Sejak pertama kali terbit pada Juli 2021, manga one-shot karya Tatsuki Fujimoto, Look Back, telah menuai banyak pujian. Berbeda dengan karyanya yang paling dikenal, Chainsaw Man, Tatsuki Fujimoto membuat cerita heartfelt yang dekat dengan realita dalam Look Back. Pada Februari kemarin, manga ini pun diumumkan akan diadaptasi ke dalam bentuk film anime oleh Studio Durian—yang dipastikan akan tayang di Indonesia.
Tentang Look Back
Ayumu Fujino adalah seorang murid SD yang gemar menggambar manga. Setiap minggu, ia menerbitkan komik strip 4-panel di koran sekolah, yang kerap menuai pujian dari teman-temannya. Suatu hari, seorang siswa lain bernama Kyomoto—yang tidak pernah datang ke sekolah—mulai menerbitkan komik stripnya sendiri, dengan kualitas yang jauh lebih tinggi dari Fujino. Terpacu, Fujino pun mencoba meningkatkan kemampuan menggambarnya agar tidak kalah dari Kyomoto, hingga pada suatu titik ia pun menyerah juga.
Kelulusan SD memaksa Fujino untuk mengantarkan ijazah ke rumah Kyomoto yang masih tidak pernah pergi ke luar—di sinilah Fujino akhirnya bertemu Kyomoto yang mengaku merupakan penggemar komik stripnya. Pertemuan ini akhirnya menjadi momen yang berpengaruh besar pada jalan hidup mereka berdua. Kira-kira, seperti itulah garis besar cerita Look Back yang sebentar lagi akan terpampang di layar lebar.
Studio yang menggarap adaptasi ini, Studio Durian, masih tergolong muda. Sebelum ini, mereka pernah terlibat dalam proyek-proyek seperti iklan kolaborasi Attack dan Evangelion, desain untuk serial anime Chainsaw Man, ilustrasi untuk The First Slam Dunk, dan beberapa proyek lain. Bisa dibilang, Look Back merupakan salah satu proyek terbesar bagi Studio Durian hingga kini. Sang mangaka sendiri, Tatsuki Fujimoto, dikabarkan terlibat langsung dalam proses adaptasi ini.
Lalu, akan seperti apakah animasinya? Look Back akan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2024, sebulan lewat setelah penayangan perdana di Jepang pada 28 Juni 2024. Saatnya baca ulang sambil menunggu filmnya hadir di bioskop!
(cxo/DIR)