Menjalani rutinitas pulang-pergi ke kantor dengan kereta Commuter Line selalu memberikan tantangan tersendiri. Dimulai dari padatnya setiap gerbong, kereta yang terkadang telat, hingga kelelahan mental yang bisa menyerang kapan saja. Itulah kenapa pernyataan "naik kereta harus menyiapkan mental" memang benar adanya.
Walaupun banyak hal-hal berdampak negatif yang bisa membuat kita malas berangkat ke kantor, masih ada aktivitas yang bisa kita lakukan saat sedang naik kereta Commuter Line, yaitu mendengarkan lagu-apalagi saat sedang berjalan ke kantor. Cukup penting untuk memiliki playlist lagu penyemangat dalam perjalanan kereta Commuter Line agar kehidupan mendapatkan sedikit booster dari sana.
Rekomendasi Lagu Penyemangat di Kereta Commuter Line
Setiap orang pasti memiliki taste berbeda dalam urusan lagu penyemangat saat berangkat ke kantor. Namun setidaknya, lima lagu di bawah ini bisa menggambarkan range genre bagi kalian yang memang membutuhkan rekomendasi baru untuk dimasukkan ke dalam playlist Spotify.
1. Boston - "Peace of Mind"
Lupakan "More Than a Feeling" atau "Smokin'" karena "Peace of Mind" adalah lagu terbaik Boston yang bisa merepresentasikan kita semua, para kaum pekerja. Tiga verse yang tanpa tedeng aling-aling membahas tentang kehidupan sebagai orang kantoran berhasil dibawakan oleh Boston. Bagaikan sedang menunjuk ke arah kita yang sedang dikejar ambisi hidup dan target pekerjaan, Boston pun menyanyikan chorus yang berusaha membuat kita lebih tenang tanpa harus berkompetisi sampai lupa hal-hal yang lebih baik dalam hidup kita.
2. JKT48 - "Shonichi"
Mendengarkan lagu JKT48 hingga mengulik diskografi mereka tidak harus membuat diri kamu dicap menjadi "wota". Cukup banyak lagu dari cabang grup dari Jepang ini yang bisa membuat kamu lebih semangat saat jalan ke kantor. Salah satunya "Shonichi" yang punya musik menyenangkan dan lirik yang sangat real. Baca saja lirik ini: "Impian ada di tengah peluh/Bagai bunga yang mekar secara perlahan/Usaha keras itu tak akan mengkhianati". Sudah cukup bisa membuat kita semangat, kan?
3. Koil - "Nyanyikan Lagu Perang"
Mau mendengar lagu dengan beat lebih cepat dan keras? Berarti "Nyanyikan Lagu Perang" dari Koil bisa menjadi pilihan kamu. Aroma testosteron yang sangat kuat terasa sejak gemuruh drum berkumandang, layaknya sedang berjalan menuju ke medan perang. Ya memang sih, naik kereta Commuter Line seperti perang dengan penuhnya kereta dan emosi yang bisa muncul kapan saja. Didukung dengan nihilisme dari Otong Koil sebagai penulis lirik, rasanya "Nyanyikan Lagu Perang" jadi anthem terbaik untuk playlist berangkat ke kantor.
4. Saosin - "Voices"
Lelahnya bekerja sampai ingin berteriak sekencang mungkin, sepertinya bisa diwakilkan oleh "Voices" milik Saosin. Verse yang sudah bertenaga, lalu ditutup oleh lengkingan suara Cove Reber di bagian chorus dengan dukungan musik berdistorsi tebal membuat siapapun yang mendengarkan lagu ini bisa lebih berharap besar terhadap dirinya sendiri. Khususnya untuk menyuarakan apa yang perlu disuarakan.
5. Pearl Jam - "Animal"
Arti dari lagu "Animal" dari Pearl Jam sebenarnya masih sering diperdebatkan. Wajar saja, karena mendiang Eddie Vedder sendiri sempat menolak untuk menjelaskan lirik "Animal" dalam sebuah wawancara. Apapun interpretasi yang kita percaya, lagu ini benar-benar layak untuk menyemangati diri saat jalan ke kantor. Apalagi jika memang kondisi kita di kantor sedang mumet karena hubungan kurang harmonis dengan rekan sekantor atau bos. Lirik "I'd rather be with an animal" setidaknya bisa sedikit menggambarkan perasaan kita saat itu. Jangan lupa perhatikan section drum saat menuju outro karena Dave Abbruzzese bermain seakan tidak ada lagi hari esok.
(tim/alm)