Tahun 2023 menjadi tahun paling produktif dari Coldiac lewat konsistensi mereka untuk merilis barisan single sebagai teaser sebelum masuk album terbaru. Diawali oleh "Hello to Goodbye" yang mengandung killer riff, "Forever" dengan vibe Jamaika dengan tambahan suara falsetto Mahatamtama Arya Adinegara alias Tama yang membius, dan "Summer Breeze" yang lebih kalem tapi tetap menghadirkan DNA Coldiac. Ternyata tidak cukup sampai di sini, mereka pun merilis "Mendekat Menjauh" dengan konsep yang cukup berbeda.
Review "Mendekat Menjauh" dari Coldiac
Nada pertama yang disambut lirik "Gemuruh nan riuh/Irama bersahutan" sama sekali tidak terdengar seperti lagu-lagu Coldiac sebelumnya. Bagi yang sudah pernah mendengar beberapa lagu Coldiac, pasti menyadari hal ini juga. Tama, Sambadha Wahyadyatmika, Derry Rith Haudin, dan Bhima Bagaskara sepertinya memang ingin mencoba arah berbeda dari "Mendekat Menjauh".
Perpindahan not yang tidak lazim untuk Coldiac malah memunculkan bayangan di pikiran kalau karya terbaru ini terasa seperti lagu-lagu musisi indie lainnya di Tanah Air. Memang bisa dibilang langsung nge-hook tanpa perlu menunggu lagu habis. Ditambah lagi ada sound ala Sal Priadi yang lumayan kuat dari keseluruhan "Mendekat Menjauh". Ya, apa yang tertulis ini memang bukan suatu hal aneh karena Tama sendiri merupakan produser dari barisan lagu hit Sal, seperti "Ikat Aku di Tulang Belikatmu", "Melebur Semesta", hingga "Kultusan".
Sesuai judulnya, "Mendekat Menjauh" pastinya tidak jauh dari hubungan yang harus selesai di tengah jalan. Tema percintaan yang kembali diangkat, ternyata tidak akan hadir secara gamblang. Sektor lirik lagu ini terasa lebih puitis dibandingkan lagu-lagu mereka sebelumnya. Apalagi jika dibandingkan dengan "Kilau" yang menjadi lagu bahasa Indonesia terakhir mereka sebelum merilis "Mendekat Menjauh".
Perbedaan kebiasaan menulis lirik dengan bahasa Inggris lalu dibandingkan dengan bahasa Indonesia membuat Coldiac terasa sangat kuat untuk merangkai kata demi kata seindah mungkin. Memang tidak terasa lugas dan terkesan sangat ingin membuat kalimat layaknya puisi. Namun tenang saja, pendekatan ini bukan menjadi kekurangan hanya karena menjadi hal yang berbeda dari Coldiac.
"Mendekat Menjauh" menjadi four-peat paling "nyebrang" dari Coldiac yang mematahkan pola musik mereka dalam beberapa bulan terakhir. Apa yang dilakukan di sini terasa menjadi jembatan penting bagi Coldiac untuk memperkenalkan betapa kayanya album terbaru mereka yang bakal segera dirilis menuju akhir tahun ini.
(tim/alm)