomor eksploratif lainnya.
"Semua lagu di album baru nanti akan punya karakter musik yang berbeda-beda. Di situ ada nuansa musik hardcore, house, ada bung BAP. (Kareem Soenharjo) juga," jelas Basboi, yang mendapat wangsit untuk nge-rap dari aksi Red Hot Chilli Pepper.
TIDAK ADA YANG TIDAK MENYENANGKAN
Melalui "Itu Aku", Basboi memang tengah menjabarkan dinamika yang dialaminya. Terutama lewat lirik, "Muka siapa yang di papan iklan sepanjang jembatan? Itu aku," yang disusul pil pahit pada bagian, "Siapa yang tinggalkan tersayang demi kesempatan? Itu aku".
Namun, sang anak Medan yang gesit di rimba perantauan ini tidak menutupi, bahwa ia malah menemukan banyak hal-hal menyenangkan selama memproduksi lagu "Itu Aku". "Mau gue ada-adain pun kayaknya nggak ada yang nggak menyenangkan dari kolaborasi ini. Yang paling menyenangkan, tentu, karena ini semua terjadi," tukasnya.
"Lagu ini awalnya memang refer to Cool Tips Vol. 3. yang estetikanya hippie-hippie tapi urban, modern hip hop lah. Tapi waktu gue coba untuk bikin sama Panji, entah kenapa yang keluar dari kepala kita berdua justru, 'Ini sih The Adams'".
Di lain sisi, The Adams yang kini diperkuat trio Ario Hendrawan, Saleh 'Ale' Husein, dan Gigih Suryo Prayogo ikut menyambut kolaborasi dengan Basboi ini dengan sangat baik. Seperti melegalisasi eksplorasi yang sedang dilakukan Basboi dengan penuh kesenangan.
"Ya, apa yang nggak menyenangkan coba? Ketemu Basboi, jadi temen baru, bisa ngobrol bareng, berkarya bareng, gitu ya," kata Ario. "Dari dulu memang [The Adams] nggak pernah kepikiran untuk berkolaborasi. Tapi karena dibebaskan mau bikin apa saja, itu yang menjadi menarik. Bagaimana caranya tetap berasa suasana band yang bersenang-senang, tapi juga dengan unsur rapat yang khas rap."
Ale menimpali, "Kalau gue sih, apa pun, semua itu hal yang gue senengin. Gampangnya, kalau karya itu kendaraan [The Adams] untuk bersenang-senang dan mencari teman baru. Apalagi kolaborasi, ini kan harusnya sangat-sangat menyenangkan."
Ario yang juga berperan sebagai produser memetaforakan proses pembuatan "Itu Aku" seperti mendapat mainan baru. "Bisa diotak-atik, tapi yang pasti bisa lebih bikin seneng bareng." Aransemennya kemudian dicocokkan dengan vokal Basboi, tanpa melupakan vokal latar dan unsur harmonisasi, serta sejumlah elemen kejutan di sepanjang trek berdurasi 4 menit 49 detik ini. "Itu Aku" adalah karya Basboi bin The Adams yang dibuat dan disampaikan secara menyenangkan. "Hal yang menyenangkan itu aromanya kenceng. Apalagi karya yang dibikin dengan menyenangkan gitu. Dari jauh juga orang udah bisa ngendus, ye kan," tutup Ale.
(RIA/tim)