Hari Suci Nyepi adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali setiap tahunnya. Namun ada yang berbeda di perayaan Nyepi tahun ini, yakni bertepatan dengan dimulainya puasa Ramadan bagi umat muslim di Indonesia. Tentu saja ini, menjadi sangat spesial, karena kita bisa melihat bagaimana kerukunan di Indonesia terjalin.
Spesialnya tahun ini membuat pemuka agama dan tokoh masyarakat memberlakukan aturan perayaan Nyepi Tahun 2024. Adapun para pemuka agama dan tokoh masyarakat yang bergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyampaikan Seruan Bersama bersisi aturan Nyepi di Bali tahun 2024.
Aturan Perayaan Nyepi di Bali Tahun 2024
Bagi kamu yang ingin bertandang ke Bali bertepatan dengan perayaan Nyepi, kamu harus tahu ada beberapa aturan baru yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cut Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024. Simak di bawah ini.
1. Umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan Nyepi yang meliputi: Malis, Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian), serta Ngembak Geni, dengan khidmat dan khusyuk.
2 Penyedia jasa transportasi darat, laut, dan udara, tidak diperkenankan beroperasi selama Hari Suci Nyepi dari Senin (11/3/2024) pukul 06.00 WITA s.d. Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.
3. Lembaga penyiaran radio dan televisi tidak diperkenankan bersiaran selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi dari Senin (11/3/2024) pukul 06.00 WITA s.d. Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.
4. Penyedia jasa seluler harus mematikan data seluler dari Senin (11/3/2024) pukul 06.00 WITA s.d. Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.
5. Masyarakat tidak diperkenankan bepergian atau keluar rumah, menyalakan petasan atau mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan, dan sejenisnya, yang akan mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum, kecuali untuk kepentingan umum dan kedaruratan yang akan diatur oleh lembaga atau instansi terkait.
6. Penyedia jasa akomodasi, hiburan, dan tempat wisata di Bali, tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.
7. Hari Suci Nyepi diperkirakan bersamaan dengan awal Ramadan 1445 Hijriah. Maka dari itu, umat Islam diminta melaksanakan salat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing, tidak menggunakan pengeras suara, dan menyalakan lampu penerangan yang terbatas. Kemudian, umat agama lain melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
8. Perangkat atau Prajuru Desa Adat menugaskan Pacalang dalam mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing dengan tegas dan humanis, berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.
Nah itulah beberapa aturan yang harus kamu taati ketika kamu berkunjung ke Bali saat Hari Raya Nyepi. Demi khidmatnya pelaksanaan hari raya suci untuk umat Hindu ini, agaknya kita mendukung dengan menerapkan aturan-aturan tersebut dan menghormati ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu.
Selamat Hari Raya Nyepi!
(DIR/tim)