Genre lagu indie bagi saya adalah sesuatu yang tidak mudah untuk didengar. Bukan karena sulit mendengar setiap nada-nada atau liriknya, tapi sepertinya para pendengar lagu-lagu genre indie harus benar-benar menikmati musik. Tak sekadar, dengar, lalu ya sudah lewat begitu saja.
Menjelang CXO Media Live on Stage yang dihelat pada 9 dan 15 Juli 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, akan ada 4 musisi lokal yang akan tampil menghibur para penggemar. Dua di antaranya adalah band yang sering dikatakan sebagai 'indie', yaitu Sore dan Reality Club. Dua-duanya pula saya belum terlalu intens mendengar mungkin menjadi yang pertama kali juga.
Saya pun berinisiatif membuat sebuah playlist Spotify personal dengan judul "Si Paling Indie". Bukannya berniat mau jadi 'paling indie', tapi ini hanya sindirian untuk diri saya sendiri yang mencoba jadi anak indie, walaupun cuma seminggu. Di dalam playlist ini pun sebagian besar adalah lagu-lagu dari Sore dan Reality Club.
Menuju CXO Media Live on Stage yang tinggal menghitung hari lagi, percobaan ini memang semestinya dilakukan. Ya, saya tidak mau sih terdiam ketika lagu-lagu mereka mulai dimainkan, sedangkan yang lain sing along bersama-sama. Minimal satu dua lagu saya bisa hapal mengikuti keseruan malam nanti.
Seminggu Mendengarkan Senandung Lagu Indie
Sebagai pendengar musik mainstream alias K-Pop dan musik pop pada umumnya, saya tidak mau menjadi seorang hakim yang menilai lagu indie ini bagus dan yang lain tidak. Tapi saya mencoba untuk menjelaskannya sesuai dengan versi saya-tanpa melebih-lebihkan apapun.
Sebenarnya saya tidak buta-buta amat soal lagu-lagu indie karena terkadang saya mendengarkan playlist Spotify Indie Indonesia dan mencoba mencari lagu-lagu mana yang sesuai dengan selera saya. Playlist 'Si Paling Indie' saya buat hanya berdasarkan rekomendasi lagu-lagu yang cocok untuk saya, serta sebagian besar adalah lagu dari Sore dan Reality Club yang bakal tampil di CXO Media Live on Stage.
Dalam seminggu ini, saya mencoba mendengar ketika bekerja dan sehabis pulang kerja menuju rumah. Saya biarkan satu demi satu lagu memainkan dengan sendirinya tanpa saya memilih-milih. Jujur saja, soal nada-nadanya menurut saya tidak gagal sama sekali. Enak sekali masuk ke telinga.
Meskipun lagunya sebagian besar berbahasa Indonesia, tetapi mungkin lirik-liriknya tidak terlalu saya pahami. Misalnya saja lagu, Sore "Sssstt..". Dari judulnya saja nyeleneh, tapi saat saya mendengarnya, nada-nada lagunya masuk ke telinga, liriknya? Ya tidak. Hanya saja lagu ini terngiang terus dan saya pun melanjutkan lagu-lagu dari Sore.
Setelah sedikit bosan dengan nada yang tenang, saya mencoba beralih ke Reality Club. Sebagian besar lagu dari mereka memakai bahasa Inggris, dan kalau saya tidak tahu mereka berasal dari Indonesia, kemungkinan saya pikir mereka dari Inggris atau Amerika.
Nuansa musik yang disuarakan oleh Reality Club cenderung seperti indie rock. Lagu dari album terbarunya saja, Reality Club Present... yang masuk selera saya hanya beberapa saja. Misalnya "Anything You Want", "Four Summer", dan "Love Epiphany"-yang menurut saya tidak terlalu berisik. Meski begitu, lagu-lagu mereka masih bisa diterima oleh saya, walaupun sepertinya bukan selera saya.
Akhirnya saya pun kembali mendengar lagu-lagu Sore. "Ssstt..." mungkin adalah awal saya memutuskan kalau lagu mereka lebih bisa saya terima dari band lainnya. "Somos Libres", "Mata Berdebu", "Etalase", "Plastik Kita", "Pop Drama", hingga "Karolina", menjadi lagu-lagu yang masuk ke dalam comfort zone saya.
Saya pun menyimpulkan bahwa setiap band indie ternyata punya genrenya lagi masing-masing, sehingga pendengarnya bisa memilih alternatif lagu yang ingin dia dengarkan. Misalnya sebagian besar lagu-lagu Sore, cenderung seperti lagu pop jazz yang mengalun dan nyaman di telinga. Sementara ingin yang bersemangat, Reality Club bisa menjadi andalan untuk memacu adrenalin.
Jika saya harus mendengarkan lagu indie lainnya, kemungkinan saya akan mencoba mencari lagu-lagu yang memang berada dalam zona nyaman saja. Bukan karena saya tidak variatif, hanya saja itu selera saja. Nah, bagi kamu yang seperti saya, sebaiknya bisa mulai mencoba untuk mendengarkan lagu indie yang kemungkinan jauh dari yang biasa kamu dengarkan sehari-hari.
Ditambah lagi, kamu juga bisa seru-seruan ketika hadir di CXO Media Live on Stage saat Sore dan Reality Club tampil pada 15 Juli 2023 di Beach City International Stadium, Ancol. Bagi kamu belum punya tiketnya, kamu bisa kunjungi event.detik.com dan beli section sesuai yang kamu mau. Yuk, beli sekarang juga!