Harum alunan jazz kembali berembus di tanah air. Katalog terbarunya hadir dari sebuah duo jazz bernama ArumtaLa, yang memulai perjalanan di industri musik dengan mini album berjudul Bercerita.
Beranggotakan Arini Kumara, pemain contrabass dan cello sarat pengalaman, dan Laura Pradipta, seorang wanita karir sekaligus vokalis jazz profesional bersuara tebal, ArumtaLa menyajikan sepaket irama jazz yang renyah, unik, dan cukup menghanyutkan.
Memuat lima track berdurasi total hampir 20 menit; "Masuk Angin", "Keriput", "Buaian Taman", "Senandung Malam", dan "Angan Hampa", ArumtaLa mengisahkan segenap problema sehari-hari yang mereka hadapi pada proyek perdana ini.
Cerita Awal Perjalanan
Seluruh track di dalam Bercerita kompak digarap oleh Arini dan Laura, yang telah klik sejak pertemuan pertama. Sama-sama berlatar sebagai ibu, keduanya pun bersepakat untuk mengangkat problema sebaya; seperti penyakit yang timbul akibat kesibukan harian, kecantikan fisik yang tak sebugar sedia kala, hingga kisah kegamangan terhadap orang-orang terkasih, sebagai benang-benang utama di mini album ini.
"Aku awalnya kenal sama Laura itu lewat Instagram, ngobrolin tentang suaranya dia yang bagus, sampai akhirnya kita ketemu secara langsung di Citos," kisah Arini di sesi dengar bersama media. "Setelahnya, pada malam hari, kita masih lanjut ngobrolin musik dan lagu."
Dalam waktu yang terbilang singkat, "Duo Mama" ini kemudian mampu melahirkan anak sulungnya (red: Bercerita) dengan sejumlah perhitungan dan perbantuan yang matang, di Studio Aquarius, Jakarta. Tempat di mana Arini dan Laura merekam seluruh lagu di dalam Bercerita secara langsung.
Selain mengandalkan chemistry, ArumtaLa juga dibantu beberapa teman-teman musisi lain saat meramu Bercerita. EP ini dibidani oleh Sukma Raya sebagai Produser, Anugerah Swastadi sebagai mixing engineer, dan mastering oleh Stevano.
Penuh Kisah Kasih
Pada dasarnya, Bercerita hadir bak sentuhan lembut seorang ibu yang mampu melembekkan batu demi keluarga tersayang, tanpa lupa memudahkan hidup untuk dirinya sendiri. Dinamikanya pun tercium sejak awal. Tepat ketika sepasang nomor bergaya swing; "Masuk Angin" dan "Keriput", meniupkan realita seorang ibu sekaligus musisi yang tak lagi berusia muda.
Menariknya, lagu-lagu di dalam Bercerita juga dibaluti sentuhan jazzy dari beberapa musisi. Dua lagu bernada komikal yang disebut di atas, misalnya, diiringi pianis Jason Limanjaya, penabuh drum Nicolaus Praditya, tiupan terompet dari Rigen Eri Handoyo, dan Kuba Skowronski yang mengisi klarinet.
Kemudian, nomor-nomor ballad di EP Bercerita: "Angan Hampa dan "Senandung Malam" yang diaransemen Arini juga didampingi permainan piano genius dari prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah; sedang "Buaian Taman" yang berirama Rhumba, diperkuat instrumen perkusi tabuhan Jose Kiano, dilengkapi permainan gitar Alvin Ghazali, dan berhias gesekan violin Yasintha Pattiasina.
Jika bisa lebih diandaikan, mendengar ArumtaLa Bercerita terasa seperti sedang menikmati ritual mendongeng rutin seorang ibu untuk buah hatinya sebelum memulai mimpi di akhir hari; berselimut keluh-kesah tipikal seorang Ibu yang terselip pada "Masuk Angin" dan "Keriput"; dibumbui kegamangan hidup pada lagu "Angan Hampa" juga "Buaian Taman", serta dihidupi pengharapan penuh makna di trek penutup "Senandung Malam", yang juga berupa doa menuju tidur untuk orang-orang tersayang.
Melalui album mini Bercerita, Arini dan Laura berharap musik-musik ArumtaLa dapat senantiasa mewarnai dan menjadi bagian cerita kehidupan sehari-hari pendengar ArumtaLa.
Di luar 5 trek sarat makna yang tersusun di EP Bercerita, kisah debut ArumtaLa juga hadir laiknya setangkai tunas harapan di blantika musik Indonesia, khususnya bagi kaum perempuan. Yang mana, selain hadir sebagai semburat jazz yang lebih anyar, Arini dan Laura secara tidak langsung ikut merepresentasikan kelompok musisi perempuan, yang biasanya malah mengendurkan produktivitas ketika mulai berkeluarga, sedang keduanya justru mantap mencuri panggung dengan status ibu penuh waktu.
***
Mini album Bercerita dari ArumtaLa telah beredar di berbagai layanan pemutar musik digital sejak 26 Juni 2024 lalu. Karya ini turut melibatkan label rekaman kawakan, demajors, yang ikut menyiapkan rilisan fisik Bercerita.
Informasi lebih lengkap mengenai ArumtaLa dapat diakses melalui laman Instagram @arumtala_musik, dan EP Bercerita bisa dinikmati di berbagai kanal resmi ArumtaLa yang tersebar berbagai layanan pemutar musik digital.
(RIA/tim)