Setelah dua dekade berkarya di kancah musik, MALIQ & D'Essentials (MAD) tak henti berupaya untuk merebakkan pesonanya. Berangkat dari pagelaran Konser 20 Tahun MAD bulan Mei 2023 lalu, band yang dijuluki sebagai "sang raja pentas seni" itu menggandeng merek wewangian asal kota Kembang, HMNS (dibaca: Humans), untuk merealisasikan karya paling anyar berupa parfum esensial.
Berlatarkan kesamaan spirit, visi, dan chemistry, kolaborasi inovatif antara MAD dengan HMNS akhirnya melahirkan seri parfum "Untitled Humans", yang resmi diluncurkan ke publik pada hari Rabu, 6 September 2023.
Angga Puradiredja (vokalis MAD) menyebut, bahwa kehadiran parfum "Untitled Humans" merupakan suatu perpanjangan dari persona dan DNA mereka. "Kalau sebelumnya musik MAD bisa dirasakan dengan indra pendengaran, penampilan kami di panggung dapat dinikmati dengan indra penglihatan, maka sekarang kami memproduksi karya terbaru berupa parfum esensial, yang bisa ikut memuaskan pecinta MAD melalui indra penciuman," tutur Angga.
Senada dan berbunga, Indah (vokalis MAD) menimpali, bahwa produk ini bukan sekadar pemenuh gaya hidup, namun, "Parfum ini juga diharapkan selalu dapat melengkapi cerita yang penuh makna para pemakainya, sekaligus mengandung kisah perjalanan MAD dan juga HMNS."
Melekat, Mewangi, Tanpa Terkecuali
Seperti yang kita ketahui, nama "Untitled Humans" sendiri memang diambil dari citra MAD dan HMNS: "Untitled" dan "Humans". Nama yang pertama disebut adalah tembang hit legendaris MAD yang berhasil melambungkan nama mereka, sementara "Humans" secara literal merupakan perpanjangan dari merek HMNS, yang mengkhususkan produknya untuk seluruh manusia.
Dengan kata lain, nama produk yang memanfaatkan frasa "Untitled Humans" ini menyiratkan seluruh hal esensial tanpa terkecuali; yang dapat mewakili diri seseorang tanpa label apapun, tidak pula membatasi kepemilikannya untuk segelintir pihak, dan akan selalu terasa tepat di segala suasana.
MALIQ & D'Essentials dan HMNS di peluncuran "Untitled Humans" (Jakarta, 6/9/2023)/Foto: CXO Media |
Rizky Arief Dwi Prakoso selaku CEO & Founder of HMNS menambahkan, sejak ia bersama timnya percaya kalau manusia terlalu kompleks jika diberikan sebuah label, maka "Untitled Humans" dihadirkan sebagai penyudah tembok status sosial di antara manusia. "Dari sana, kami coba mengembangkan sebuah essence yang represent pemakainya. Hal ini melahirkan koleksi parfum [Untitled Humans] yang wanginya berbeda dan unik bagi setiap pemakai," jelas Rizky.
Tak Lekang Zaman
"Untitled Humans" secara sengaja memilih Fig (Ara) dan Sandalwood (Cendana) sebagai inti aroma parfum. Salah satu alasan utamanya adalah karena kedua wewangian
natural tersebut terasa cukup mewakili MAD beserta karyanya yang everlasting, sekaligus merepresentasikan geliat energetic HMNS di industrinya.
Kemudian, kolaborasi parfum MAD X HMNS aroma #01 ini juga tampak akan melangkah untuk lebih jauh dan lebih jauh lagi. Sebab merujuk penjelasan sang pencipta dan penyanyi lagu "Untitled", Widi Puradiredja (drummer MALIQ), aroma khas MALIQ X HMNS tidak akan berhenti mewangi sampai di sini saja, melainkan membentuk satu rangkaian benang merah.
"Tidak menutup kemungkinan kalau lagu-lagu MAD lainnya akan menjadi nama untuk aroma parfum HMNS berikutnya," kata Widi, yang kembali menyanyikan "Untitled" versi original di akhir acara peluncuran. "Sebaliknya, mungkin juga lagu-lagu baru MAD nantinya akan dihiasi unsur-unsur HMNS."
Pada pangkalnya, parfum "Untitled Humans" dapat pula dimaknai sebagai gestur penuh kesungguhan MAD agar semakin dekat dengan para penikmatnya. Di mana esensi karya-karya mereka tidak hanya mampu melekat di mata, hati, dan telinga, namun juga sanggup dirasakan oleh seluruh indera manusia.
Informasi lebih lanjut mengenai "Untitled Humans" persembahan MALIQ & D'Essentials X HMNS dapat diakses melalui Instagram resmi @maliqmusic dan @hmns.id.
(tim/RIA)