Interest | Art & Culture

Srisasanti Gallery Gelar Pameran Solo Pramuhendra, "Tears from Heaven"

Rabu, 17 Jul 2024 18:00 WIB
Srisasanti Gallery Gelar Pameran Solo Pramuhendra,
Srisasanti Gallery Gelar Pameran Solo Pramuhendra, “Tears from Heaven”/Foto: Srisasanti Gallery
Jakarta -

Menjelang akhir Juli 2024, Srisasanti Gallery akan menggelar pameran solo dari seniman kelahiran Semarang, J. Ariadhitya Pramuhendra, bertajuk Tears from Heaven di Yogyakarta, dikuratori oleh Asmudjo Jono Irianto. Ini merupakan pameran pertama Pramuhendra di Srisasanti Gallery, dengan 2 instalasi dan 11 lukisan arang yang baru dibuat pada tahun ini—medium yang memang menjadi fokus sang seniman.

Motif Pramuhendra pun tetap hadir secara jelas dalam Tears from Heaven—yaitu tema-tema dan penggunaan ikonografi keagamaan, terutama Katolik. Simbolisme dan komposisi yang digunakan Pramuhendra kerap mereferensi secara langsung unsur-unsur Injil atau karya seni era Renaissance.

Judul pameran ini sendiri diambil dari karya sentral Pramuhendra bernama sama, berbentuk apropriasi terhadap patung Madonna della Pietà karya Michelangelo Buonarroti, yang memperlihatkan sosok Bunda Maria memangku tubuh Yesus setelah diturunkan dari salib. Pada karya Pramuhendra, patung ini ditempatkan di lantai pertama galeri dengan pencahayaan temaram, ditemani oleh alunan lagu "Fall" karya band Islandia Sigur Rós serta hujan artifisial—air mata yang turun dari "surga" seperti dijelaskan oleh judulnya.

Di lantai kedua area pameran, Pramuhendra menghadirkan instalasi kayu bekas terbakar yang disusun seperti salib. Diberi judul Calvary, seperti bukit tempat Yesus disalib, karya ini menyimbolkan kefanaan hidup. Selain tema religius, Tears from Heaven juga memiliki fokus pada subjek perempuan dalam konteks kontemporer. Sebagai fokus dari banyak karyanya, Pramuhendra memperlihatkan kapabilitas perempuan di samping peranan yang biasa "dipaksakan" masyarakat pada mereka.

Ada pula karya yang mempertemukan kedua tema ini, yaitu In the Quiet Night of The Grand Theater. Berukuran 4 x 18 meter, lukisan ini menampilkan 22 perempuan yang duduk di meja makan panjang dalam komposisi yang mirip dengan The Last Supper karya Leonardo da Vinci. Karya ini merupakan lukisan terbesar yang pernah dibuat oleh Pramuhendra, sekaligus juga yang pernah dipamerkan di Srisasanti Gallery.

Tears from Heaven terbuka untuk umum mulai dari 30 Juni hingga 11 Agustus 2024 di Tirtodipuran Link Building B, Yogyakarta. Pameran dibuka selama pukul 12.00-19.00 Senin sampai Jumat, serta 12.00-20.00 pada Sabtu dan Minggu. Resepsi pembukaan akan diadakan pada 29 Juni 2024, pukul 19.00.

(cxo/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS