Ajang orkestra hutan terbesar di Asia Tenggara, Forestra, resmi hadir kembali di tahun ini, tepatnya pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 mendatang. Setelah tertunda selama 4 tahun, perhelatan Forestra yang megah terlaksana di tahun 2018 dan 2019 silam, siap dimainkan di venue rindang andalan, Orchid Forest Cikole, Bandung.
ABM by Barry Akbar, selaku penyelenggara menyampaikan, bahwa ekstravaganza musikal orkestra dari Forestra kali ini akan membalut harmoni alam dengan tema konservasi. Di mana sentuhan magis dari sang maestro, Erwin Gutawa (Music Director Forestra 2023), dan tangan artistik a la Jay Subyakto (Creative Director Forestra 2023), akan menjadi inti dari paduan orkestrasi di Forestra 2023.
Pada hajat ketiganya, Forestra 2023 sendiri akan menampilkan sejumlah kolaborasi musik raya. Mulai dari iringan orkestra Erwin Gutawa untuk musisi lintasgenre seperti, Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, Feel Koplo, Burgerkill, Sasvara Choir, Gabber Modus Operandi, Aurelie dan Rahmania Astrini (A Tribute to Chrisye), hingga penampilan istimewa dari White Shoes and The Couples Company, juga SORE.
Di sisi lain, pertunjukan musik akbar ini akan didukung secara visual oleh Jay Subyakto, yang akan mengharmonisasi musik dengan tata visual spektakuler, baik kepada para penonton maupun para musisi. "Ragam warna inilah yang hanya akan didapatkan di panggung Forestra, dan menjadikan Forestra perjalanan sensori yang tak terlupakan melalui alam dan musik," tutur Jay dalam keterangan pers.
Simfoni Alam Raya di Forestra 2023
Mengharmonisasi manusia dengan alam melalui pertunjukan musik yang tidak biasa, merupakan salah satu agenda utama Forestra 2023. Untuk itu, selain menggarap konsep kolaborasi secara musikal dan artistik yang mengedepankan tema lingkungan, ABM by Barry Akbar juga sudah mempersiapkan satu kolaborasi berbentuk sumbangsih konservasional.
Komitmen ini sendiri dihadirkan oleh Forestra 2023 lewat kemitraan filantropik dengan Taman Buru Masigit Kareumbi, Cicalengka. Di mana setiap pembelian tiket Forestra akan berkontribusi pada program "Adopsi Hutan" yang membantu inisiatif penanaman pohon di area konservasi terdekat dari Orchid Forest Cikole, Bandung.
Melalui kolaborasi ini, Forestra bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam advokasi bahwa hutan tropis Indonesia, yang menempati peringkat ketiga terluas di dunia, karena setiap manusia memiliki peran penting sebagai solusi dalam menghadapi dampak nyata dan dirasakan bersama dari perubahan iklim.
Keberlangsungan visi yang telah diagendakan oleh Forestra 2023 memang patut dinantikan. Dalam hal ini, bukan hanya orkestrasi musik dan artistik yang laik ditunggu oleh publik, namun juga seberapa jauh misi keberlanjutan yang dibawa dapat benar-benar memberi kebermanfaatan untuk alam raya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait Forestra 2023 dapat diakses melalui situs resmi Forestra www.forestra.id dan kanal media sosial Instagram @forestra.id.
(RIA/tim)