Nama Raisa memang kadung dikenal di belantika musik tanah air dengan "Serba Salah" dan "Terjebak Nostalgia"-nya. Namun demikian, era terkini memunculkan satu sosok Raissa lainnya, yang membawa beberapa makna lebih baru lengkap beserta nada-nada puitisnya.
Adalah Raissa Anggiani, dara muda kelahiran 2004, yang naik ke permukaan industri musik Indonesia, setelah memperkenalkan single kolaborasi "If U Could See Me Cry in My Room" bersama Arash Buana-sewaktu pandemi menerjang hebat.
Perlahan tapi pasti, penyanyi yang akrab disapa Rai tersebut berhasil mencuri perhatian masyarakat luas, karena konsisten melahirkan sejumlah "anak-anak"-nya di layanan musik digital. Seperti halnya merilis runutan single "Satu Tuju", "Losing Us", dan "Aku Kamu Yang Lain".
Kecintaan dan dedikasinya terhadap musik juga membuahkan satu hasil yang tidak membohongi proses. Tepatnya, ketika penyanyi yang debut di usia 16 tahun itu memperkenalkan hit "Kau Rumahku", dan sukses mendapat sambutan hangat dari publik, hingga menjadi salah satu sound favorit di beberapa media sosial.
Di tahun 2023 sendiri, Raissa kian berkembang produktif lewat satu single kolaborasi anyar berjudul "Benih" featuring Nuca, lalu menyusulnya dengan sebuah mini-album Renung Resah, yang telah beredar luas sejak akhir bulan Mei lalu, sekaligus melengkapi diskografinya.
Cerita Melodis dan Nada-nada Puitis Raissa Anggiani
Kiprah Rai sebagai musisi memang terbilang mulus. Seakan menyambut tongkat estafet dari solois pop terdahulu, dirinya berhasil tampil layaknya seorang idola musik masa kini, yang bukan hanya mengandalkan paras cantik, tetapi juga pemilik suara unik yang didukung lirik-lirik puitis.
Alih-alih dicap sebagai "ikan yang hanya mengikuti derasnya arus", gaya bermusik Rai justru pantas disebut memiliki warna tersendiri, karena formulanya memang tidak dibuat-buat dan berasal dari minat dalam dirinya.
"Dari dulu aku memang udah tertarik dengan bahasa-bahasa yang kesannya baku," kata Rai saat ditemui di sela-sela menghadiri konferensi pers CXO Media Live on Stage (3/7/23) di kantor CXO Media, Jakarta.
"Tapi kayaknya aku belum bisa mengkategorikan laguku sebagai hal yang sepenuhnya puitis karena masih banyak bahasa yang straight juga secara makna," lanjutnya.
Walau demikian, Rai yang kini tengah menempuh studi Ilmu Komunikasi tersebut turut menceritakan kalau dirinya memang telah lama membaca karya-karya kesenian, khususnya puisi, di samping giat melakukan research soal bidang yang digemarinya.
"Intinya, aku suka sesuatu yang nggak mudah dicerna aja sih. Jadi kalau dalam suatu karya, orang-orang bisa menerka-nerka isinya apa, dan artinya juga bisa lebih universal," lengkap Rai.
Di samping itu, Raissa yang mengidolakan Bruno Mars dan Billie Eilish lanjut memaparkan ketertarikannya akan dunia sastra, salah satunya lewat buku Bilangnya Begini Maksudnya Begitu karya Sapardi Djoko Damono, yang baru-baru ini lebih membukakan matanya terhadap puisi.
"Menurutku dia [Eyang Sapardi] lihai dalam membedah dan melihat puisi dengan menyenangkan. Dan aku jadi mulai mengerti kalo puisi ternyata bermacam-macam ada struktur, ada bentuk, ada bunyi, dan segala macam," terangnya.
Walau begitu, Rai tidak mencoba muluk-muluk dalam proses penyusunan karya. "Sejauh ini, kalo secara penulisan karya sendiri masih intuitif aja, spontan. Kayak nada-nadanya dulu, lalu muncul lirik. Kayak aku nggak ngerancang skema cerita secara terstruktur atau apa, tapi disesuaikan baik secara nada ataupun kata-kata, yang ingin aku interpretasikan ke dalam suatu mood lagu," tambahnya lagi.
Energi dan Penampilan Spesial di CXO Media Live on Stage
Tampil secara prima ke hadapan audiens adalah perkara berbeda bagi setiap musisi, khususnya bagi para solois. Sebab secara otomatis, sorotan utama hanya akan tertuju kepada dirinya, tanpa ada batasan atau indikator lain.
Sebagai pendatang baru, Raissa yang baru tampil perdana di hadapan publik seusai pandemi mereda, justru terbilang cepat beradaptasi. Bersama narasi-narasinya, Rai mampu menguasai panggung dan sukses menghubungkan emosi dengan penonton.
"Aku pertama kali rilis itu pas pandemi banget. Jadi sekitar tahun 2020 dan 2021 itu, aku bener-bener berkarya dan tampilnya secara online, ngelihat audiens juga online. Makanya panggung pertamaku tahun 2021 di Jogja jadi yang aku ingat banget sejauh ini, karena pada momen itu aku baru benar-benar nyemplung ke industri musik," kata Rai.
Oleh karenanya, Raissa yang saat ini mulai dipadati jadwal manggung urung melewatkan penampilannya tanpa nuansa yang spesial. Tidak terkecuali, saat tampil di CXO Media Live on Stage, hari Sabtu 9 Juli 2023 nanti di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
"Aku bersyukur banget bisa dapat kesempatan menjadi opener TAEYONG [di CXO Media Live on Stage], sekaligus mengenalkan mini album terbaruku," tutur Rai. "Alhamdulillah, karena aku dapat waktu yang panjang, aku juga akan membawakan 4 lagu terbaruku yang ada di dalam mini-album Renung Resah."
Di proyek Renung Resah, Raissa memang telah menyiapkan 4 nomor teranyar seperti "& if we don't belong together", "Berjalan Di Atas Waktu", "Itu Aku", dan "Menari Aku Menari", sambil memuat dua hit terdahulu, "Lagi Lagi" dan "Kau Rumahku".
"Jadi kayaknya, di CXO Media Live on Stage nanti aku pengen mencoba bercerita secara lebih penuh. Mungkin aku juga akan bikin struktur setlist yang ada polanya, dengan menceritakan narasi-narasi yang relate sama feel dalam lagu, dan nyambung juga ke penonton. Jadi kayak satu tarikan benang merah," ungkapnya.
Menurut sang penyanyi, Renung Resah sendiri bernilai bak suatu repetisi emosi. "Di dalam Renung Resah, orang bisa mendengarkan banyak hal. Dari yang sedih, senang, lalu berbicara secara jujur dan menerima perasaannya sendiri, kemudian mengikhlaskan seseorang."
"Terus akhirnya nge-loop ke situ-situ lagi, menjadi bahagia lagi, ke circumstances yang kada lucu buat kita mengerti. Jadi kamu harus banget dengerin mini-album Renung Resah, dan pastinya harus banget lihat perform aku di CXO Media Live on Stage nanti," tutup Raissa.
***
Raissa Anggiani akan tampil secara eksklusif di Indofood presents CXO Media Live on Stage dengan Pop Mie, Chitato, dan Indomilk, yang digelar hari Minggu, 9 Juli 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta. Selain menampilkan Raissa Anggiani, akan ada juga performance istimewa dari Vierratale dan idola muda asal Korea Selatan, TAEYONG, yang melakoni debut solo abroad untuk pertama kalinya.
Khusus untuk kamu yang ingin menikmati pengalaman menonton musik secara langsung dan istimewa, kamu masih bisa menyaksikan Indofood presents CXO Media Live on Stage dengan Pop Mie, Chitato, dan Indomilk yang dihiasi penampilan Raissa Anggiani, Vierratale, Reality Club, SORE, juga Epik High dan TAEYONG, dengan membeli tiketnya secara langsung di event.detik.com.
Informasi lebih lanjut mengenai Indofood presents CXO Media Live on Stage dengan Pop Mie, Chitato, dan Indomilk bisa diakses di cxomedia.id atau Instagram @cxomedia.
(RIA/tim)