Hampir setahun semenjak Kunto Aji melantunkan mantra terbarunya, album Pengantar Purifikasi Pikir, musisi yang naik daun lewat "Terlalu Lama Sendiri" itu akhirnya mantap membawa materi album penuh ketiganya pada satu rangkaian tur. Mengusung tajuk tur "Perjalanan Menawar Racun", Kunto akan menggelar pertunjukan di enam kota berbeda, mulai dari kota Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, hingga Kuala Lumpur.
Perjalanan dari kota paling timur hingga ke barat ini merupakan fase pertama tur "Perjalanan Menawar Racun". Khusus untuk rangkaian ini, Kunto Aji juga telah menyiapkan sederet pertunjukan spesial berbasis pengalaman; di mana iramanya yang reflektif dan membasuh hati akan dipadukan dengan aktivasi interaktif, yang mengajak penonton untuk ikut bertumbuh bersama-sama.
"Sebenarnya prototipe-nya muncul ketika saya main di Krapela, Jakarta Selatan. Kayaknya enak kalau ngeband aja, nggak banyak aksi teatrikal, tidak banyak gimmick seperti era Mantra Mantra. Ya sudah, main band saja, sing-along dan macam-macam. Lebih sederhanalah, intinya," ucap Kunto Aji, mengenai konsep pertunjukan pada tur "Perjalanan Menawar Racun.
Menu Berbeda Tiap Kota
Tur "Perjalanan Menawar Racun" akan dimulai pada pertengahan Agustus dan berakhir di akhir bulan; dengan total interval masing-masing pertunjukan, kecuali yang di Kuala Lumpur, hanya berjarak dua hari.
"Saya ingin sekali pendengar melihat album ini dimainkan live-karena masih belum banyak yang bisa menyaksikannya dimainkan dengan utuh. Penting untuk bisa memperkenalkannya secara live, supaya bisa sing-along bersama-sama," tukas Kunto.
Dalam tempo yang cukup padat, Kunto akan memainkan sekitar dua puluh lagu pada setiap pertunjukan, dengan materi Pengantar Purifikasi Pikir sebagai sajian utama-bersanding dengan tembang-tembang dari Generasi Y dan Mantra Mantra.
Secara garis besar, Pengantar Purifikasi Pikir sendiri memuat suatu kerangka konseptual dari sang empunya, yang bertitik berat pada pertumbuhan pikiran cuma perasaan setiap pendengar (red: manusia). Pada rangkaian tur yang akan datang, ide besar tersebut akan dibawa dan dipresentasikan oleh Kunto Aji lewat serangkaian acara yang menyertai pertunjukan, dengan melibatkan teman-teman lintas komunitas dari masing-masing kota.
Ruang Bertumbuh
"Kita dikelilingi oleh kesendirian, kendati sebenarnya sangat terkoneksi lewat media sosial, jadi hyper-connected. Selain konser, saya juga bikin Ruang Tumbuh Bersama untuk jadi menu lain di rangkaian tur ini. Supaya kita semua bisa punya koneksi yang nyata antara satu sama lain," tambahnya.
Selain menghelat "Ruang Tumbuh Bersama", rangkaian pertunjukan Kunto Aji juga dilengkapi dengan beberapa sesi aktivasi lain. Misalnya, Kelas Urup dan Update Kehidupan Bersama di Malang; Bercerita di Artjog bersama Iqi Qoror dan Hanafi di Yogya; hingga Bercerita di Gallery di kota Semarang.
Dalam upayanya, Kunto Aji memaksudkan rangkaian aktivasi ini agar benar-benar bisa terkoneksi dengan teman-teman pendengar musiknya secara lebih jujur dan nyata. "Jangan lupa untuk datang ke kegiatan di luar konsernya. Karena kegiatan itu justru yang bikin saya tertarik menjalankan tur ini," tutup Kunto.
Kunto Aji sendiri telah mengawali tur "Perjalanan Penawar Racun" secara daring, dengan merilis video musik "Jernih", trek kelima di Pengantar Purifikasi Pikir. Video extended experience ini berdurasi kurang lebih sepuluh menit dan sudah bisa disaksikan di kanal resmi Kunto Aji di YouTube.
(RIA/tim)