Setelah muncul dan menghilang dan tak pernah gagal menghidupkan ingatan, Tigapagi akan kembali ke hadapan pecinta musik dalam negeri, untuk merayakan 10 tahun perilisan satu-satunya album penuh sekaligus sebuah classics: Roekmana's Repertoire.
Bertajuk "Konser 10 Tahun Roekmana's Repertoire", kelompok ensemble akustik asal kota Kembang ini akan menggelar hajatnya di venue bersejarah, De Majestic (Gedung AACC), Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 30 September 2023.
Nantinya, Tigapagi yang saat ini diperkuat Prima Dian Febrianto (gitar), Sigit Pramudita (gitar, vokal latar), Indra Kusharnandar (kibor, synthesizer, piano), dan Achmad Kurnia (selo, gitar, vokal latar), akan menampilkan seluruh materi berdurasi 65 menit dalam Roekmana's Repertoire bersama sejumlah kolaborator, seperti Bilal Indrajaya, Danilla, Ajie Gergaji, Monica Hapsari, dan Kidung Paramadita.
Menilik "Pertunjukan Latihan Terbatas" (Cimahi, 30/07/2023), Tigapagi juga akan menampilkan beberapa nama musisi yang siap mendukung penampilan mereka. Yakni Aisyah Sekaranggi (vokal, synth), Sidiq Subandrio (flute), Aji Bhakti (biola), Adam (viola), Yasin (biola), dan Feraldi (gitar).
Satu dekade narasi temaram milik Roekmana ini juga dibarengi dengan perilisan khusus album 10 Tahun Roekmana's Repertoire oleh demajors, sebagai tanda masuk "Konser 10 Tahun Roekmana's Repertoire" yang ludes terjual dalam hitungan menit. Secara langsung atau tidak, hal ini cukup membuktikan bahwa Tigapagi bersama Roekmana's Repertoire memang patut dicap sebagai legenda-sekalipun berisi sayatan irama yang intens, menghanyutkan, dan bertaburan luka dari masa lampau.
Dengan segala rasa yang mampu terkadung di dalamnya; Tigapagi, Roekmana's Repertoire, dan 30 September, memang seperti tengah bersiap untuk merayakan mereka yang tidak boleh terus menerus hilang dan tak kembali, yang indah getirnya turut temuat dalam lirik, "Happy birthday and happy anniversary to you/but don't be too happy/cause you will see your face of death// Happy obituary day//".
(RIA/tim)