Drama Queen of Tears yang dibintangi oleh aktor A-list Korea Kim Ji-won dan Kim Soo-hyun kian menjadi buah bibir para penggemar drama Korea pada dua bulan ke belakang. Disutradarai oleh Jang Young-woo yang menjadi produser eksekutif untuk drama Korea Crash Landing on You pada tahun 2019 serta Kim Hee-won yang menyutradarai Vincenzo pada tahun 2021, Queen of Tears berhasil mengalahkan rating Crash Landing on You dengan angka 24,850%. Serial Queen of Tears yang juga ditayangkan di Netflix dapat dikatakan menjadi drama Korea tersukses 2024 sejauh ini.
Review Queen of Tears
Queen of Tears awalnya tampak seperti sebuah drama tentang perselisihan perkawinan dan kesempatan kedua dalam sebuah hubungan. CEO Heiress dan Queens Department Store Hong Hae-in (Kim Ji-won) dan direktur hukum Queens Group Baek Hyun-woo (Kim Soo-hyun) terjebak dalam pernikahan biasa dan hampir tanpa cinta. Hyun-woo merasa tersiksa dan terkekang oleh keluarga Hae-in yang merupakan keluarga chaebol golongan orang elit dalam masyarakat Korea yang sombong dan jarang berinteraksi dengan istrinya yang tampak menyendiri dan dingin.
Ketika Hyun-woo mengambil keputusan untuk bercerai, dia mengetahui bahwa Haein hanya memiliki tiga bulan untuk hidup karena penyakit tumor langka. Tertarik untuk bebas dari pernikahan tanpa harus mengungkit perceraian dan berharap untuk mengubah pikiran tentang surat wasiat sang istri, dia bertahan dan menghitung hari sampai dia terlepas dari kesulitannya.
Pernikahan sejati bukanlah dongeng dan Queen of Tears mengingatkan para penontonnya akan hal itu. Kehidupan sehari-hari bisa melelahkan, kurangnya komunikasi antara dua orang dapat mengganggu hubungan yang dimiliki. Hae-in dan Hyun-woo menunjukkan bahwa sebuah hubungan memang seharusnya dipertahankan dengan baik terlepas dari berbagai permasalahan yang menerjang. Hal ini dikarenakan, seiring berjalannya waktu, sebuah masalah maupun kekecewaan yang dibiarkan begitu saja tanpa diusahakan untuk dibicarakan dan diperbaiki dapat menghapus rasa cinta tanpa disadari.
Kim Ji-won dan Kim Soo-hyun memerankan karakternya masing-masing di dalam drama ini dengan luar biasa. Chemistry yang dimiliki oleh keduanya sangat top-notch, baik dalam adegan yang menyedihkan, menyebalkan, maupun menggemaskan. Rentang emosi yang keduanya tunjukkan berhasil memberikan karakter Hae-in dan Hyun-woo depth yang terasa nyata. Queen of Tears bisa dibilang adalah versi segar dan transformatif dari apa yang kita harapkan dari K-drama. Hyun-woo yang awalnya memulai berbagai upaya untuk membebaskan dirinya dari pernikahannya secara perlahan justru malah menemukan kembali mengapa dia jatuh cinta pada Hae-in.
Tidak hanya berkutat tentang percintaan antara Hae-in dan Hyun-woo, drama ini juga menceritakan tentang pergulatan bisnis keluarga. Dalam hal ini, peran second male lead Yoon Eun-seong (Park Sung-hoon) dan sang ibu, Moh Seul-hee (Lee Mi-suk) yang bekerja keras untuk masuk ke dalam keluarga besar Hong juga berperan penting dalam memporak-porandakan bisnis konglomerasi Queens Group milik keluarga Hong.
Berbicara tentang karakter antagonis Yoon Eun-seong, ia merupakan seorang karakter yang pada hakikatnya tidak diciptakan untuk kita benci melainkan kasihani. Eun-seong, dari awal hingga akhir drama, mendedikasikan dirinya untuk melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk mendapatkan kasih sayang dari ibunya Moh Seul-hee dan Hae-in yang merupakan cinta pertamanya. Karakter yang tumbuh dengan trauma berat akan ditinggalkan dan ditolak, selalu terpinggirkan dan dilupakan ini menghabiskan hidupnya bersama krisis identitas yang kuat-hingga ia melakukan berbagai hal buruk yang merugikan Hyun-woo dan keluarga Hong hanya untuk memenangkan hati Hae-in.
Berdasarkan review netizen di media sosial, banyak yang mengaku sering menangis di beberapa adegan sepanjang durasinya. Pujian dari netizen juga tidak luput diberikan kepada Kim Soo-hyun dan Kim Ji-won, yang secara sempurna berperan dalam proyek drama yang tidak diragukan lagi akan dianggap sebagai puncak karir mereka. Kim Soo-hyun, dengan pesona dan matanya yang ekspresif selalu menjadi aktor yang patut diapresiasi, tapi di sini, Kim Ji-won juga sama mengesankannya.
Kim Ji-won dengan mudah beralih antara tampil percaya diri dan menerima kerentanannya saat dia berjuang dengan diagnosisnya. Kedua aktor tampil cemerlang di layar, berbagi chemistry yang nyaman dan menyenangkan untuk ditonton. Akting yang cemerlang, plot yang membalik ekspektasi, ditambah arahan dan detail yang apik membuat Queen of Tears menjadi salah satu serial drama Korea yang layak mengisi waktu luangmu.
(DIP/alm)