Menjelang perhelatan Synchronize Fest 2024 yang akan digelar 4-6 Oktober mendatang, festival temu kesayangan warga-wargi tersebut baru saja mengumumkan sebuah kabar penting, dengan mendaulat studio kolektif Cisarua Creative sebagai penggarap visual kunci Synchronize Fest 2024.
Kolaborasi Visual untuk Synchronize Fest 2024
Penunjukan ini sendiri merupakan kali pertama Synchronize Fest mengundang kolektif muda sebagai tim kreatif. Di mana, Cisarua Creative yang beranggotakan 6 orang seniman, desainer, dan ilustrator muda diharapkan dapat mempercantik segala elemen visual di Synchronize Fest tahun ini dengan gaya mereka yang khas.
"Pemilihan kolektif design Cisarua Creative, mempunyai semangat riset dan mengubahnya dalam semangat genetika ragam visual milik Synchronize Fest, yaitu fun, vibrant, playful and youthful," ucap Saleh Husein selaku Art Director Synchronize Fest dalam siaran pers.
Konon, nama Cisarua Creative sendiri tidak berangkat dari latar daerah para member, melainkan berbentuk respon atas fenomena patung macan "jelek" distorsi di Cisarua yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Cisarua Creative memang banyak memadupadankan objek domestik yang eklektik dalam setiap karya mereka, terutama dalam perspektif yang mereka sebut "Eclectic Kitsch". Hal ini menjadi penting, lantaran Synchronize Fest sendiri memang bermisi untuk menyajikan hal-hal lokal yang wajar dan bernilai ke dalam acaranya.
Seluk Beluk Jakarta dan Mixed Media
Sebagai wujud kolaborasi bersama Synchronize Fest, Cisarua Creative yang mengamini semangat "Fun Follows Fun" saat berkarya-yang berarti terus berani bermain dan berkembang di ranah yang justru tidak melulu aman juga telah menyiapkan satu metode khusus.
Meliputi proses riset yang tidak main-main, Cisarua Creative sampai rela mengarungi pasar dan perkampungan daerah Jakarta, hingga merumuskan metode mixed media dalam pengerjaan karya visual; dengan cara penggabungan pola-pola analog seperti vernacular, internet meme, buku lirik jadul, koleksi label dan stiker, seni tipografi jalanan, hingga warna tinta fluorescent.
Semua elemen dan referensi tersebut diaduk serta dicampur secara digital, sehingga menciptakan cita rasa beautiful chaos yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat di Indonesia, sebagaimana jargon #TogetherBersama yang diusung Synchronize Fest tahun 2024 ini.
(cxo/tim)