Series original Netflix dari Indonesia pada tahun ini beneran terfokus pada satu judul: Gadis Kretek. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, Gadis Kretek sudah memberikan harapan besar, sekaligus sedikit ketegangan tentang storyline yang akan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, hingga Ario Bayu. Dan tidak lengkap rasanya menunggu Gadis Kretek tanpa adanya soundtrack yang dirilis khusus. Tanpa ragu, mereka memilih Nadin Amizah menjadi "pembawa pesan" tentang Gadis Kretek yang menyanyikan ulang lagu "Kala Sang Surya Tenggelam" dari sang legenda, Chrisye.
Beberapa waktu lalu, tim CXO Media sudah mendengar lagu aksi Nadin membawakan lagu ini dengan vibe mistis sekaligus eerie. Sebagai pendengar Chrisye since day one, kami pun tidak ragu untuk membawa "Kala Sang Surya Tenggelam" versi Nadin Amizah masuk ke dalam Talking About. Berikut review OST Gadis Kretek dari Nadin Amizah, "Kala Sang Surya Tenggelam".
Review "Kala Sang Surya Tenggelam" dari Nadin Amizah
Timo: Sebagai pendengar Chrisye, gue cukup kaget mereka memilih lagu ini sebagai original soundtrack Gadis Kretek. Karena saat datang ke event-nya sendiri, gue malah berpikir mereka akan merilis lagu original sendiri, tapi malah daur ulang dari sang legenda. Menurut lu, gimana tentang lagu ini?
Almer: Ketika dibilang bahwa soundtrack buat serial ini akan diputar pertama kali saat advanced preview trailer diperlihatkan, gue juga tidak menyangka bahwa yang dinyanyikan Nadin justru adalah lagu Chrisye. Tapi ini buat gue adalah kejutan yang menyenangkan, sih.
Timo: Nah itu, padahal ketika mendengar Nadin yang menyanyikan lagu soundtrack Gadis Kretek, gue berharap lagu baru. Ternyata mereka memilih "Kala Sang Surya Tenggelam". Gue termasuk suka sama lagu itu. Terus pas akhirnya dibawakan Nadin, kayak ya udah, tetap enak. Ada dua poin kenapa jadi enak: karena memang dari awal lagunya enak, serta Nadin bisa membawakannya dengan gaya dia yang sebenarnya juga udah cocok banget buat lagu ini. Gimana review lu?
Almer: Gue rasa karakter suara Nadin memang cocok untuk lagu seperti ini. Nuansanya haunting dan walaupun cara dia bernyanyi cenderung lebih restrained, emosi yang terkandung di lagunya jadi lebih terasa. Memang benar kalau "Kala Sang Surya Tenggelam" ini cenderung "aman" karena lagunya sendiri sudah bagus, cuma kalau dibawakannya nggak cocok justru malah akan gagal banget. Buat gue lagu ini cukup "berat" secara emosional, dan Nadin berhasil menyampaikan itu dengan baik.
Timo: Ngomongin soal emosional, Nadin emang udah nggak perlu dipertanyakan lagi sih. Dia pasti bisa membawakan ini dengan nuansa emosional yang pas. Tapi gara-gara mereka lagu ini, gue jadi penasaran kenapa "Kala Sang Surya Tenggelam" yang dipilih ya. Kira-kira menurut lu kenapa? Hahaha.
Almer: Kayaknya narasi "Kala Sang Surya Tenggelam" bakal nyambung dengan narasi serial Gadis Kretek sendiri. Jujur gue belum baca novel aslinya, walaupun gue tahu garis besar ceritanya. Kayaknya, soal kenapa lagu ini dipilih akan lebih makes sense ketika kita menonton serialnya. Biasanya ada kan tuh momen ketika kita nonton film atau serial dan soundtrack-nya mulai, kita langsung mengerti kenapa lagu itu dipilih. Ya, perfect soundtrack for the perfect scene kurang lebih, haha.
Timo: Nah kalau begini, jawabannya cuma bisa dapet pastiin pas serial Gadis Kretek udah dirilis kan hahaha. Gue jadi penasaran sih apa korelasi "Kala Sang Surya Tenggelam" dengan Gadis Kretek karena semuanya baru bisa terjawab 2 November nanti dalam lima episode langsung.
(tim/alm)